Hasil MotoGP Mandalika 2023- Bagnaia Menangi Balapan di Indonesia

Hasil Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 sudah bisa dilihat. Rider Ducati, Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenangnya.

Di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (15/10/2023), Jorge Martin tampil dominan. Pebalap 25 tahun itu sudah merebut posisi terdepan dengan posisi start keenam sejak tikungan 1.

Jorge Martin crash saat balapan menyisakan sebanyak 14 putaran. Dia kehilangan grip saat menikung di turn 11, Maverick Vinales menjadi rider terdepan.

Baca juga: Pujian Bos Dorna untuk Sirkuit Mandalika

Bagnaia mampu mengambil keuntungan jatuhnya Jorge Martin. Dia bisa menjadi pebalap terdepan saat delapan lap tersisa.

Hingga balapan selesai Bagnaia tak terkejar lagi. Dia sukses merebut kemenangan keenam di MotoGP 2023 usai melahap 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik.

Melengkapi podium Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 ada Vinales dan rider Yamaha, Fabio Quartararo.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023: Marc Marquez Jatuh!

Dengan kemenangan ini, Bagnaia mampu kembali ke posisi teratas klasemen MotoGP 2023. Dia mengumpulkan sebanyak 346 poin.

Jorge Martin tetap ada di posisi kedua klasemen MotoGP 2023. Gagal finis, angkanya tertahan di 321 poin.

Hasil Pertamina Grand Prix of Indonesia

1. Francesco Bagnaia – 41 menit 20,293 detik.

2. Maverick Vinales

3. Fabio Quartararo

4. Fabio Di Giannantonio

5. Marco Bezzecchi

6. Brad Binder

7. Jack Miller

8. Enea Bastianini

9. Alex Rins

10. Aleix Espargaro

11. Takaaki Nakagami

12. Miguel Oliveira

13. Raul Fernandez

14. Franco Morbidelli

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023: Masuk Pertengahan Balapan, Jorge Martin Jatuh!

(cas/adp)

INAMMAF Kirim Wakil Indonesia ke IMMAF Asian Championships 2024

Federasi Indonesian Mixed Martial Art Federation (INAMMAF) mengirim Reyhan Ramadhan Arianto ke IMMAF Asian Championships 2024 di Lahore, Pakistan.

Kejuaraan dengan format turnamen knockout itu akan berlangsung pada 18 – 22 Agustus. Ketua INAMMAF Dimaz Raditya Nazar Soesatyo mengatakan bahwa Reyhan dipilih setelah melalui tahap seleksi ketat.

Dikutip dari laman resmi IMMAF, kejuaraan ini akan diikuti oleh banyak negara Asia. Yakni Afghanistan, Bahrain, China, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Irak, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Kyrgyzstan, Lebanon, Malaysia, Mongolia, Nepal, Pakistan, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Vietnam.

Baca juga: Belajar Ilmu Tarung UFC Bareng Jeka Saragih

“Jadi Reyhan Arianto ini adalah satu atlet MMA terbaik, sudah melewati beberapa tahapan seleksi yang kami lakukan. Alhamdulillah Reyhan kita kirim ke kejuaraan Asian Championship IMMAF yang diadakan tanggal 18-22 Agustus di Lahore, Pakistan. Besok berangkat” kata Dimaz dalam momen pelepasan Reyhan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

“Harapan saya dan teman-teman INAMMAF semua agar atlet-atlet MMA Indonesia bisa ikuti jejaknya mas Reyhan karena pertandingan di kancah internasional sangat banyak tapi kesempatan untuk atlet Indonesia kesana belum terlalu banyak,” ujarnya menambahkan.

Mengenai target buat Reyhan, Dimaz ingin petarung 20 tahun tersebut bisa menang dan menjadi juara. Selanjutnya Dimaz berharap INAMMAF bisa terus konsisten memberangkatkan petarung-petarung Indonesia untuk bisa berlaga di kancah internasional.

Sebagai informasi, INAMMAF adalah federasi yang baru dideklarasikan berdiri pada 25 November 2023. Kehadiran INAMMAF adalah sebagai wadah buat para atlet bela diri di tingkat amatir.

“Mudah-mudahan INNAMAF bisa menjadi jembatan untuk bisa mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya bertanding keluar dan mudah-mudahan Reyhan bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tutur Dimaz.

“Kalau ditanya targetnya apa? Tentu kami ingin menang, tapi apapun hasilnya nanti dia tetap atlet terbaik kita dan masih muda, usianya masih 20 tahun,” ucapnya.

