Archives 2024

Hasil Basket 3×3 Regional Sumatra

Final Regional Sumatra Basket 3×3 sudah selesai. Berikut hasil dan daftar juaranya.

Ajang ini berlangsung pada 1 Mei 2024 di Lapangan Benteng Medan, lima tim juara di masing-masing kategori sudah didapat.

Untuk kategori putra kelompok umur U-23, Polonia Ballstar keluar sebagai juara usai menang atas Alumni Sutomo Muda dengan skor 11-8.

Kemudian untuk U-23 ketegori putri, tim juara adalah Polonia Ballstar A. Mereka juara usai atasi perlawanan Medan Hijau dengan skor 7-5.

“Syukur alhamdulillah bisa menang. Gak nyangka mimpi jadi kenyataan. Titel juara ini menjadi modal berharga kami menatap PON Aceh-Sumut 2024. Menambah motivasi dan jadi tahu kekurangan agar bisa juara di PON nanti karena memang kami dipersiapkan untuk PON,” terang Tasya Adila, salah satu pemain Polonia Ballstar A.

Selanjutnya kategori U-18 putra. Tim juara adalah Sutomo 1A. Mereka jadi yang terbaik usai kalahkan Angsapura X dengan kedudukan 6-3.

Lalu kategori U-15 putra, XYZ C keluar sebagai juara usai di final mengalahkan Sutomo 1A denhan kedudukan 10-9.

Baca juga: Mandiri 3X3 Tahun Ketiga: Tambah Kategori Usia, Gelar FIBA Lite Quest

Adapun untuk kategori U-12 Mix, SD Methodist 2 sukses jadi yang terbaik. Di partai final, mereka mengalahkan I-Basketball dengan kedudukan 8-6.

Di ajang ini juga diberikan penghargaan untuk pemain terbaik di setiap kategori. Untuk kategori U-12 Mix, pemain terbaik atau MVP disabet Cavin Stewart dari SD Methodist 2.

Kemudian untuk kategori U-15 putra, pemain terbaik disematkan kepada Ngguino Allesandro dari Sutomo 1A. Lalu kategori U-18 putra, Marcus Lim dari Angsapura X jadi MVP.

Adapun di kategori U-23, Ashima Yohana Tobing dari Polonia Ballstar A didaulat menjadi MVP untuk putri. Kemudian untuk sektor Putra, Billy Chang dari Polonia Ballstar terpilih sebagai MVP.

Salah satu peserta dari tim XYZ C yang merupakan juara dari kategori U-15 Putra, Justin Lunar, mengaku senang dengan adanya turnamen ini. Titel juara yang didapat layak dirayakan bersama.

“Saya senang bisa juara. Ini adalah permainan tim. Kunci kemenangan kami karena teamwork yang bagus,” ungkap Justin dalam keterangan pers.

“Banyak teman beri selamat atas kesuksesan ini. Ada juga yang bilang keren. Keren kerja samanya. Jadi semakin bangga,” lanjutnya.

Dalam ajang ini, Justin bersama rekannya berhak atas hadiah uang Rp3 juta. Hadiah tersebut dibagi dengan rekan setimnya dan untuk makan bersama.

“Kami berharap ada lagi ajang seperti ini di Medan untuk tahun berikutnya. Turnamen ini memberikan kami banyak pelajaran untuk menjadi lebih baik, seperti harus lebih kompak lagi, mental harus kuat lagi, dan harus lebih tenang serta perbanyak passing,” ucapnya.

Sebagai penyelenggara, PT Supersport Sensation bersama PP PERBASI dan didukung oleh PT Bank Mandiri Tbk, melalui Direktur Utama Azwan Karim mengatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sumatra Utara, khususnya Medan. Mereka antusias menyambut dan sukseskan acara ini dari awal sampai akhir.

“Euforia yang tersaji sejak Play-In Tournament hingga final regional Sumatra ini, menunjukkan bahwa sangat tepat pemilihan Medan sebagai pelaksanaan untuk Regional Sumatra Mandiri 3X3 Indonesia Tournament,” ujar Azwan.

“Medan dipilih karena memang populasi kegiatan dan juga bagi adik-adik atlet ini lebih banyak di Medan. Ini sesuai dengan petunjuk atau arahan dari PP PERBASI,” terang Azwan.

Waketum Bidang 3X3 dan Minibasket PP PERBASI Jamin Mattotoran juga tak henti-hentinya angkat topi untuk antusiasme Kota Medan untuk Basket 3X3. Semangat yang muncul tidak hanya dari pemain tapi juga penonton.

“Hal ini menunjukkan bahwa 3X3 berkembang pesat di luar Jawa. Harapan dari PP PERBASI, semoga seri lainnya juga akan semeriah di Regional Sumatra yang dilaksanakan di Medan ini,” terang Jamin.

Mandiri 3X3 Indonesia Tournament tahun ini memasuki tahun ketiga. Pada pelaksanaan tahun ini, kota penyelenggara tidak hanya fokus di Jawa melainkan juga di luar Jawa.

Selain Medan, sebagai pelaksana Regional Sumatra, ajang ini juga akan singgah ke Sulawesi dengan Makassar sebagai tempat pelaksanaan. Selain itu juga akan ada Seri Jawa yang tersebar pelaksanaannya di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Untuk final regional Jawa akan terlaksana di Yogyakarta. Tahun ini, ada kategori tambahan yang dipertandingkan, yaitu Lite Quest. Ajang ini terbuka untuk umum dengan peserta maksimal 16 khusus tim putra. Pelaksanaannya pada 18 Agustus di Jakarta.

“Adanya turnamen ini supaya kita bisa mencari atlet-atlet yang berprestasi yang bisa kita andalkan di event nasional maupun internasional yang akan datang. Makanya ada kelompok umur U-12, U-15, U-18, dan U-23. Sebagai Perbasi, kita mendorong event sebanyak-banyaknya siapapun itu penyelenggaranya,” ujar Ketum Pengprov Perbasi Sumut Iwan Hartono Alam.

Distribusi juara basket 3×3 regional Sumatra:

U23 putra
1.Polonia ballstar
2.alumni sutomo muda

U23 putri
1.polonia ballstar a
2.medan hijau

U18 putra
1.sutomo 1 a
2.angsapura x

U15 putra
1.xyz c
2.sutomo 1 a

U12 mix
1. Sd methodist 2
2. I-basketball

MotoGP Emilia Romagna 2024- Bagnaia Crash!

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, crash di MotoGP Emilia Romagna. Pecco terjatuh di tikungan delapan saat race menyisakan tujuh putaran.

Dalam balapan di Sirkuit Misano, Minggu (22/9/2024), Francesco Bagnaia menjalani start mulus. Pecco bisa mempertahankan posisi pertama saat start.

Pada lap kedua, Brad Binder mengalami crash. Rider asal Afrika Selatan itu kehilangan grip saat ada di posisi keenam hingga harus tercecer ke posisi paling belakang. Jorge Martin akhirnya menyalip Bagnaia dari posisi terdepan pada lap ketiga.

Baca juga: Bagnaia Akui Butuh Eror dari Jorge Martin untuk Menang

Satu lap berselang, Bagnaia kembali turun posisi. Dia disalib oleh rekan setimnya, Enea Bastianini. Pedro Acosta nyaris terjatuh di tikungan 13 saat lap keempat. Tapi, rider GasGas KTM itu sukses melakukan save hingga batal mencium aspal.

Pedro Acosta menyudahi balapan pada lap kesembilan. Dia mengalami crash di tikungan 15 hingga tak bisa kembali ke trek saat ada di posisi keempat.

Saat balapan menyisakan tujuh putaran, Bagnaia terjatuh di tikungan delapan. Dia kehilangan grip hingga akhirnya harus terjatuh.

Saat ini Jorge Martin ada di posisi pertama di balapan MotoGP Emilia Romagna. Enea Bastianini ada di urutan kedua, Marc Marquez naik ke posisi ketiga.

Baca juga: Marc Marquez Realistis di MotoGP Emilia Romagna 2024

Simak Video: Detik-detik Bagnaia Asapi Martin di Sprint Race MotoGP Emilia Romagna

[Gambas:Video 20detik]

(cas/raw)

Memang Sudah Takdirnya Jorge Martin Jatuh di Mandalika

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, crash di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Pebalap 25 tahun itu bilang bahwa dirinya memang harus jatuh di Mandaika.

Balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sudah menelurkan pemenang. Dalam balapan, Minggu (15/10/2023), pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjadi yang tercepat dalam 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik.

Bagnaia mengambil keuntungan dari jatuhnya Jorge Martin di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Jorge Martin crash di salah satu tikungan saat race menyisakan 14 lap lagi.

Baca juga: Arti Selebrasi Francesco Bagnaia di Mandalika

Karena gagal finis, Jorge Martin disalip oleh Bagnaia di klasemen MotoGP 2023. Rider Spanyol itu ada di posisi kedua dengan raihan 328 angka, berjarak 18 poin dari Bagnaia di posisi teratas.

“Hari ini aku gagal, ini adalah kesalahan besar, tapi bisa mempunyai kecepatan di setiap sirkuit tahun ini… Aku sudah menyelesaikan 14 balapan tanpa jatuh dan logisnya, secara statistik, cepat atau lambat beberapa kegagalan harus datang,” kata Jorge Martin di Marca.

“Sangat disayangkan untukku bahwa itu terjadi hari ini, tempat di mana aku sangat cepat, tapi kecepatan ini akan ada di sirkuit lain.”

Baca juga: Jorge Martin Crash dan Disalip Bagnaia: Masih Ada 10 Balapan Lagi

“Akhir pekan ini, aku sangat dominan dan jelas aku akan bisa melakukannya lagi. Aku berharap bisa kembali memimpin,” kata Jorge Martin menambahkan.

Race MotoGP 2023 akan langsung lanjut lagi akhir pekan ini. Balapan MotoGP Australia yang digelar pada Minggu (22/10).

Baca juga: Martin Baru Sehari Pimpin Klasemen MotoGP, Kini Diambil Bagnaia Lagi

MotoGP Mandalika 2024- Marc Marquez Tiba di Lombok!

Menyusul rider lain, giliran Marc Marquez yang tiba di Lombok, NTB jelang MotoGP Mandalika 2024. Para fans pasti berharap, The Baby Alien bisa naik podium!

Dari postingan medsos MotoGP, Marc Marquez diketahui sudah tiba di Bandara Internasional Lombok, NTB. Para fans pun mengerumuni rider Gresini Racing tersebut.

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2024 Akhir Pekan Ini

Marc Marquez menyusul para rider MotoGP lainnya yang sudah tiba di Indonesia jelang MotoGP Mandalika 2024. Aleix Espargaro, Jorge Martin, sampai saudaranya Alex Marquez sudah duluan tiba.

Baca juga: Jorge Martin Bikin Caption Instagram Bahasa Indonesia, Dicolek Netizen
Baca juga: Parade Pebalap MotoGP Mandalika Digelar Sore Ini, Bisa Ditonton Gratis

Marc Marquez sebelumnya dua kali gagal finis di MotoGP Mandalika, semasa masih berseragam Honda. The Baby Alien dua kali jatuh, sampai pernah gegar otak ringan.

Kini sudah berbeda, Marquez sedang panas-panasnya!

Baca juga: Marc Marquez Belum Pernah Finis di MotoGP Mandalika, Sekarang Bisa?

Marc Marquez naik podium dan jadi kampiun di MotoGP Aragon serta di MotoGP San Marino. Marquez finis ketiga di MotoGP Emilia Romagna.

Mampukah kini Marquez naik podium lagi di MotoGP Mandalika 2024?

Simak Video: Video Marc Marquez Cs Disambut Ribuan Siswa di Mataram

[Gambas:Video 20detik]

(aff/cas)

LPDUK Kemenpora dan KONI Kelola Dana Komersial PON 2024

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) baru saja menjalin kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora untuk mengelola dana komersial PON 2024.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono bersama Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman di Kantor KONI Pusat Jakarta, Selasa (3/9/2024).

“Kerjasama ini bertujuan untuk mewujudkan sukses administrasi pengelolaan dana komersial dan pengembangan usaha keolahragaan pada Penyelenggaraan PON XXI Aceh – Sumut yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Sekaligus mengembangkan usaha keolahragaan dalam rangka mendukung terwujudnya perkembangan industri olahraga,” jelas Ferry dalam rilis kepada detikSport.

Kerjasama LPDUK dengan KONI penting dilakukan karena KONI merupakan pemilik IP dari multievent empat tahunan tersebut. Ini juga melengkapi pola kerjasama karena sebelumnya LPDUK sudah teken kontrak dengan Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumatera dan PB PON XXI Wilayah Aceh.

Diharapkan kerjasaman ini bisa memaksimalkan pendapatan komersial PON dan juga agar anggaran pemerintah tepat guna.

“Karena multievent PON ini menggunakan anggaran pemerintah, tentu semua pendapatan komersial, baik melalui PB PON maupun KONI Pusat, harus dicatatkan sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui LPDUK. Seperti sponsorship, penjualan hak siar, marchandise dan lain-lain,” papar Ferry.

Baca juga: Dukungan untuk KONI Agar PON 2024 Sukses

Selain kerjasama terkait PON XXI, LPDUK juga menghendaki agar KONI sebagai induk berbagai cabang olahraga, dapat melakukan pendatanganan MoU dengan LPDUK untuk kerjasama-kerjasama dalam kegiatan olahraga lain, baik nasional maupun internasional.

Dengan demikian upaya untuk mendorong industri olahraga nasional bisa dilakukan oleh LPDUK bersama-sama dengan seluruh stakeholder olahraga nasional.

Marciano Norman menyambut baik dan senang dapat bekerjasama dengan LPDUK. Ini sejalan dengan semangat Good Corporate Governance yang didengungkan pemerintah belakangan ini.

Marciano menilai, kehadiran LPDUK penting untuk menengahi dan mengakselerasi pengembangan industri olahraga nasional. Sehingga kerjasama KONI dengan LPDUK dapat menjadi sinergi yang dapat terus dilanjutkan.

“Semoga dengan kerjasama ini, penyelenggaraan PON XXI bisa sukses dan lebih baik terutama khususnya dalam hal adminstrasi. Yang paling panting semua bisa transparan dan tersosialisasikan agar masyarakat bisa mengetahui niat baik kita untuk memajukan olahraga,” papar Marciano.

Baca juga: Punya Emas Olimpiade, Veddriq kok Masih Turun di PON 2024?

Paralimpiade 2024 Para Bulutangkis- 3 Wakil Indonesia Menangi Laga 1

Tiga wakil Indonesia menjalani laga pertama para bulutangkis Paralimpiade 2024 dengan mulus. Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila dan Suryo Nugroho memetik kemenangan.

Bertanding di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Kamis (28/8/2024) siang WIB, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila yang turun di nomor ganda campuran SL3-SU5 memetik kemenangan atas wakil tuan rumah Lucas Mazur/Faustine Noel. Bertarung selama 27 menit, Ramdani/Leani menang dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-12.

Baca juga: Leli & Fadli Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan Paralimpiade 2024

Pada pertandingan berikutnya, Subhan/Rina Marlina turun di nomor ganda campuran nomor SH6. Melawan unggulan pertama asal Inggris, Jack Shepard/Rachel Choong, Subhan/Rina menang setelah menjalani pertandingan 35 menit. Dalam dua gim langsung Subhan/Rina menang 21-14 dan 21-12.

Di nomor tunggal putra SU5, Suryo Nugroho bertanding melawan tunggal Prancis, Meril Loquette. Pada gim pertama, Suryo mampu mengatasi perlawanan Loquette dengan skor 21-13. Gim kedua berjalan, Suryo kembali memetik kemenangan dengan skor 21-13.

Wakil Indonesia masih banyak yang akan berlaga di Paralimpiade 2024. Jadwal lengkapnya bisa dilihat lewat link di bawah ini.

Baca juga: Jadwal Paralimpiade 2024 Kontingen Indonesia 29 Agustus 2024

Longines World Equestrian Academy Gandeng Equinara Horse Sport Jakarta

Longines World Equestrian Academy (LWEA), Jerman, kembali berkolaborasi dengan Equinara Horse Sports di tahun ketiga. Kolaborasi ini sudah berlangsung pada 2019 dan 2022.

Bertempat di Equinara Horse Sport, Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, program Longines World Equestrian Academy akan digelar selama 7 hari, pada tanggal 16-22 Juni 2023 mendatang, dan akan diakhiri dengan pemberian sertifikat pelatihan yang ditandatangani oleh Ludger Beerbaum, atlet olympian legendaris equestrian berkebangsaan Jerman yang juga merupakan Presiden dari LWEA.

Equinara menjadi partner ekslusif Longines World Equestrian Academy sejak tahun 2019 untuk melatih sekaligus menjaring para atlet / rider equestrian berbakat Indonesia agar dapat melakukan program Summer Camp di Riesenbeck International, Jerman, dan menghadiri Longines Global Champions Tour.

Dalam kesempatan ini juga, Thorsten Wittenberg selaku coach & scout talent dari Stable Ludger Beerbaum, Jerman menyeleksi dan membimbing langsung atlet/rider yang mengikuti program tersebut.

Berbagai kurikulum pelatihan dari Jerman, sebagai pusat industri equestrian terbaik di dunia, dan kegiatan akan diikuti oleh kurang lebih 27 atlet dari berbagai kategori kelas, seperti Novice Class (50-80cm), E Class (80-100cm), A Class (100-110cm), L Class (110-120cm, MA/MB Class (120-140cm) dan S Class (140-160cm) akan ada banyak ilmu baik teori maupun training yang akan dibagikan oleh Thorsten.

Baca juga: ‘Semoga Pulomas Terus Lahirkan Atlet Berkuda Top!’

Dr. Adinda Yuanita selaku CEO Equinara Horse Sport menyambut positif kegiatan ini, hal tersebut diungkapkan Adinda disela-sela Welcome Dinner menyambut kedatangan delegasi dari Longines World Equestrian Academy di Jakarta.

“Longines World Equestrian Academy (LWEA) bekerja sama dengan Equinara Horse Sports merupakan program pertama pelatihan untuk cabor equestrian yang berkesinambungan setiap tahunnya agar pembinaan dan performa para atlet equestrian Indonesia semakin meningkat dan dapat disejajarkan dengan para atlet equestrian di dunia terutama Eropa. Mereka akan dipantau langsung oleh para trainer top dan terbaik di Jerman,” kata Dr. Adinda Yuanita.

Dr. Adinda Yuanita berharap, program Longines – Equinara dapat diikuti secara rutin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

“Kita ketahui bersama bahwa cabang olahraga terdiri dari empat kategori, yaitu terukur, permainan, bela diri dan akurasi. Cabor equestrian merupakan kategori olahraga ‘terukur’, jadi kunci kesuksesan prestasi equestrian adalah konsistensi pelatihan yang berkesinambungan. Kita harus ingat bahwa tidak ada prestasi yang instan, dan prestasi tidak hanya dipertahankan namun harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Ada beberapa alasan Ludger Beerbaum Stable memilih Indonesia sebagai partner di industri equestrian. Yang pertama adalah keberanian Dr. Adinda Yuanita pada tahun 2018 lalu bertemu langsung dan mempresentasikan tentang equestrian di Indonesia kepada atlet jumping terbaik dan legendaris berkebangsaan Jerman, Ludger Beerbaum yang tak lain adalah Olympian kenamaan asal Jerman yang telah mengikuti Olimpiade sebanyak 6 kali yang merupakan President dari Longines World Equestrian Academy (LWEA).

Dalam pertemuan tersebut, Dr.Adinda Yuanita menjelaskan bahwa Indonesia merupakan pusat kegiatan equestrian di Asia Tenggara dengan prestasi sebagai juara umum saat SEA Games 2011 dan 2013, di mana Klub Equinara ikut menyumbangkan medali emas hattrick di SEA Games 2011, 2013, 2015 sehingga target dari LWEA untuk mengembangkan equestrian di Asia Tenggara sangat tepat bekerja sama dengan Equinara Horse Sports.

MotoGP Qatar 2023- Jorge Martin Bidik Kemenangan, Akan Ambil Risiko

Jorge Martin mesti meraih hasil bagus di MotoGP Qatar 2023 demi terus bersaing dengan Francesco Bagnaia. Martin siap ambil risiko, bahkan melakukan perjudian.

Pebalap Pramac itu dipastikan mengamankan predikat runner-up setelah mengumpulkan 398 poin hasil 18 seri. Perolehan angka Martin tidak akan dapat dikejar Marco Bezzecchi (323 poin), karena kedua pebalap dipisahkan jarak 75 poin. Sedangkan poin maksimal dalam dua seri terakhir adalah 74 poin.