Baca juga: One Pride MMA 80: Budi Setiawan KO Irfan Aruan

Sementara itu, Reyhan mengaku masih buta dengan kekuatan lawan. Sebab dalam kejuaraan ini, para petarung akan diundi dulu untuk masuk ke dalam bagan.

Meskipun demikian, Rehyan menegaskan bahwa dirinya sudah siap melawan siapapun. Dalam persiapannya, ia sudah berlatih untuk mengantisipasi macam-macam gaya bertarung para calon lawannya.

“Di sana sistemnya turnamen, nanti ada bagannya. Kami diacak terus baru akan tahu siapa lawan-lawannya nanti. Bedanya amatir dan pro, kalau amatir kita tidak bisa melihat musuh kita karena tidak ditayangkan dimana-mana. Kalau yang pro bisa kita lihat track record-nya, jadi kita bisa lihat kelemahannya seperti apa,” kata Reyhan.

“Keunggulan saya, ya saya siap main di mana saja. Di atas, saya hajar. Kalau musuh minta main bawah, saya hajar juga. Jadi saya siap main atas atau bawah,” ucapnya.

Baca juga: ONE Championship: Kembalinya Sang Juara Christian Lee

Honda Jeblok Banget, Joan Mir Pesimistis

Honda terbukti sebagai motor yang paling tidak kompetitif di MotoGP 2024. Joan Mir pesimistis, Honda bisa membuat kemajuan dalam waktu dekat.

Mir dan tandemnya, Luca Marini baru mengumpulkan 12 poin digabungkan dalam lima balapan pertama musim ini. Pebalap Spanyol itu enam kali finis, tapi hanya sekali menembus 10 besar saat P9 di sprint race Spanyol.

Mir tercatat dua kali jatuh, termasuk di seri terakhir di Prancis. Sementara itu Marini berhasil menuntaskan seluruh balapannya tapi sama sekali gagal menyumbangkan angka.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2024 Akhir Pekan Ini

Alhasil, Honda menempati peringkat terbawah klasemen tim dan konstruktor MotoGP 2024. Joan Mir mengaku telah menyampaikan kekurangan RC213V, tapi tak tahu kapan performa motornya akan membaik.

“Kami punya motor yang sama yang kami gunakan di awal musim, kami tidak bisa meminta hasil yang berbeda. Kami memang sedang menderita di beberapa area spesifik. Setiap kali aku masuk ke garasi aku mengeluhkan hal yang sama. Kami semua tahu, sekarang waktunya untuk membuat reaksi,” sebut dia di Autosport.

“Di tes Jerez, mereka memahami jalan yang telah kami tunjukkan dan sekarang kami mesti menunggu orang-orang ini untuk membawa sesuatu ke arah situ. Aku tidak tahu berapa lama yang dibutuhkan untuk mulai melihat perubahan ke arah situ. Itulah realitanya,” imbuh Joan Mir.

Baca juga: Marc Marquez Bisa Gagal ke Ducati karena Masalah Ini

Saat ditanya berapa lama dia bisa menunggu reaksi Honda dan membawa kemajuan berarti pada motornya, Mir mengatakan: “Aku tidak tahu, aku mengatakannya dan aku betul-betul terus terang. Aku tidak tahu berapa lama tubuhku bisa bertahan.”

“Aku merasa aku tidak akan membuat ini terlalu jauh, tapi jadi begini. Aku sedang berusaha melakukan pekerjaan terbaik yang kubisa, mencoba di depan semuanya,” dia mengatakan.

Joan Mir dan Honda-nya segera menghadapi pekan yang menantang lainnya. Akhir pekan ini MotoGP akan bergulir di Catalunya, dimulai pada 24 Mei.

Hoki Outdoor Ditarget Medali Emas di Asian Games 2023

Kapten hoki outdoor putra Indonesia Aulia Akbar Al-Ardh menyatakan, timnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target yang dibebankan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Asian Games 2023 di Hangzhou, yakni medali emas.

Akbar begitu ia karib disapa mengatakan, meski target yang dicanangkan sangat tinggi, namun ia meyakini hal itu sebagai sesuatu yang mungkin dapat diwujudkan melihat persiapan dan kesiapan yang timnya lakukan di Pelatnas.

“Apa yang tak mungkin. Makanya, Pak Ketum KOI (Raja Sapta Oktohari) sudah menyatakan seperti itu (emas), ya berarti kita harus maksimal intinya seperti itu,” kata Akbar dalam kunjungan KOI ke Pelatnas cabor Asian Games di Lapangan Hoki, Gelora Bung Karno (GBK), pada Rabu (16/8/2023).

“Ya, saya juga tidak berkecil hati untuk di tim hoki Indonesia ini. Mau tak mau yang diberangkatkan oleh negara, yaitu yang ditargetkan. Ini bukan sedikit menjadi beban, tapi sebagai pembelajaran bagi kami bagaimana hoki di Indonesia sendiri, maupun di luar negeri,” ujarnya.

Baca juga: Menpora Dito Apresiasi Terobosan PB Perpani

Dari segi persiapan sendiri, Akbar menilai, timnya sudah cukup siap untuk tampil di Asian Games. Sebab, dari beberapa rekannya sudah ditempa keahliannya di baik luar negeri. Kendati faktanya, mereka baru memulai persiapan pada Juli lalu.

“Sebab, setelah SEA Games 2023 kemarin di Kamboja, para pemain hoki kembali ke daerahnya masing-masing untuk mengikuti Babak Kualifikasi PON, baru dikumpulkan kembali,” dia menjelaskan.

“(Kondisi) itu bagi kami bukan kendala, karena skill akan satukan saat berlatih bersama, dan kami sudah sering main di Timnas, jadi sudah saling mengenal satu sama lain. Mungkin empat orang tambahan yang baru masuk di Pelatnas ini saja (butuh penyesuaian), karena belum tahu kualitas skill dan fisiknya.”

Sejauh ini, Pelatnas Timnas hoki outdor diisi oleh 28 atlet. Sebelum akhirnya diseleksi menjadi 18 orang yang dikirim ke Hangzhou China.

Sebelum terbang ke Negeri Tirai Bambu, tujuh atlet hoki outdoor akan lebih dulu mengikuti kejuaraan kualifikasi Piala Dunia hoki di Oman, mulai 29 Agustus-3 Sepetember. Setelah itu, mereka akan melakukan satu kali uji coba ke India atau Malaysia, pada 4 Desember mendatang.

Baca juga: Hangzhou Jadi Tuan Rumah BWF Tur Finals 2023

Kiprah hoki outdoor Indonesia di SEA Games sendiri merupakan peraih medali perunggu. Mereka kalah dari Tim Singapura dan Malaysia, yang masing-masing merebut medali perak dan emas di Kamboja.

Sedangkan di level Asia, terakhir kali peringkat ke-10 di Asian Games 2018. Tim Merah-Putih hanya mencetak satu kemenangan saat melawan Hong Kong 3-2, dan menelan empat kali kekalahan di babak penyisihan Pool A.

Mereka kalah dari India 17-0, Vs Jepang (1-3), Vs Korea Selatan (0-15), dan Vs Sri Lanka (1-3). Saat itu, yang menjadi juara yaitu Jepang, Malaysia jadi runner up, kemudian disusul India.

“Makanya kita harus maksimal Indonesia harus maju,” kata Akbar.

(mcy/aff)

Jadwal All England 2024 Hari Ini- 8 Wakil Indonesia Main

Delapan wakil Indonesia akan bermain di 16 besar All England 2024 hari ini. Melihat jadwal All England 2024, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan melakoni laga menantang.

All England 2024 mengambil tempat di Utilita Arena, Birmingham, Inggris. Pertandingan akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.

Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan menghadapi Kenta Nishimoto di pertandingan pertama. Kedua pebulutangkis akan berjumpa untuk kesebelas kalinya. Ginting unggul head to head 7-3, termasuk memenangi pertemuan terakhir mereka di babak kedua India Open pada Januari silam.

Baca juga: All England 2024: Fajar/Rian Atasi Wakil Taiwan

Situasi berbeda akan diterima Chico Aura Dwi Wardoyo karena akan menantang Shi Yuqi, unggulan kedua sekaligus mantan juara All England. Chico sendiri menderita kekalahan di dua pertemuan kedua pebulutangkis, salah satunya di semifinal Prancis Open belum lama ini.

Pertandingan menantang lainnya akan dilakoni ganda putra Bagas/Fikri. Keduanya akan berjumpa dengan unggulan teratas Satwikaraj Rankireddy/Chirag Shetty.