Kini pertarungan titel juara dunia hanya di antara Jorge Martin dan Bagnaia. Pebalap Spanyol itu dalam posisi kurang menguntungkan karena tertinggal 14 poin. Dengan situasi ini Bagnaia memungkinkan mengunci titel juara dunia apabila mengantongi 23 poin tambahan dari sprint race dan balapan utama di Qatar.

Baca juga: Marc Marquez Nantikan Akhir Pekan yang Sulit di MotoGP Qatar 2023

Jorge Martin tak mau memikirkan jaraknya dengan Francesco Bagnaia. Martin cuma fokus meraup sebanyak mungkin angka, sekaligus balapan dengan cermat agar tidak membuat kesalahan yang merugikan diri sendiri.

“Aku enggak tahu hitung-hitungan persisnya, aku hanya tahu aku perlu mendapatkan lebih banyak poin! Jadi ini adalah targetku,” cetus Jorge Martin dikutip Crash. “Aku sudah dipastikan finis kedua di kejuaraan ini, bahkan apabila aku tidak memedulikan dua seri berikutnya.

Baca juga: Luca Marini Akan Gabung Honda, Joan Mir Khawatir soal Ini

“Jadi karena aku sudah mengamankan posisi kedua, dan aku hanya bisa mengubahnya menjadi posisi pertama maka aku akan mengambil semua risiko sebisaku, dan mungkin berjudi untuk melakukannya.”

“Aku hanya perlu menyerang dan berusaha mendapatkan poin sebanyak mungkin. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendapatkan banyak poin. Namun, ada peluang yang bagus juga untuk kehilangan banyak poin,” lanjut dia.

“Jadi kami mesti cerdik, kencang, dan berusaha untuk menang. Sudah pasti ada tekanan besar. Jika anda membuat kesalahan, anda akan kehilangan titel juara,” Jorge Martin menambahkan jelang MotoGP Qatar 2023.

MotoGP- Marc Marquez Belum Yakin Bisa Samai Rekor Rossi Musim Depan

Marc Marquez masih belum mau sesumbar menatap MotoGP musim depan. Baby Alien Tak yakin bisa menyamai jumlah gelar juara dunia yang dikoleksi Valentino Rossi.

Di sepanjang kariernya sebagai ride MotoGP, Marc Marquez sudah mengoleksi sebanyak enam gelar juara dunia. Dia menggapai gelar juara dunia yang terakhir pada 2019. Catatan gelar dunia Marc Marquez itu berjarak satu gelar dari raihan Rossi.

Setelah itu, Marc Marquez menurun. Cedera yang dialami akibat crash menjadi penyebabnya.

Baca juga: Marc Marquez: Valentino Rossi Salah Satu Rider Terhebat MotoGP!

Bersama Honda pada musim lalu, Marc Marquez malah tak menang satu seri pun. Pencapaian terbaiknya saat meraih podium ketiga di MotoGP Jepang.

Marc Marquez pun memutuskan hengkang dari Honda. Kini, dia sudah berlabuh ke Gresini Racing.

Sudah menunggangi motor Ducati milik tim Gresini Racing, Marc Marquez tak mau muluk-muluk menatap MotoGP 2024.

Baca juga: Marc Marquez Tak Akan Sesali Kepindahannya ke Gresini

“Saat ini, saya tak berpikir mengenai menyamai rekor itu karena saya jauh dari level saya,” kata Marc Marquez di Crash.

“Saya tak bisa melakukan pendekatan musim depan seperti itu, ‘saya akan mencoba untuk memenangi gelar’.”

“Sudah dua tahun saya tak memenangi satu balapan. Jadi, dengan statistik itu anda tak bisa melakukan pendekatan dari satu musim ke berikutnya, ‘sekarang saya akan memenangi kejuaraan dunia’,” kata Marc Marquez menambahkan.

Baca juga: Ducati Disarankan Gaet Marc Marquez jika Sukses di Gresini

Pelukan An Se-young buat Gregoria Mariska

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari An Se-young dalam tiga gim di semifinal bulutangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024. Setelah laga, An memeluk hangat Gregoria.

Dalam pertandingan yang digelar di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Minggu (4/8) siang WIB. Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan unggulan ketujuh hadapi wakil Korea Selatan, An Se-young yang merupakan unggulan pertama.

Gregoria sempat menangi gim pertama 21-22, takluk di gim kedua 11-21, dan kalah di gim ketiga 16-21.

Baca juga: Hasil Olimpiade 2024: Gregoria Gagal ke Final

Gregoria Mariska Tunjung sempat bikin An Se-young jumpalitan di gim pertama. Permainan netting dan pukulan menyilangnya, bikin An sampai jatuh bangun.

An bangkit di gim kedua dengan pertahanan yang lebih tangguh. Lanjut di rubber game, Gregoria pun tidak menyerah walau sempat ketinggalan jauh dan memaksa An sampai menunda empat kali untuk dapatkan match point.

Baca juga: Rekor Buruk Tunggal Putra Bulutangkis RI di Olimpiade 2024

Selepas pertandingan, An Se-young berteriak penuh emosional. Namun setelahnya, An memeluk Gregoria Mariska Tunjung dengan hangat yang dibalas Gregoria dengan senyuman.

Terekam kamera, An tampak bertanya kondisi Gregoria ‘are you oke?’ yang dibalas Gregoria dengan anggukan. Gregoria memang tampak kesakitan, saat jatuh bangun menangkal serangan An.

[Gambas:Twitter]

An turut menambah keperkasaan atas Gregoria dalam head to head. Dari delapan pertemuan, An sapu bersih dengan delapan kemenangan.

Gregoria sendiri berpeluang meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 pada Senin (5/8) besok. Gregoria menanti siapa yang kalah dari Carolina Marín vs He Bingjiao.

Baca juga: Ketum PBSI: Mohon Maaf Hasil Bulutangkis di Luar Ekspektasi

Chico Mundur dari Malaysia Open 2024, Ada Masalah Pinggang

Chico Aura Dwi Wardoyo batal tampil di Malaysia Open 2024. Ia mengalami masalah pada bagian pinggang saat menjalani persiapan akhir.

Hal itu diutarakan pelatih tunggal putra, Irwansyah, di sela-sela latihan tim tunggal putra di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Senin (8/1/2024).

“Mengenai Chico, di persiapan terakhir sebelum berangkat ke sini, dia mengatakan ada sedikit gangguan di pinggangnya, sehingga membuat pergerakannya tidak enak, ada yang mengganjal,” kata Irwansyah dalam keterangan cepat dari PBSI.

“Akhirnya, kami memutuskan untuk menarik mundur dari Malaysia Open untuk diterapi dan penguatan dulu,” ujarnya.

Baca juga: Empat Wakil Indonesia Jadi Unggulan di Malaysia Open 2024

Irwansyah belum menentukan nasib Chico selanjutnya, mengingat Januari ini ada empat turnamen yang digelar secara beruntun. Setelah Malaysia Open (9-14 Januari), ada India Open (16-21 Januari), Indonesia Masters (23-28 Januari), dan Thailand Masters (30 Januari sampai 4 Februari).

“Bila pekan ini membaik, dia (Chico) akan turun di India Open atau paling tidak di Indonesia Masters, dua pekan lagi,” kata Irwansyah.

Ditariknya Chico membuat skuad Tim Indonesia di turnamen super 1000 Malaysia Open 2024 menjadi 11 wakil.

Baca juga: Jadwal Lengkap Bulutangkis Malaysia Open 2024: Mulai Selasa, 9 Januari

Sebelumnya, PBSI juga memutuskan menarik keikutsertaan dua pasang ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari. Apriyani masih memaksimalkan pemulihan cederanya, sedangkan Ribka mengalami sakit.

(mcy/aff)

Pebalap Qarrar Firhand Ali Finis ketiga di Italian Championship

Pebalap muda Indonesia Qarrar Firhand Ali baru saja tampil di kejuaraan lokal akhir pekan kemarin. Qarrar sukses finis ketiga. Selamat!

Qarrar bersaing dengan 40 pegokar di kelas Junior Italia Championship (Karting Campionato Italiano), yang sebagian besar berasal dari Italia. Kompetisi ini disebut sebagai salah satu ajang balap gokar ternama di Eropa.

Sesi kualifikasi, Jumat (17/5) tidak berjalan baik karena Qarrar cuma menempati posisi ke-21. Tapi, Qarrar berhasil memperbaikinya di sesi pre final untuk finis posisi ke-11.

Pada Race 1, Sabtu (18/5), Qarrar kembali memperbaiki posisinya dengan finis kedelapan. Barulah di Race 2, Minggu (19/5), Qarrar tancap gas.

Dalam balapan selama 13 lap, Qarrar mampu mencatatkan waktu 10 menit 36,913 detik untuk finis posisi ketiga. Dia cuma kalah dari pemenang asal Australia Sebastian Eskandari dengan 10 menit 31,388 detik dan pebalap Italia Bruno Blanco dengan 10 menit 34,696 detik.

Qarrar pun mengaku puas dengan podium ketiga tersebut, mengingat dia ditargetkan bisa finis lima besar.

Baca juga: Ketika Pebalap Muda Indonesia Diberi ‘Wejangan’ oleh Rossi

“Targetnya bisa finis lima besar di Italian Championship di kelas Junior ini. Alhamdulillah naik podium ke 3. Terima Kasih atas doa dan support yang diberikan ke saya,” ujar Qarrar yang didukung sejumlah partner asal Indonesia seperti Pertamina, Telkomsel, Bank BTN, Asuransi Tugu, Eiger dan InTime.

Qarrar bergabung dengan Parolin musim ini, tim papan atas yang telah melahirkan para pebalap F1 seperti Charles Leclerc dan Esteban Ocon

Pebalap 13 tahun itu tidak bisa bersantai lama-lama setelah merayakan podiumnya tersebut. Sebab putra Firhand Ali dan Aimaa Firhand ini sudah harus mempersiapkan diri untuk mengikuti Champ of the future di Slovakia, 30 Mei-1 Juni.

Meski harus pindah negara dan menghadapi sirkuit yang berbeda, Qarrar justru bersemangat untuk menghadapinya.

“Saya siap bahkan sangat siap kemana pun balapan,” papar Qarrar dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Qarrar Firhand Finis Kelima di Trofeo Andre Margutti

(mrp/yna)

PBSI Enggan Bergantung pada Satu Sektor

PBSI terus berbenah demi memunculkan jawara-jawara baru. Hal itu tak lepas dari keberhasilan mereka di Hong Kong Open 2023.

Di Hong Kong Open 2023, Indonesia berhasil merebut dua gelar dari ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan tunggal putra Jonatan Christie, serta ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang mendapatkan posisi runner up.