Meski Bagas/Fikri kalah head to head 2-4, tapi mereka berhasil memenangi dua dari tiga pertemuan terakhir melawan Rankireddy/Shetty. Pertemuan terakhir kedua ganda putra terjadi di babak pertama Malaysia Open 2024, yang berakhir dengan kekalahan Bagas/Fikri dengan skor ketat.

Baca juga: All England 2024: Ahsan/Hendra Kandas di Babak Pertama

Jadwal All England 2024, Kamis (14/3/2024)

Lapangan 1

Match 2: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto

Match 4: Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn [8]

Match 5: Gregoria Mariska Tunjung [7] vs Zhang Beiwen

Match 6: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Marcus Ellis/Lauren Smith

Match 10: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Satwikasairaj Rankireddy/Chirag Shetty [1]

Lapangan 2

Match 1: Anthony Ginting [5] vs Kenta Nishimoto

Match 5: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Shi Yuqi [2]

Match 9: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto [7] vs Akira Koga/Taichi Saito

Bos Ducati- Marquez Tak Akan Mau Gabung Tim Satelit

Bos Ducati Gigi Dall’Igna menanggapi spekulasi masa depan Marc Marquez. Menurut dia, Marquez tak akan mau bergabung ke tim satelit Ducati.

Rumor yang menghubungkan Ducati dengan juara dunia delapan kali itu terus bergulir seiring terpuruknya performa Honda dalam beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, Marquez pernah menegaskan akan menghormati kontraknya, yang baru akan habis pada akhir tahun depan.

Sementara itu tidak bisa dipungkiri Marquez diburu waktu untuk menambah koleksi titel juara MotoGP-nya usai terakhir kali menjadi kampiun di 2019. Marquez sudah berusia 30 tahun dan tidak ada jaminan Honda akan kembali kompetitif dalam waktu dekat. Alhasil, akan realistis bagi Marquez seandainya akhirnya dia tidak berlanjut dengan pabrikan Jepang itu.

Baca juga: Lorenzo: Marc Marquez Akan Jadi Pebalap Ducati

Mantan pebalap top MotoGP Jorge Lorenzo baru-baru ini mengipasi rumor yang menghubungkan Marc Marquez dengan Ducati. Menurut dia, Marquez pasti akan menunggangi Desemosedici sekalipun dia harus turun level ke tim satelit.

Akan tetapi, Dall’Igna ragu hal itu bisa terwujud mengingat status Marquez sebagai megabintang MotoGP. Pria Italia berusia 56 tahun ini justru meyakini kerja sama Marquez dengan Honda masih akan berlanjut.

Baca juga: Vinales: Ducati Memang Terbaik, tapi Diuntungkan karena Punya 8 Motor

“Yang pertama, saya kira Marc tidak akan setuju untuk bergabung dengan tim satelit,” ungkap Dall’Igna kepada GPOne. “Dia itu seorang bintang dan bintang ingin diperlakukan seperti bintang.”

“Sejak dia kembali setelah beberapa bulan absen dia toh menjalani balapan yang hebat dengan Honda, jadi saya akan menunggu sebelum mengatakan bahwa Marc dan Honda akan berpisah setelah 2024.”

“Saya justru ragu. Sebaliknya, saya percaya ada setiap kemungkinan buat mereka untuk sukses lagi. Sementara kami gembira dengan para pebalap yang kami punya sekarang,” Dall’Igna menambahkan tentang Marc Marquez.

Jadwal Lengkap Denmark Open 2023

Turnamen bulutangkis Denmark Open 2023 akan segera dimulai. Simak jadwal lengkapnya.

Ajang multievent Asian Games 2023 telah berakhir 8 Oktober lalu. Kini atlet-atlet top bulutangkis, khususnya Asia, kembali dihadapkan pada single event hingga akhir Oktober ini.

Dua turnamen yang akan diselenggarakan di Eropa ini akan berlangsung mulai 17 Oktober ini, yaitu Denmark Open 2023 dan French Open 2023 secara berurutan.

Rangkaian dua ajang bulutangkis di Eropa itu akan diawali dengan Turnamen BWF World Tour Super 750 Denmark Open yang bergulir hingga 22 Oktober mendatang.

Baca juga: Menanti Kebangkitan Anthony Ginting dkk. di Tur Eropa

Hari pertama penyelenggaraan Denmark Open dimulai pada Selasa (17/10) besok, yang akan mempertandingkan babak pertama atau babak 32 besar. Biasanya, partai-partai awal akan berlangsung selama dua hari.

Nah, atlet-atlet yang sudah lolos ke babak kedua akan bertanding kembali pada Kamis (19/10). Mereka akan berjuang untuk meloloskan diri ke babak perempatfinal atau delapan besar.

Babak delapan besar sendiri akan berlangsung pada Jumat (20/10). Kemudian dilanjutkan dengan partai empat besar dan final yang digelar pada Sabtu -Minggu, 21-22 Oktober.

Atlet-atlet Indonesia sendiri telah berada di Odense, Denmark, sejak Minggu (15/10/2023). Menyesuaikan drawing Denmark Open 2023 per tanggal 26 September, Merah-Putih menurunkan 16 wakil.

Baca juga: Gregoria Mariska Cs Jalani 3 Kali Latihan Sebelum ke Denmark Open 2023

Mereka ialah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Sedangkan sektor tunggal putri terdiri dari Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.

Dari ganda putra, Indonesia menurunkan wakil-wakilnya secara penuh. Yaitu Fajar Alfian/Muhamamd Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Rambitan, serta pasangan gaek Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

Khusus Hendra/Ahsan, Denmark Open menjadi turnamen Eropa keduanya setelah kemarin menjadi semifinalis di Arctic Open di Finlandia, pada 10-15 Oktober.

Adapun ganda putri mengandalkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Sementara ganda campuran terdiri dari empat pasang.

Baca juga: Ganda Putra Butuh Gelar Juara untuk Dongkrak Kepercayaan Diri

Dua pasang dari Pelatnas PBSI Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Sedangkan dua ganda campuran lainnya merupakan nonpelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Jadwal Denmark Open 2023

  • Selasa, 17 Oktober 2023: Babak Pertama
  • Rabu, 18 Oktober 2023: Babak Pertama
  • Kamis, 19 Oktober 2023: Babak Kedua
  • Jumat, 20 Oktober 2023: Perempatfinal
  • Sabtu, 21 Oktober 2023: Semifinal
  • Minggu, 22 Oktober 2023: Final

(mcy/krs)

Jadwal Lengkap Bulutangkis di SEA Games 2023

SEA Games 2023 akan resmi dibuka pada akhir pekan di Kamboja. Simak di sini untuk jadwal lengkap cabang bulutangkis di SEA Games 2023.

Di SEA Games sebelumnya, pada tahun 2021, Indonesia meraih total 241 medali dengan rincian 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu. Cabang bulutangkis mempersembahkan 9 medali.

Dari 9 medali yang diraih oleh para pebulutangkis Indonesia tersebut, 2 di antaranya adalah keping emas. Ada 2 perak dan 5 perunggu yang melengkapi.

Baca juga: Ini Skuad Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2023

Untuk SEA Games 2023, PP PBSI menargetkan total 4 medali emas. Ada 20 atlet yang diturunkan, dengan komposisi senior-junior 30:70.

“Ya, memang kami targetkan empat emas, dari beregu putra, ganda putra, mix double, dan tunggal putra,” kata Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky saat berbincang dengan detikSport, di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Bulutangkis di SEA Games 2023 sendiri beririsan dengan jadwal gelaran lain yakni Piala Sudirman 2023, yang digelar di Suzhou, China, pada 14 Mei. Hal itu membuat sejumlah nama top absen dari gelaran SEA Games kali ini.

Baca juga: PBSI Target 4 Medali Emas di SEA Games 2023, Dari Nomor Apa?

Sehubungan jadwal itu, Olympics.com menyebut pemain top seperti tunggal putra Singapura Loh Kean Yew cuma akan turun di nomor beregu yang tuntas pada 11 Mei, alias absen di nomor individu yang dimulai pada 12 Mei. Hal itu membuatnya berkesempatan untuk berangkat ke Piala Sudirman 2023 usai tampil di SEA Games 2023.

Jadwal Bulutangkis SEA Games 2023

Senin 8 Mei (nomor beregu)

09:00
Penyisihan beregu putri
Penyisihan beregu campuran

15:00
Penyisihan beregu putra

Selasa 9 Mei

09:00
Perempatfinal beregu putri
Semifinal beregu campuran

15:00
Perempatfinal beregu putra

Rabu 10 Mei

09:00
Semifinal beregu putri
Final beregu campuran

15:30
Semifinal beregu putra

Kamis 11 Mei

10:00
Final beregu putri

15:00
Final beregu putra

Jumat 12 Mei (nomor individu)

09:00
32 besar tunggal putra
32 besar ganda putra
32 besar tunggal putri
32 besar ganda putri