Keberhasilan ini pun bisa menjadi penanda bahwa PBSI tak lagi bertumpu pada sektor ganda putra, tetapi juga bisa mengandalkan sektor lainnya.

Demikian disampaikan Ketua Harian PBSI Alex Tirta menilai peningkatan sektor ganda putri, tunggal putra, dan tunggal putri di turnamen BWF Super 500.

“Ya, itu lah jangan mengandalkan cuma satu sektor. Tentu, kita melihat persaingan sudah sedemikian ketat, jadi sudah seharusnya PBSI tidak hanya mengandalkan satu sektor, tapi semua sektor harus diperbaiki dan tingkatkan,” kata Alex kepada detikSport, dalam sambungan telepon Minggu malam.

“Jadi yang akan datang tidak memilih sektor mana saja, tapi semua harus bisa kita harapkan,” ujarnya.

Baca juga: Indonesia Rebut Dua Gelar di Hong Kong Open, PBSI Beri Apresiasi

Alex yang juga merupakan Wakil Ketua Umum I PBSI mengatakan selama ini federasinya terus melakukan perbaikan dan percepatan, yang salah satu tujuannya ialah regenerasi atlet.

“PBSI sudah berbenah untuk meningkatkan semua. Kami sudah jauh-jauh hari untuk berbenah secepatnya, terutama untuk atlet-atlet yang generasi penerus, juga kita kejar, untuk kita cepatkan,” Alex menerangkan.

“Jadi tak hanya pelatih, tapi sistem, semuanya juga harus diperbaiki, semua di Pelatnas. Jadi bukan seperti balik tangan, kita ini langsung perbaiki. Semua kita perbaiki sudah dua tahun setengah, dengan yang terakhir ini, jadi terus kita perbaiki.”

“Diharapkan lebih stabil ke depannya, dan atlet muda kita lebih keluar sekarang itu. Kita lihat Gregoria (Mariska Tunjung) sudah meningkat. Itu semua atas arahan Pak Sekjen (Muhammad Fadil Imran), beberapa strategi perubahan kita lakukan,” Alex menandaskan.

Baca juga: PBSI Jawab Target Bulutangkis di Asian Games 2023

(mcy/aff)

BWF World Tour Finals 2023- Gregoria Vs 2 Lawan Super Berat

Jelang BWF World Tour Finals 2023, Gregoria Mariska Tunjung, dihadapkan pada tujuh pemain terbaik. Dari antara itu, cuma Tai Tzu Ying (Taiwan) dan An Se Young (Korea Selatan) yang belum pernah ia kalahkan. Lantas bagaimana kansnya kini?

Diketahui, delapan pebulutangkis terbaik dunia telah diumumkan BWF untuk musim ini. Selain Gregoria, An Se Young dan Tai Tzu Ying, ada Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang), Carolina Marin (Spanyol), Han Yue (China), serta Beiwen Zhang (Amerika Serikat).

Mereka akan berjuang untuk memperebutkan gelar juara, selain poin Olimpiade Paris 2024, pada 13-17 Desember di Hangzhou, China.

Baca juga: Daftar Pebulutangkis yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2023

Gregoria Mariska Tunjung sendiri lolos tampil di turnamen penutup tahun ini melalui perjuangan keras. Hal itu dibuktikan dari penampilannya yang apik di tahun ini. Ia menyegel dua gelar juara turnamen Spain Masters dan Japan Masters 2023, runner up Malaysia Masters, serta menjadi semifinalis di Japan Open, Swiss Open, dan Hong Kong Open.

Perjalanan itu pun membuat dia naik ke peringkat ketujuh dari delapan wakil terbaik di BWF World Tour Finals 2023.

Namun begitu, Gregoria juga harus menyadari pesaing-pesaingnya di turnamen yang memperebutkan hadiah total 2 juta USD itu tak bakal mudah. Terlebih dua lawan di antaranya, An Se Young dan Tai Tzu Ying, belum pernah ia kalahkan sekalipun.

Baca juga: Misi Anthony Ginting di BWF World Tour Finals 2023: Juara!

Jika Gregoria Mariska Tunjung berada satu grup BWF World Tour Finals 2023 dengan keduanya tent jadi tantangan berat bagi pebulutangkis berusia 24 tahun itu. Saat ini head to head Gregoria vs An Se Young 0-5, sedangkan melawan Tai Tzu Ying 0-8.

Soal itu, Gregoria membeberkan apa yang menjadi kesulitan ia menghadapi An Se dan Tzu Ying.

“Kalau dari saya mungkin kesiapan di saat itu juga. Seperti kalau mungkin sama An Se Young, saya ada beberapa kelemahan yang sudah terbaca banget oleh dia (An Se Young),” kata Gregoria kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, seusai berlatih.

“Mungkin kelebihan dia (An Se Young) saya enggak bisa atasi, jadi mungkin dari pola game-nya dia. Kalau permainannya dia yang mungkin belum bisa seluruhnya saya dapat paham untuk memberikan perlawanan,” ujanrnya.

“Sedangkan Tai Tzu Ying mungkin terakhir ketemu tahun ini juga ketemu di Singapore Open (2023). Itu straight game tapi di game kedua saya sudah bisa tipis skornya (10-21, 19-21). Seperti yang saya bilang, mungkin belum menguasai pola yang saya terapkan ke lawan dan kebagusan dia (Tai Tzu Ying belum bisa dihadang,” Gregoria menandaskan.

Baca juga: Kondisi Terkini Cedera Apriyani Rahayu Jelang World Tour Finals 2023

(mcy/aff)

BNI Sirnas A Banten- Rara Kalahkan Pretty, Lolos 16 Besar Tunggal Putri

Azzahra Melani Arjisetya maju ke 16 besar nomor Tunggal Taruna Putri (TTI) BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Banten 2023. Rara, sapaan Azzahra, mengalahkan Kimisha Pretty Arista.

Rara, yang juga unggulan pertama, memetik kemenangan dua gim langsung 21-5, 21-7 dalam pertandingan 32 besar nomor TTI BNI Sirnas A Banten 2023, Selasa (8/8). Ini merupakan partai pertamanya usai mendapat bye di babak sebelumnya.

Di game pertama, Rara selalu unggul poin atas Pretty sejak dimulainya pertandingan. Bahkan di jeda istirahat game pertama, ia unggul sembilan angka dengan poin 11-2. Game pertama, Rara menang telak 21-5.

Pada game kedua, Rara terus unggul dari lawan yang berasal dari klub Banda Baru itu. Atlet bulutangkis muda kelahiran Madiun itu menang 21-7.

“Alhamdulilah, pertama kali main diberi kemudahan, kelancaran, bersyukur banget hari ini bisa main dengan lancar, bisa melanjutkan ke babak selanjutnya,” kata Rara ke detiksport, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Teruntuk Peserta, Ayo Genjot Poin di BNI Sirnas A Banten 2023

Bagi Rara, Sirnas A Banten menjadi ajang pembuktian dirinya di kelas Tunggal Taruna Putri (TTI). Ia tidak ingin bertekad terus maju dengan target menjadi juara di ajang yang diikuti oleh pebulutangkis putri dari berbagai daerah se-Indonesia ini. “Semoga sih bisa lanjut ke seterusnya lagi, soalnya pengen banget juara.”

“Saya buat menjaga tetap fokus dan konsisten, jaga pola makan, vitaminnya dijaga, istirahatnya nggak tidur terlalu malam. Kekurangannya bisa dibenahi pas latihan, fisiknya terus dilatih,” harap Rara.

Dengan kemenangan tersebut, rara berhak maju ke 16 besar nomor TTA BNI Sirnas A Banten 2023. Di babak tersebut ia akan berhadapan dengan Shandy Tirani Mahesi.

Baca juga: BNI Sirnas A Banten Langsung Seru, Nawaf/Luna Lolos Babak Selanjutnya

BNI Sirnas A Banten 2023 ini diikuti oleh 1.222 atlet bulutangkis dari 224 klub se-Indonesia. Ada 23 perwakilan dari 23 provinsi yang bertanding di tiga GOR yaitu GOR Alun-alun Maulana Yusuf, GOR Citra Abana, dan GOR Flamenggo.

Ajang BNI Sirnas 2023 ini adalah turnamen berskala nasional. Gelaran ini berlangsung dari 7 sampai 12 Agustus 2023. Turnamen ini juga ajang pembuktian bibit-bibit muda unjuk gigi di kelasnya. Termasuk menjadi ajang tolak ukur pembinaan bulutangkis secara nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial. Makanya, para peserta, baik unggulan dan peserta lain untuk meraih poin sebanyak-banyaknya.

“Memang sudah terlihat siapa yang menempati unggulan pertama, kedua, ketiga, tapi (momen) yang sekarang in ikan baru kenaikan kelas. Itu juga satu kendala, ada juga beberapa kemarin yang mundur, karena sakit, juga karena sekolah yang tidak bisa ditinggalkan, itu sah-sah saja. Tapi kan ada Sirnas A lagi yang lain lagi, jadi tak masalah,” kata Kabid Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘BNI Sirnas 2023 Banten Penuh Persaingan Ketat Peserta’:

[Gambas:Video 20detik]

(bri/krs)

PON 2024- Soft Tennis Jabar dan DKI Berjaya di Nomor Ganda

Cabor Soft Tennis PON 2024 baru saja menuntaskan pertandingan nomor ganda. Tim Putra Jawa Barat dan Tim Putri DKI Jakarta berjaya.

Laga final ganda putri dilangsungkan di lapangan Markas Polisi Daerah (Mapolda) Banda Aceh, ganda putri DKI Jakarta Julia Sanger/Maria Arasy sukses mengalahkan lawannya lewat pertarungan sengit dengan skor 5-4.

Partai final yang dihadiri langsung oleh Ketum PP Pesti, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Dr. Awal Chairuddin, berlangsung ketat dan menarik.

Terlihat angka pertandingan saling kejar mengejar silih berganti membuktikan mereka tampil all out untuk masuk buku sejarah soft tennis.

DKI yang didukung ramai suporternya mampu menuntaskan pertandingan dengan baik dan membawa pulang medali emas pertama kalinya dalam sejarah cabor Soft Tenis.

“Bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan pada final PON kali, lawan juga kualitasnya cukup bagus sehingga hasil pertandingannya pun cukup ketat. Kita tadi bener-benar adu mental dan taktik, di mana kami lebih banyak mengatur dan memainkan bola dan percaya diri menunggu lawan sedikit lengah,” papar Julia dalam rilis kepada detikSport.