Sabtu 13 Mei

09:00
16 besar tunggal putra
16 besar ganda putra
16 besar tunggal putri
16 besar ganda putri
32 besar ganda campuran

Minggu 14 Mei

09:00
Perempatfinal tunggal putra
Perempatfinal ganda putra
Perempatfinal tunggal putri
Perempatfinal ganda putri
16 besar ganda campuran

Senin 15 Mei

13:00
Semifinal tunggal putra
Semifinal ganda putra
Semifinal tunggal putri
Semifinal ganda putri
Perempatfinal ganda campuran

Selasa 16 Mei

12:00
Final tunggal putra
Final ganda putra
Final tunggal putri
Final ganda putri
Semifinal dan final ganda campuran

*
Venue: Morodok Techo National Stadium
Waktu lokal (ICT), sama dengan WIB

Simak juga Video: Jokowi Lepas Atlet ke SEA Games 2023, Minta di Peringkat 1-2

[Gambas:Video 20detik]

(krs/rin)

An Se Young Bukannya Ingin Pensiun dari Timnas Korea, tapi …

An Se Young sempat mengucap sulit bagi dirinya lanjut di timnas bulutangkis Korea Selatan usai federasi menyepelekan cederanya. Ia kini meluruskan pernyataannya.

An mengungkapkan kekecewaannya itu tak lama setelah meraih medali emas Olimpiade 2024 di nomor tunggal putri. Ia menilai federasi menangani cederanya secara tidak profesional.

An mengalami cedera pada ligamen lutut kanan di final Asian Games pada Oktober lalu. Namun, ada kesalahan diagnonsis yang membuat proses pemulihan cedera An jadi tidak maksimal.

Baca juga: Usai Raih Emas Olimpiade 2024, An Se-young Pensiun dari Timnas Korea?

Federasi Bulutangkis Korea (BKA) menyebut An hanya butuh 2-5 pekan untuk pemulihan. Kenyataannya, cedera pebulutangkis 22 tahun itu lebih parah dari dugaan sehingga membuatnya bermain dengan rasa sakit.

“Cedera saya lebih serius dari yang awalnya diduga dan butuh waktu untuk pulih. Tapi tim nasional menganggap enteng dan saya tak bisa lupa betapa kecewanya saya dengan itu,” ungkap An usai meraih emas Olimpiade 2024.

“Dari sini, saya bahkan berpikir akan sulit buat saya untuk lanjut dengan tim nasional.”

Baca juga: Perjalanan Gregoria Mariska Dapatkan Medali Perunggu Olimpiade 2024

An kini meluruskan pernyataannya. Tak berniat pensiun, juara dunia bulutangkis 2023 itu hanya ingin para pemain diperlakukan dengan benar.

“Saya harap orang-orang tidak salah mengartikan komentar saya dengan memakai kata pensiun,” An menulis di akun media sosialnya, seperti dikutip Yonhap.

“Saya cuma ingin bicara soal bagaimana pemain harus dilindungi dan dikelola, dan soal adanya komunikasi. Saya tidak mencoba berselisih dengan orang lain. Ini soal melindungi pemain.”

“Saya harap ada orang-orang dewasa di sana yang ingin mendengarkan apa yang harus saya katakan dan memecahkan masalah ini.”

Baca juga: Sukses Pertahankan Emas, Axelsen Masuk Daftar Elite Olimpiade

(nds/krs)

Jadwal 16 Besar Malaysia Masters 2023, Kamis 25 Mei

Indonesia meloloskan 12 wakil ke babak 16 besar Malaysia Masters 2023. Berikut jadwal para jagoan Merah Putih di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Babak 16 besar Malaysia Masters 2023 berlangsung di Axiata Arena, Kamis (25/5) mulai pukul 09.00 WIB. Indonesia masih memiliki wakil di lima nomor berbeda.

Dari tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Christian Adinata yang berjuang ke babak selanjutnya. Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil di tunggal putri.

Baca juga: Ginting ke 16 Besar, Ini Hasil Indonesia di Malaysia Masters 2023

Ganda putra mengirim tiga wakil, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ganda putri tinggal menyisakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Ganda campuran masih memiliki empat wakil, yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Malaysia Masters 2023 bisa disaksikan di iNews TV dan juga tayangan streaming RCTI+.

Baca juga: Chico Tersingkir dari Malaysia Masters 2023, Putri KW Juga Out

Jadwal lengkap wakil Indonesia di Malaysia Masters 2023, Kamis (25/5):

Court 1 – mulai pukul 09.00 WIB

[Laga 1] Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja

[Laga 4] Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Court 2 – mulai pukul 09.10 WIB

[Laga 3] Sim Yu-jin (Korea Selatan) vs Gregoria Mariska Tunjung

[Laga 4] Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto (Jepang)

[Laga 7] Weng Hong Yang (China) vs Anthony Sinisuka Ginting

[Laga 9] Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul (Thailand) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Court 3 – mulai pukul 09.10 WIB

[Laga 3] Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

[Laga 5] Magnus Johannesen (Denmark) vs Christian Adinata

[Laga 9] Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan (Taiwan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

[Laga 10] He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Court 4 – mulai pukul 09.10 WIB

[Laga 1] Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)

[Laga 4] Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda)

Lihat juga Video: Empat Wakil Indonesia Melangkah ke Final Malaysia Masters 2022

[Gambas:Video 20detik]

(adp/pur)

Inggris Vs Spanyol, Final yang Diidam-idamkan-

Partai puncak Euro 2024 segera tiba. Tim Matador akan bertanding melawan The Three Lions berlangsung di Berlin pada Senin (15/7) pukul 02.00 WIB. Keduanya berhasil melaju ke Final setelah masing-masing berhasil mengalahkan Belanda dan Jerman di babak Semi Final.

Merangkum dari detikSport, Spanyol adalah kesebelasan yang lebih diunggulkan dari Inggris. Sebab, selama turnamen berlangsung, Spanyol menapaki jalan yang lebih mulus. Bahkan saat bertemu dengan lawan-lawan yang berat, Spanyol terbukti tangguh menaklukkan lawan-lawan berat tanpa perpanjangan waktu. Diketahui, lawan-lawan yang sudah dikalahkan antara lain Kroasia, Italia, Jerman, dan Prancis.

Sementara itu, Inggris disebut-sebut melewati ‘jalur landai’ menuju final. Melansir dari detikSport, hanya Belanda lawan Inggris yang memiliki kaliber besar. Terkait hal ini, Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris pun menyadarinya. Mengutip BBC, Southgate juga mengakui bahwa Spanyol adalah tim terbaik di sepanjang turnamen.

“Mereka akan menjadi favorit atas apa yang telah mereka tunjukkan di turnamen ini. Mereka adalah tim terbaik sejauh ini,” kata Southgate, dikutip BBC.

“Mereka punya waktu satu hari lebih lama dan dalam tiga final terakhir, mungkin lebih, situasi ini berdampak cukup signifikan, jadi kami harus segera memulihkan diri,” sambungnya.

Lalu apakah dengan membandingkan performa kedua tim dalam memburu final sudah cukup untuk menentukan siapa pemenangnya? Apakah kaki emas Lamine Yamal akan menjadi penentu kemenangan Spanyol? Ikuti prediksi hasil pertandingan Final Euro 2024 bersama Redaktur detikSport dalam Editorial Review.

Sementara itu, melanjutkan kegelisahan banyak pihak tentang nama-nama aplikasi buatan beberapa Pemerintah Daerah, Sunsetalk kali ini akan mengulasnya dari perspektif ekonomi. Efektifkah penerapan aplikasi layanan masyarakat tersebut? Benarkah uang negara banyak dihabiskan untuk aplikasi-aplikasi yang kurang bermanfaat? Ikuti diskusi ringannya bersama Redaktur detikFinance jelang matahari terbenam nanti.

Menuju Jawa Tengah, detik Sore akang bergabung dengan Redaktur detikJateng untuk mengulas kelanjutan kasus piagam bermasalah yang digunakan dalam proses PPDB. Apa saja kabar terbarunya? saksikan dalam Indonesia Detik Ini.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

“Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

(vys/vys)

Indonesia Tambah Dua Emas Lagi dari Gulat dan Traditional Boat Race

Indonesia menambah koleksi medali emas di SEA Games 2023 menjadi 63 keping. Torehan itu berkat cabang traditional boat race dan gulat.

Indonesia traditional boat race menjadi yang tercepat pada final di Men’s 12 Crew (open) 500 meter yang berlangsung di Prek Kampot, Kamboja, pada Minggu (14/5/2023).

Tim Merah Putih yang terdiri dari Maizir Riyondra dan team mengalahkan Thailand dan Myanmar yang harus puas dengan perolehan medali perak dan perunggu.