Maria Arasy menambahkan bahwa sebelum berlaga resmi di PON Aceh, mereka diberi kepercayaan memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan Dunia di Korea Selatan belum lama ini. Sehingga mental dan kesiapannya ini cukup teruji.

Baca juga: PON 2024: Jatim-Jateng Kuasai Nomor Tunggal Perorangan Soft Tennis

“Terima kasih kepada KONI DKI Jakarta yang sudah mendukung dan memfasilitasi kami sehingga akhir bisa mempersembahkan emas,” papar Maria.

Sementara itu pada laga kedua final nomor ganda putra mempertemukan Muhammad Riski Asrian/Risky (Kalimantan Timur) vs Tio Juliandi/Daniel Sanger (Jawa Barat).

Pada laga ini Tio/Daniel menang telak 5-0.

“Terima kasih kepada ganda putra Jabar Tio dan Daniel sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga Jabar bisa menambah emas di cabor Soft Tennis. Ini adalah baru awal di ganda putra kemenangan sesuai strategi yang dijalankan. Target jabar 2 emas di Soft Tenis, karena besok masih ada nomor beregu putra semoga bisa tercapai lagi,” ucap Ferly Montolalu selaku Pelatih Soft Tennis Jabar.

Sementara Tio dan Daniel bahagia bisa mempersembahkan medali emas buat Jabar, yang memang sudah jadi target sejak awal.

“Ini menjadi modal, motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan tidak puas sampai di sini saja,” papar Tio.

Baca juga: Soft Tenis PON 2024 Dimulai, Keras Berebut Emas

Ganda Putri
1.⁠ ⁠Emas: DKI Jakarta
2.⁠ ⁠Perak: Jawa Barat
3.⁠ ⁠Perunggu: Kalimantan Timur dan Lampung

Ganda Putra
1.⁠ ⁠Emas: Jawa Barat
2.⁠ ⁠Perak: Kalimantan Timur
3.⁠ ⁠Perunggu: DKi Jakarta dan Sulawesi Selatan

(mrp/raw)

Qarrar Finis 10 Besar di Seri Pembuka WSK Championship Cup

Debut Qarrar Firhand Ali di putaran pertama WSK Championship Cup 2024 berakhir memuaskan. Pebalap muda itu berhasil finis 10 besar.

Balapan pembuka itu dihelat di Sirkuit South Garda Karting, Lonato, Italia, Kamis-Minggu (18-21/1/2024). Mulai tahun ini, Qarrar sudah naik kelas dari pentas nasional ke profesional, di mana lawan-lawannya datang dari berbagai negara.

Sedari balapan Jumat (19/1/2024), Qarrar menempati posisi ke-14 di sesi qualifying practice 1. Peserta yang terbagi atas 5 grup dan masing-masing grup terdiri atas 24-25 orang, kemudian diperlombakan 2 grup untuk setiap heat dari total 4 heat yang akan menentukan maju ke babak Pre Final.

Pada sesi heat, Qarrar finis ketiga dari total 4 heat yang dilombakan. Sesi Pre Final Minggu (21/1/2024) dimulai pukul 10.44 waktu setempat. Qarrar yang start dari posisi ke=21 dari 30 pegokart di grupnya harus puas finis ke-18 karena kendala mesin.

Total ada 2 grup yang akan memperebutkan posisi 1-17 untuk berhak masuk ke Final. Pada sesi Final yang dimulai pukul 14.26 waktu setempat, Qarrar tampil trengginas dan melewati 7 pegokar lain untuk finis ke-10 dari total 35 pegokart. Dia mencatatkan waktu 13 menit 41,247 detik selama 17 lap.

Ini merupakan pencapaian terbaik Qarrar mengikuti seri WSK di Eropa dan tahun pertama di kelas Junior. Qarrar cuma menyesali masalah mesin menghambatnya finis lima besar.

Baca juga: Lakoni 44 Event Balap, Qarrar Firhand Ali Ingin Lebih Baik di 2024

“Saya yakin bisafinis di lima besar kalau tak ada kendala mesin. Tapi, itulah, semua bisa terjadi di balapan,” tutur Qarrar yang didukung Telkomsel, Pertamina, Bank BTN, Eiger, dan InTime itu dalam rilis kepada detikSport.

Pebalap elahiran 7 Januari 2011 ini bergabung dengan Parolin, yang telah melahirkan pegokart kelas dunia ke jenjang Formula 1 seperti Charles Leclerc dan Esteban Ocon.

Round pertama WSK Championship ini sekaligus jadi ajang latihan bagi Qarrar jelang tampil di pentas WSK Master putaran pertama akhir pekan ini.

“Insya Allah bisa lebih baik lagi di akhir pekan ini,” tutur ayahanda Qarrar, Firhand Ali, yang mendampingi putranya.

Baca juga: Qarrar Firhand Ali Finis Ketiga di Rok Super Final 2023

Playoff NBA- Nuggets Bungkam Lakers di Gim Pertama

Juara bertahan Denver Nuggets mengawali perjalanan di playoff NBA musim ini dengan menumbangkan Los Angeles Lakers 114-103 dalam laga perdana. Sementara itu, New York Knicks, Minnesota Timberwolves, dn Cleveland Cavaliers juga memetik kemenangan di laga pembuka.

Playoff NBA 2023-24 resmi dimulai Minggu (21/4/2024) pagi WIB. Denver selaku unggulan kedua wilayah barat mendapat kesempatan lebih dulu untuk menjamu Lakers yang merupakan unggulan ketujuh di Ball Arena.

Awalnya Lakers memulai laga dengan apik dengan memimpin 33-25 di kuarter pertama. Nuggets lalu sukses menyamakan skor menjadi 51-51 di kuarter kedua sebelum Lakers menuntaskan paruh pertama dengan keunggulan tipis 60-57.

Nuggets berbalik unggul di pertengahan kuarter tiga. Dalam kedudukan 69-71, tembakan tiga poin Michael Porter Jr mengubah skor menjadi 72-71 untuk Nuggets. Nikola Jokkic dkk terus menjauh hingga 89-75 sebelum tembakan tiga angka Taurean Prince menutup kuarter ketiga dengan skor 89-78 untuk Nuggets.

Pada kuarter akhir, Lakers tak mampu mengejar. Mereka sempat mendekat hingga 92-98 di sisa waktu 6 menit 15 detik, namun Nuggets terbukti terlalu tangguh bagi tim tamu yang akhirnya menelan kekalahan 103-114. Nuggets pun mengambil keunggulan 1-0.

Jokic menjadi bintang kemenangan Nuggets dengan 32 poin, disusul Jamal Murray dengan 22 poin dan Porter dengan 19 poin. Kentavious Caldwell-Pope dan Aaron Gordon masing-masing mengemas 12 poin. Empat pemain lain menyumbang poin di bawah dua digit.

Di kubu Lakers, angka terbanyak dicetak Anthony Davis yang menyumbang 32 poin, disusul LeBron James dengan 27 poin. D’Angelo Russell dan Austin Reaves mengemas 13 poin masing-masing, disusul Prince dengan 11 poin. Rui Hachimura paling sedikit dengan tujuh poin.

Laga kedua akan digelar di tempat yang sama, Selasa (23/4) pukul 09.00 WIB.

Hasil laga lainnya:

  • Minnesota Timberwolves 120-95 Phoenix Suns (Timberwolves memimpin 1-0)
  • New York Knicks 111-104 Philadelphia 76ers (Knicks memimpin 1-0)
  • Cleveland Cavaliers 97-83 Orlando Magic (Cavaliers memimpin 1-0)

(adp/adp)

Menpora Dito Sebut 4 Hal Ini Bisa Bikin Maju Olahraga RI

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut ada empat aspek strategis yang harus dilakukan agar ekosistem olahraga RI bisa berkembang pesat. Apa saja?

Hal ini dikatakan Dito dalam peringatan Hari Olahraga Nasional ke-40 yang dilangsungkan di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).

Yang pertama adalah industri olahraga. Dari sisi profesional, saat ini para penyelenggaraan liga profesional hanya fokus kepada pertandingan di lapangan. Padahal untuk meningkatkan value bisnis dari liga-liga itu juga penting demi kesejahteraan semua pelaku industri olahraga.

Untuk mewujudkan kesejahteraan semua pelaku industri olahraga tersebut, Dito menyarankan untuk mengadopsi strategi sportainment agar ekosistem industri berkembang tidak hanya produk apparel, tapi juga ke jasa-jasa hiburan dan produksi kreatif lainnya.

“Sebagai contoh, kita perlu menerapkan strategi sportainment NFL Amerika dengan Half time show di superbowlnya. Terbukti, sekarang event tersebut menjadi yang paling mahal di dunia untuk periklanan,” tutur Dito dalam rilis kepada detikSport.

Oleh karena itu, Dito berharap segenap stakeholder olahraga Indonesia harus bergotong royong. “Jangan kaku kaya kanebo kering, marilah bergotong royong. Bekerjasamalah dengan atlet, artis, influencer atau entertainer untuk membuat program pembudayaan olahraga yang menghibur masyarakat, seperti Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia yang dibuat oleh Stasiun televisi SCTV dan RANS Entertainment. Awalnya memang jadi tontonan, tapi kalau menarik bisa jadi tuntunan untuk warga berolahraga,” paparnya.

“Dengan mengoptimalkan sportaiment melalui platform multimedia, di hulunya pendidikan terkait olahraga bisa tersebar ke semua orang dan di hilirnya semua potensi ekonomi yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan olahraga bisa digarap oleh perusahaan besar sampai pedagang kecil,” ungkapnya.

Yang kedua adalah sport tourism. Hal ini penting dilakukan oleh para pelaku olahraga di daerah untuk bisa meningkatkan pemasukan dan juga prestasi di sana.

Baca juga: Ramaikan Haornas, KONI DKI Lakukan Sosialisasi PON 2024

“Kita perlu mengidentifikasi potensi pariwisata olahraga di seluruh wilayah Indonesia. Pertimbangkan acara olahraga yang ada, infrastruktur olahraga, dan daya tarik alam yang dapat mendukung industri ini,” papar Dito

“Kemudian jalin kemitraan internasional berkolaborasi dengan federasi olahraga dan promotor acara dalam mengembangkan sport tourism. Ini dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan dari luar negeri dan mempromosikan kerja sama antarnegara. Namun yang paling penting, berkolaborasi dengan komunitas-komunitas kreatif di tingkat lokal untuk bersama-sama membuat event olahraga yang memperkuat city branding di daerah masing-masing.”

Yang ketiga adalah kesejahteraan atlet. Menurut politisi Partai Golkar itu, isu ini selalu berulang tanpa adanya solusi. Maka dari itu Kemenpora bersama Kementerian/Lembaga terkait telah berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan atlet melalui berbagai cara, mulai dari pelatihan literasi keuangan, permodalan usaha, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, beasiswa atlet, bahkan sampai program kesehatan mental.

“Saking cintanya Pak Presiden Jokowi kepada atlet, saat ini sedang dirumuskan tentang kesejahteraan atlet sesuai Perpres penghargaan. Saya tidak akan buka di sini subtansi, kita tunggu saja dengan sabar hadiah dari Pak Presiden untuk para atlet kita,” papar Dito.

Yang terakhir dan tak kalah penting di era modern ini adalah sport science. Olahraga Indonesia memulai mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Mulailah dengan pendidikan yang solid dalam ilmu olahraga, seperti fisioterapi, nutrisi, psikologi olahraga, biomekanik, dan lainnya. Maka dari itu, saya berharap kampus-kampus melakukan penelitian ilmiah untuk memahami lebih baik kebutuhan atlet dan mencari inovasi dalam pelatihan dan perawatan.”

“Dari 4 aspek strategis tersebut, tugas Kemenpora dalam hal ini sebagai orkestrator untuk menjahit semua potensi untuk mempertemukan para stakeholder agar mau bergotong royong dan tolong-menolong menciptakan ekosistem olahraga nasional yang bisa mensejahterahkan atlet, pemuda dan masyarakat Indonesia,” demikian Dito.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Buka Puncak Haornas 2023 ke-40

Saatnya Raih Sabuk Juara Lagi, Anthony Joshua-

Anthony Joshua sedang menang terus di laga tinju kelas berat, dengan tiga kemenangan beruntun. Saatnya AJ kembali raih sabuk juara lagi, nih?

Teranyar, Anthony Joshua menang TKO atas Otto Wallin pada duel tinju bertajuk ‘Day of Reckoning’ di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (24/12) kemarin. Joshua menang di ronde kelima.

Baca juga: Penyesalan Anthony Joshua

Anthony Joshua kembali dalam tren kemenangan. Petinju asal Inggris itu sedang tidak kali menang beruntun, sebelumnya atas Robert Helenius dan Jermaine Franklin Jr.

Joshua sebelumnya kehilangan sabuk juara tinju kelas berat IBF, WBA, dan WBO, ketika dikalahkan Oleksandr Usyk di tahun 2021. Duel rematch digelar setahun kemudian, Joshua lagi-lagi kalah.

Baca juga: Tyson Fury: Oleksandr Usyk Vs Anthony Joshua Payah
Baca juga: Gaya Cristiano Ronaldo Nonton Tinju, di Sampingnya Ada Conor McGregor

Anthony Joshua sepertinya harus bersabar. Sebab, Oleksandr Usyk akan hadapi Tyson Furry pada pertengahan Februari 2024 mendatang. Furry punya sabuk juara WBC.

Bisa jadi siapa pemenangnya nanti akan ditantang oleh AJ!

(aff/mrp)

Olimpiade 2024- Lifter Rizki Perkuat Otot dan Perbaiki Pola Tidur

Pesta olahraga Olimpiade Paris 2024 kian dekat. Lifter Indonesia Rizki Juniansyah fokus memperkuat otot dan memperbaiki pola tidur.

Rizki menyegel tiket ke Olimpiade Paris 2024 di IWF World Cup yang diselenggarakan di Phuket, Thailand, pada 4 April lalu.

Di ajang yang merupakan kualifikasi Olimpiade, ia merebut dua emas dari clean and jerk 201 kg dan angkatan total 365 kg. Sementara medali perak datang dari angkatan snatch 164 kg di kelas 73 kg putra.

Dia mengalahkan Rahmat Erwin yang meraih satu keping perak dan dua medali perunggu usai mencatatkan angkatan total 355 kg (160 kg angkatan snatch dan 195 kg angkatan clean and jerk) dalam ajang tersebut.

Melalui prestasi itu juga Rizki berhasil mewakili Indonesia dari cabang angkat besi di Olimpiade Paris pada Juli mendatang. Rizki menyusul seniornya, Eko Yuli Irawan, yang lebih dulu mengamankan tiket Olimpiade pada 2 April 2024.

Baca juga: Rian Ardianto Umumkan Rencana Nikah dengan Ribka Usai Olimpiade

Sebab dalam aturan Olimpiade cabang angkat besi hanya boleh diisi satu atlet, satu kelas, dari satu negara, Rizki tak ingin menyia-nyiakan kesempatan besar yang diraihnya tersebut. Menjelang Olimpiade yang digelar Juli mendatang itu pun ia mulai memperbaiki apa yang menjadi kekurangannya.

“Iya, jadi yang diperkuat adalah otot-otot penunjangnya. Saya punya kelemahan di-back, jadi pelatih tambah porsi latihan di situ,” kata Rizki kepada pewarta, dalam keterangannya usai acara Championing Your Dream With Visa featuring Rizki Juniansyah, di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

“Setelah itu saya lebih fokus tidur, sebelumnya saya masih suka tidur tengah malam dan sekarang sudah tidak pernah lagi. Durasi tidur yang disarankan 8 jam, terus tidur siang juga 1 jam, tapi lebih bagus lagi kalau 2 jam.”

“Saya juga banyak ekstra latihan, pagi jam 9 sampai jam 11, dan sorenya dari jam 4 sampai jam 7, dan itu memang latihan ekstra dari sebelumnya,” lanjutnya.

Selain soal waktu istirahat, lifter kelahiran 17 Juni 2003 ini juga mengatur pola makannya agar tidak overweight saat di pertandingan.

Baca juga: Spartan Race 2024: Ajang Pengalaman Atlet Indonesia Menuju Olimpiade

“Kalau pantangan tertentu tidak ada, yang penting jaga diri kalau sudah jam sekian tidak boleh makan. Empat sehat lima sempurna sudah pasti, kemudian untuk olimpiade dapat dokter pribadi, saya dan mas eko itu dapat,” tuturnya.

“Kekhawatiran saya non teknis, karena itu saya jaga betul istirahat dan makanan. Jangan sampai di latihan cedera. Selain itu saya juga dijaga betul kemana-mana sama pelatih, tidak boleh sendirian. Saya harus latihan lebih keras lagi,” Rizki menambahkan.

Menyoal persaingan di Olimpiade, Rizki mengakui atlet-atlet dari China bakal menjadi pesaing terberat. Salah satunya Shi Zhiyong.

Shi Zhiyong merupakan peraih medali emas angkatan snatch dan medali perak total angkatan di IWF World Cup 2024. Ia mencetak angkatan terbaik 165 kg dan 356 kg untuk total angkatan. Sedangkan medali perunggu clean and jerk direbut lifter Korea Bak Joohyo usai mengangkat beban seberat 195 kg.

“Saya perlu perhatikan betul persaingan di sana (olimpiade) tidak mudah, apalagi ada dari China yang jadi rival berat. Dia lawan terberat saya,” kata Rizki.

(mcy/krs)

SEA Games 2023- Indonesia Tambah Emas Lewat Tenis Beregu Putri

Tim tenis beregu putri menjadi juara di SEA Games 2023 Kamboja. Kemenangan itu membuat Indonesia kini mengoleksi 24 medali emas.

Tampil di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (9/5/2023), tim tenis putri terdiri dari Aldila, Priska Madelyn Nugroho, Beatrice Gumulya, dan Jessy Rumpies menang atas tim Thailand dengan skor 2-1.

Dua poin kemenangan di persembahkan Priska yang berhasil mengalahkan Lanlana Tararufee dengan skor 3-6, 6-3, 6-3.

Baca juga: 6 Hal ‘Miris’ Pelaksanaan SEA Games 2023 di Kamboja

Sementara satu poin lainnya dipersembahkan nomor ganda putri Aldila/Jessy yang mengalahkan Luksika Kumkhum P/Plipuech dengan angka 6-3, 7-5.

Adapun satu-satunya kekalahan saat tunggal putri Aldila gagal menaklukkan Anchisa Chanta dengan skor 6-7 (6-8), 3-6.

Sementara medali perak direbut Thailand, perunggu bersama direbut Kamboja dan Vietnam.

Baca juga: Evaluasi Tim Bulutangkis Putri Melaju Semifinal SEA Games 2023
Baca juga: SEA Games 2023: Medali Emas ke-23 Indonesia Datang dari Vovinam

Catatan emas ini sekaligus memperbaiki torehan tim beregu putri di SEA Games 2021 Vietnam. Saat itu mereka hanya puas meraih medali perunggu.

Selain tim beregu putri, tim tenis beregu putra juga mempersembahkan medali perunggu setelah kalah dari Vietnam 1-2.

Berikut daftar torehan medali Indonesia pukul 17.11 WIB:

Emas

1. Vovinam – Women’s Pair Knife Form a.n. 1. Ni Made Purnami/Putu Wahana Maha Yoni

2. Tennis – Women’s Team a.n. Aldila Sutjiadi/Beatrice Gumulya/Jessy Priskila Rompies/Priska Madelyn Nugroho

Perak

1. Gymnastics – Men’s Parallel Bars a.n. Abiyurafi

Perunggu

1. Athletics – Men’s 5000 M a.n. Robi Syianturi

2. Gymnastics – Men’s Floor Exercise a.n. Joseph Judah Hatoguan

3. Vovinam – Women’s Pair Sword Form a.n. Ni Made Purnami/Manik Trisna Dewi Wetan

4. Vovinam – Women’s Dual Knife Form a.n. Manik Trisna Dewi Wetan

5. Tennis – Men’s Team a.n. Christopher Benjamin Rungkat/David Agung Susanto/Muhammad Rifqi Fitriadi/Nathan Anthony Barki.

Lihat Video: Sederet Hal ‘Miris’ Pelaksanaan SEA Games ke-32 di Kamboja

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Persaingan Merata, Jaya Raya Junior Grand Prix 2024 Makin Ketat

Persaingan antarpemain di Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 makin merata. Wajar jika turnamen lebih ketat tahun ini.

Jaya Raya Junior Grand Prix lagi digelar d GOR Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, sedari Selasa (9/7) kemarin. Turnamen ini diikuti 17 negara termasuk Indonesia dan berhadiah total 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 374 juta.

Wajar jika para pemain berupaya tampil sebaik mungkin demi mencapai laga final. Tidak cuma soal poin dalam penentuan peringkat BWF, tapi juga hadiahnya menggiurkan.

Oleh karenanya para pemain yang diundang pun terbilang bukan kaleng-kaleng, sehingga menjanjikan pertandingan yang sengit setiap harinya. Apalagi kehadiran pemain asing bisa memacu para pemain lokal untuk tampil maksimal.

“Dibanding tahun lalu memang ada penurunan jumlah peserta, tetapi tidak menurunkan keseruan jalannya pertandingan. Tahun lalu terdapat 965 peserta yang masuk main draw dan sekarang 927 peserta. Untuk U-19 full draw 128 dan U-15, U-17 memainkan 64 draw. Tiap partai dipatok 30 menit, tetapi nyatanya bisa satu jam. Ini pertanda persaingan semakin merata dan kompetitif. Setiap pemain memberikan permainan yang ketat dan saling memberi perlawanan,” ujar Direktur Turnamen Rosiana Tendean dalam rilis kepada detikSport.

Mantan pemain ganda putri itu menyebut petugas lapangan dan panitia pelaksana perlu kerja ekstra untuk memfasilitasi pertandingan menyusul keterbatasan lapangan dan durasi bermain.

Kendati demikian, Rosi bersyukur pertandingan berjalan lancar sesuai order of play yang direncanakan dan tanpa halangan berarti.

“Dengan adanya pemain asing akan meningkatkan semangat dan pengalaman bertanding dinkompetisi lokal maupun internasional. Selain itu diharapkan dapat mendongkrak kualitas kompetisi secara menyeluruh,” imbuh Rosi.

Baca juga: Hendra Setiawan: Turnamen Penting untuk Jam Terbang Pemain Muda

Sementara itu pada hari ketiga perhelatan turnamen, pemain tunggal putra U-15 Jaya Raya, Alvin Jefferson Kusuma, secara mengejutkan menang atas unggulan ke-14 asal Jepang, Masako Ogawa, 21-18 dan 21-11 di babak ketiga.

Alvin bertemu Muhammad Ilham Pratama Tuansyah di perempatfinal, Jumat (12/7/2024) yang sebelumnya mengalahkan pemain Malaysia Chong Yee Teoh.

“Senang bisa menang, apalagi melawan pemain luar. Saya mencoba bermain sabar saja dan membuat lawan capek. Walau masih sering lakukan kesalah sendiri, semoga laga berikut saya bisa perbaiki,” ungkap Alvin.

Sedangkan tunggal putri U-19 Thalita Ramadhani Wiryawan menang atas Fransiska Pray Adventri 21-13 dan 21-11. Thalita menjamu pemain India, Lakshya Rajesh, di perempatfinal.

“Pertandingan tadi lebih lepas saja dan lebih percaya diri untuk menempatkan bola. Semoga lebih baik dari tahun lalu yang terhenti di babak awal,” papar pemain Jaya Raya itu.

Dari tunggal putri U-15, Birahmatika Astagisu, melaju ke babak delapan besar setelah menghentikan rekan senegaranya, Tyas Anggraeni, 21-23, 21-12, dan 21-11. Unggulan kedua asal Jepang Kokoro Sato akan jadi lawan berikutnya.

“Set pertama lawan bermain bagus dan saya tidak bisa keluar dari tekanan. Memasuki set kedua, mungkin lawan sudah lelah dan saya berhasil mengambil kesempatan. Set ketiga lebih mudah dilewati. Target saya sudah solid. Saya ingin juara di Grand Prix,” kata Birah.

Baca juga: Jaya Raya Junior Grand Prix 2024 Diharapkan Munculkan Pemain Masa Depan

(mrp/yna)

SEA Games 2023- 6 Wakil RI ke Final Bulutangkis Perorangan!

SEA Games 2023 tuntaskan babak semifinal bulutangkis perorangan sore ini, Senin (15/5). Dari sembilan wakil, enam wakil Indonesia lanjut ke final!

Dirangkum dari keterangan PBSI, babak semifinal SEA Games 2023 nomor perorangan digelar di Morodok Techno Arena, Phnom Penh, Kamboja. Dari sembilan wakil, Indonesia loloskan enam nama ke babak final.

Baca juga: SEA Games 2023: Angkat Besi dan Gulat Sumbang Emas ke-74 Indonesia

Dua tunggal putra sukses menang. Mereka adalah Christian Adinata yang kalahkan wakil Malaysia 21-19 dan 21-12.

Chico Aura Dwi Wardoyo selanjutnya menang atas wakil Malaysia juga, Shun Yang Lee. Skornya 21-15 dan 21-18. Chico vs Adinata akan tersaji di final, satu medali emas sudah di tangan Indonesia!

Baca juga: Rizki Juniansyah Raih Emas dan Pecahkan 3 Rekor SEA Games Kelas 73 Kg

Ganda putra hanya loloskan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yorche Yacob Rambitan yang menang atas wakil Singapura, Nge Joo Jie/Johann Prajogo dengan skor 21-16 dan 21-18.

Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhak ke final setelah menang rubber atas ganda campuran Thailand Ratchapol Makkasasisthorn/Chasinee Korerap 19-21, 21-18, dan 21-19.

Duo ganda putri turut sama-sama ke final yakni Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang menang atas wakil Malaysia Cheng Su Hui/Cheng Su Yin 21-10 dan 21-17. Lalu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menang atas wakil Malaysia Lee Xin Jie/Low Yeen Yuan 21-9, 21-9.

Mereka yang gagal adalah duo tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi. Lalu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah dari wakil Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 12-21, 19-21.

Maka dari cabang olahraga bulutangkis perorangan, Indonesia total bisa tambah pundi-pundi medali emas lagi pada laga puncak, Selasa (16/5) besok!

Baca juga: Piala Sudirman 2023: Sapu Bersih, Indonesia Puncaki Grup B

Lihat Video: Bagaimana Peluang Indonesia saat Hadapi Vietnam di Semifinal Sea Games?

[Gambas:Video 20detik]

(aff/raw)

Richardo Kalahkan Bima, Maju ke 16 Besar BNI Sirnas Premier 2023

Pebulutangkis muda Richardo Regino Mozes Munde menang dua gim langsung di 32 besar Tunggal Anak-anak Putra BNI Sirnas Premier 2023 saat menghadapi Bima Maulansyah Adi Winata.

Richardo [MANSION EXIST BADMINTON CLUB], yang menjadi unggulan pertama, membutuhkan waktu tepat 30 menit untuk meraih kemenangan melawan Bima [DJARUM, KUDUS] di GOR UNJ, Jakarta, Selasa (12/12).

Dengan kemenangan 21-16, 21-12, Richardo pun berhak atas tiket 16 besar BNI Sirnas Premier 2023. Di babak itu ia akan menghadapi Ahmad Dhamara Prawirasaleh [SAKA, BANGKALAN] yang mengalahkan Theo Davidean Soedarsono [HOLLYWOOD] 21-13, 21-12.

Baca juga: Miftaqul Kalahkan Ratifa di 32 Besar BNI Sirnas Premier 2023

BNI Sirnas Premier 2023 berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, pada 11-16 Desember. Total ada lima kelompok usia yang dipertandingkan yaitu U-11, U-13, U-15, U-17, dan U-19.

Kepala bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan mengatakan BNI Sirnas Premier 2023 adalah tempat bertandingnya para jawara-jawara selama tahun 2023 dari BNI Sirnas A dan BNI Sirnas B. Total ada 762 atlet dari 131 klub yang mewakili 16 provinsi yang tampil di ajang yang akan berlangsung selama enam hari ke depan ini.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Baca juga: BNI Sirnas Premier Jakarta 2023 Diikuti 762 Atlet dari 131 Klub

(mrp/krs)

Pole ke-104 Rasa Pertama Bagi Lewis Hamilton

Lewis Hamilton meraih pole position pertama dalam 34 balapan terakhir, atau yang ke-104 dalam kariernya di Formula 1. Meski begitu, kebahagiaan yang dirasakan pebalap Mercedes itu masih sama seperti di awal kariernya dulu.

Sejak GP Arab Saudi 2021, Hamilton tak pernah lagi memulai balapan dari grid terdepan. Ia bahkan belum pernah merasakan kemenangan lagi sejak saat itu. Namun dalam kualifikasi GP Hungaria 2023, Sabtu (22/7), ia kembali menjadi yang pertama.

Hamilton menorehkan waktu 1 menit 16,609 detik, dan hanya unggul 0,003 detik saja dari Max Verstappen yang berada di urutan kedua. Ini menjadi pole kesembilan yang ia raih di Hungaroring, terbanyak di antara sirkuit lain.

Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Hungaria 2023: Lewis Hamilton Pole!

Meski Verstappen masih difavoritkan menang di balapan utama yang dimulai pada Minggu pukul 20.00 WIB, mengingat kecepatan mobil Red Bull masih terdepan di antara yang lain. Namun pole tersebut sudah menunjukkan kemajuan Mercedes musim ini.

“Rasanya seperti meraih pole pertama saya. Saya tahu saya telah meraih banyak pole dan aneh rasanya jika bilang begitu. Saya sudah tak ingat kapan terakhir saya meraih pole,” ujar Hamilton kepada Sky Sports.

“Kami tak menduga bisa mencapai hal ini di akhir pekan. Kami tak membawa pembaruan mobil seperti tim lain. Kami hanya membuat perubahan kecil di sayap depan dan belakang.”

Baca juga: Dipecat di Tengah Musim F1, Nasib Nyck de Vries Mirip Rio Haryanto

“Mobil kami terasa buruk kemarin (Jumat) dan dalam semalam kami melakukan kerja yang bagus. Kami lega mobil terasa bagus tadi pagi (Sabtu), tapi tak sampai sebagus tim lain. Mereka jauh di depan kami.”

“Saya hampir gagal melewati Q1 kemudian segalanya menjadi makin baik. Apa yang saya cari dari mobil ini adalah kepercayaan diri untuk bisa tampil bagus. Saya tahu caranya mencetak lap tercepat di mana saja, tapi ada yang lebih alami dan lebih mudah untuk terhubung sudut demi sudut, sektor demi sektor.”

“Di upaya terakhir, saya tahu saya butuh sekitar 0,1 detik untuk bisa mengungguli yang lain, saya hanya mencobanya dan seperti tak ada beban. Saya melewati tikungan berkecepatan tinggi, mencoba menyamai kecepatan mereka. Mudah-mudahan saya tidak tertinggal jauh. Benar-benar lap yang hebat,” jelasnya.

(adp/cas)

Saptoyogo Pecah Rekor Pribadi di 200 Meter, Agak Kecewa Tak Raih Medali

Saptoyogo sudah tampil impresif dan memecahkan rekor pribadi di final 200 meter klasifikasi T37 Paralimpiade 2024. Ia hanya agak kecewa belum berbuah medali.

Tampil di Stade de France, Sabtu (7/9/2024), Saptoyogo menjadi pelari tercepat kelima untuk menyentuh finis. Dia membukukan waktu 23,26 detik, sekaligus personal best-nya pada tahun ini.

Sementara medali emas direbut Andrei Vdovin dari Neutral Paralympic Athlete (NPA) atau kontingen gabungan atlet Rusia dan Belarusia. Ia menjadi pelari tercepat dengan catatan waktu 22,69 detik.

Baca juga: Paralimpiade 2024: Saptoyogo Tembus Final 200 Meter, Kans Raih Medali Lagi

Dua pelari Brasil berhasil mengamankan medali perak dan perunggu melalui Ricardo Gomes de Mendonca dan Christian Luiz Da Costa. Keduanya membukukan waktu 22,71 detik dan 22,74 detik, yang juga merupakan catatan terbaik mereka.

Saptoyogo tak menyangka dengan hasil yang diperolehnya karena sebelumnya begitu optimistis meraih medali. Ini mengingat catatan waktunya di babak kualifikasi jadi yang tercepat kedua untuk keseluruhan hasil heat.

“Saya tidak memprediksi hasilnya akan seperti ini. Saya masih yakin bisa dapat medali,” kata Saptoyogo dalam keterangannya melalui rilis NPC Indonesia.

Baca juga: Detik-detik Saptoyogo Raih Medali Pertama Paralimpiade untuk Indonesia

Saptoyogo mengakui ketahanan fisiknya memang belum cukup untuk konsisten berlari 200 meter. Hal itu terbukti saat pesaingnya satu per satu meninggalkannya di 70 meter jelang garis finis.

“Endurance saya kurang bagus untuk jarak jauh. Paling bagus memang untuk jarak pendek seperti 100 meter. Untuk 200 meter susah banget,” ujarnya.

Meski begitu, Saptoyogo tetap merasa senang karena mampu memecahkan rekor pribadinya. Ia bertekad untuk meningkatan ketahanan fisik agar konsisten berlari saat ikut nomor 200 meter pada multievent lainnya.

Baca juga: Paralimpiade 2024: Suryo Nugroho Persembahkan Medali Perak untuk Orang Tua

“Saya senang bisa pecah rekor pribadi, tetapi juga ada rasa kurang puasnya karena hanya berada di urutan kelima. Inginnya bisa mendapatkan medali lagi,” kata Saptoyogo.

Saran Legenda Bulutangkis Imelda Wiguna Terkait Persiapan Olimpiade

Legenda hidup bulutangkis Indonesia Imelda Wiguna mengatakan para pelatih harus sudah mulai berhitung terkait turnamen-turnamen yang diikuti atletnya di sisa waktu menuju Olimpiade Paris 2024.

Hal itu diutarakan Imelda karena Olimpiade akan dimulai enam bulan lagi. Sementara waktu berakhirnya perhitungan poin pada 30 April. Itu artinya waktu yang tersisa tidak banyak atau empat bulan lagi.

“Saya sendiri sudah berbicara dengan Pak Fadil (Sekjen PP PBSI) bahwa yang penting itu adalah para pelatih harus sudah tahu peak perfomance-nya di Olimpiade,” kata Imelda Wiguna saat berbincang dengan detikSport di GOR UNJ, Rawamangun.

Baca juga: PBSI Buka Kans Dejan/Glo Dikirim ke Olimpiade, Asalkan…

“Jadi dalam waktu ini harus diperhitungkan benar-benar, misal si A itu harus (turun) di pertandingan mana saja, karena dia harus peaknya di Olimpiade. Nah itu yang harus dihitung, namanya periodesasinya. Jangan semua mau diikutsertakan,” ujarnya.

Menurut juara All England 1979 ganda campuran dan ganda putri ini, hal itu tentu saja juga harus didiskusikan dengan pihak-pihak terkait, seperti pelatih, pengurus, BWF, serta sponsor.

“Kan BWF yang membuat peraturan, sponsor juga begitu perhitungan bonus dari ranking. Jadi atletnya harus ikut terus supaya rankingnya enggak turun. Kalau ranking turun maka bonusnya turun. Jadi harus dibicarakan dengan pelatih, pengurus, BWF juga, dan sponsor,” ujarnya.

Periodesasi juga penting untuk menghindari atlet-atlet menjadi cedera. Terlebih, sejumlah atlet yang diproyeksikan menuju Olimpiade 2024 pernah punya riwayat cedera. Hal ini penting agar tak kambuh kembali.

Baca juga: Ranking Terbaru Race to Paris 2024: Dejan/Glo Naik 5 Tingkat

“Kalau cedera ya berarti harus ditangani, artinya termasuk volume latihannya kan pasti berubah, pola dan programnya. Pelatih fisiknya pasti sudah tahu. Si atlet harus latihan apa tapi tak mengurangi kualitas latihan tersebut,” kata Imelda, yang juga Ketua Harian klub PB Jaya Raya ini.

“Tak harus capek atau beban berat tapi bisa dialihkam ke tekniknya, jadi itu namanya seni membuat program. Jadi pelatih harus bisa menguasai. Kuncinya di sana,” tutur Imelda Wiguna.

Dengan persiapan yang bagus dan diperhitungkan waktu yang tersisa menuju Olimpiade, Imelda meyakini, bulutangkis Indonesia memiliki peluang untuk meraih medali emas di Olimpiade.

(mcy/krs)

PB IKASI Gelar Kualifikasi PON 2024

Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) menggelar Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumatra Utara XXI 2024.

Kualifikasi ini berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Gondrong, Cipondoh Kota Tangerang. Jum’at (01/09).

Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto mengatakan kegiatan Kualifikasi PON tersebut diikuti oleh 310 atlet yang terdiri dari 25 provinsi termasuk Riau, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Papua.

“Ini saya lihat yang ikut kualifikasi ini semua atlit terlihat sangat antusias untuk bertanding, nanti nya dari hasil kualifikasi ini sebanyak 208 atlit yang akan lolos dan bisa mengikuti PON Aceh-Sumut 2024 mendatang”, Ungkap Agus dalam keterangan persnya.

Agus juga menambahkan ajang tersebut merupakan bentuk keseriusan PB IKASI dalam melakukan pembinaan dengan mengumpulkan atlit anggar dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Memang olahraga Anggar ini perkembangan nya sangat baik, selama ini dari tahun 2015-2019 kita berhasil meraih 2 perak dan 7 perunggu, namun demikian kami belum puas karena kalau puas harus mendapatkan medali emas”, Tambah Agus.

Untuk melakukan pembinaan terhadap atlet anggar memang tidak bisa instan, PB IKASI sudah melakukan kerjasama dengan Korea Selatan dan akan mengirim atlet-atlet yang berpotensi sebagai regenerasi terutama untuk usia dini.

“Training ini tidak bisa sebulan dua bulan, ini merupakan program jangka panjang, tidak hanya di SEA Games atau Asian Games, target kita harus bisa masuk Olimpiade”, Tandas Agus.

Baca juga: PB IKASI Gelar Rapat Anggota dengan 20 Pengurus Provinsi

Sementara itu, Irfan Bachtiar selaku Wakil Ketua Bidang Sport Science Iptek Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Kualifikasi PON Aceh-Sumut tersebut.

“Kami hadir disini sebagai monitoring dan evaluasi, ada dua hal yang harus dilihat yaitu pertama tentang keabsahan atlit dan kedua dalam hal bidang pertandingan, keabsahan atlit tentunya harus dilihat sesuai dengan buku pedoman apakah ada pembatasan usia dan sebagainya, bidang pertandingan apakah sudah dilakukan dengan benar”. Ungkap Irfan Bachtiar.

Ajang Kualifikasi PON tersebut pada dasarnya merupakan babak pertama untuk PON, karena nantinya hanya ada 16 Provinsi yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut XXI 2024 yaitu 14 Provinsi terbaik di ajang Pra PON dan ditambah 2 Provinsi lagi sebagai tuan rumah.

Hasil Denmark Open 2023- The Daddies Kandas di 16 Besar

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal melaju ke perempatfinal Denmark Open 2023. The Daddies disingkirkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Babak 16 besar Denmark Open nomor ganda putra mempertemukan Hendra/Ahsan vs Chia/Soh. Duel berlangsung di Arena Fyn, Odense, Kamis (19/10/2023) sore WIB.

Hendra/Ahsan mengawali gim pertama dengan cukup nyaman. Mantan juara dunia BWF ini mampu mengungguli Chia/Soh 11-3 di interval.

Baca juga: Jadwal Denmark Open 2023 Hari Ini: Gregoria Vs Sindhu, Daddies Vs Chia/Soh

Chia/Soh mulai memperkecil jarak selepas interval lewat lob-lob ke belakang dan kesalahan pengembalian bola lawan. Wakil Malaysia ini memangkas ketertinggalan menjadi 10-13.

Hendra/Ahsan berusaha memperlebar lagi jarak dengan permainan cepat di dekat net. Ganda nomor 10 dunia ini kembali unggul cukup jauh 17-11.

The Daddies mencapai game point dengan keunggulan 20-15 dan 20-16. Bola out dari Chia/Soh membawa Hendra/Ahsan unggul 21-16 di set pertama.

Chia/Soh tancap gas di awal set kedua dan mampu merebut sebelas poin beruntun. Hendra/Ahsan belum membuat poin saat memasuki interval.

Baca juga: Denmark Open 2023: Gregoria Tersingkir di 16 Besar

Kesalahan-kesalahan poin dari Hendra/Ahsan membuat Chia/Soh kembali mendulang poin. Hendra/Ahsan akhirnya mendapat satu poin dan tertinggal 1-17.

Chia/Soh merebut set kedua dengan keunggulan 21-5. Rubber Game!

Hendra/Ahsan memimpin 4-1 dan 6-3 di awal set ketiga. Chia/Soh memperkecil skor menjadi 5-6 dan 9-10. Hendra/Ahsan unggul 11-9 di interval.

Chia/Soh berbalik unggul 14-12 selepas interval dan menjauh 17-12. Chia/Soh menuntaskan duel dengan kemenangan 21-15 atas Hendra/Ahsan dan lolos ke perempatfinal Denmark Open 2023.