Baca juga: SEA Games 2023: Judo Persembahkan Emas ke-61 Bagi Indonesia

Selain traditional boat race, Tim Indonesia juga meraih medali emas dari cabang olahraga gulat. Pemenangnya adalah Suparmanto yang tampil di nomor Men’s Gregon Roman kelas 63 kg.

Emas yang dipersembahkan oleh dua cabang olahraga tersebut menjadi emas ke-63 bagi Tim Indonesia. Dengan demikian, Indonesia semakin kokoh di peringkat ketiga klasemen di bawah Vietnam dan Thailand yang berada di posisi pertama dan kedua.

Sementara tuan rumah Kamboja mengekor di peringkat keempat, sedangkan Singapura, dan Filipina di urutan kelima dan keenam.

Baca juga: Erick Thohir Pede Indonesia Capai Target Emas di SEA Games 2023

Berikut daftar perolehan medali Indonesia di SEA Games 2023 hari ini hingga pukul 17.05 WIB:

Emas

Bola basket -Timnas putri

Angkat Besi – Juliana Klarisa – 55kg putri

Judo – Dewa Kadek Rama Warma Putra-kelas 66 kg putra

Traditional boat race -Men’s 12 Crew (open) 500 meter

Gulat -Men’s Gregon Roman kelas 63 kg- Suparmanto

Perak

Tenis – Jessy Priskila Rompies-Aldila Sutjiadi-ganda putri

Traditional boat race-Men’s 12 crews (U24) 500 m

Perunggu

Tenis-Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina- ganda putri

Angkat Besi- Mohammad Yasin – 67 kg putra

Traditional boat race -Men’s 5 Crews (U24) 500 meter

Judo-Muhammad Alfiansyah -Men’s 60 kg

Jelang MotoGP Valencia 2023- Deja Vu Pecco Bagnaia

Francesco Bagnaia di ambang juara dengan selisih poin tipis atas rivalnya menjelang MotoGP Valencia 2023. Situasi yang mirip-mirip dengan musim lalu.

MotoGP 2023 sudah memasuki fase akhir musim. Balapan final akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo dengan tajuk MotoGP Valencia pada Minggu (26/11/2023).

Bagnaia memimpin klasemen dengan 437 poin. Rider Ducati itu hanya berjarak 21 poin saja dengan rival terdekatnya, Jorge Martin.

Baca juga: Bagnaia Lebarkan Jarak dari Martin di Klasemen MotoGP, Kini Unggul 21 Poin

Di atas kertas, kedua pebalap masih berpeluang merengkuh gelar juara karena akan ada 37 poin maksimal yang bisa diraih dari sprint race dan balapan utama. Alhasil MotoGP Valencia 2023 menjadi race penentuan kampiun musim ini.

Francesco Bagnaia selaku juara bertahan MotoGP berusaha untuk tak tertekan jelang balapan di Valencia. FB63 mengaku belajar dari pengalamannya saat menjadi juara dunia musim lalu.

Bagnaia kala itu unggul 23 poin dari Fabio Quartararo jelang balapan final di Valencia. Pecco mampu memastikan gelar meski hanya finis kesembilan, empat posisi di belakang El Diablo.

“Sejujurnya, cara terbaik agar tidak terpengaruh oleh tekanan adalah dengan berpikir untuk melakukan yang maksimal. Fokus saja balapan sebaik mungkin,” kata Bagnaia, dilansir dari Crash.

Baca juga: Ungguli Jorge Martin 21 Poin, Bagnaia Belum Bisa Tenang

[Gambas:Twitter]

“Tahun lalu, sejujurnya saya sangat menderita di Valencia, meski saya punya selisih 23 poin. Saya akan tiba di Valencia kurang lebih dalam situasi [poin] yang sama kali ini tetapi lebih siap,” sambungnya.

“Kami berada dalam posisi terbaik, unggul 21 poin. Jorge harus berusaha keras, dan kami bisa mengatasinya,” Francesco Bagnaia menuturkan.

Baca juga: Asa Juara Jorge Martin Masih Ada di Valencia

Lihat juga Video: Bagnaia Lebarkan Jarak dari Martin di Klasemen MotoGP, Kini Unggul 21 Poin

[Gambas:Video 20detik]

(bay/mrp)

Jadwal Voli Asian Games 2023- Indonesia Vs Kazakhstan

Timnas voli putra Indonesia akan menghadapi Kazakhstan dalam penentuan posisi 7-10 di Asian Games 2023. Pertandingan akan berlangsung pada Senin (25/9/2023).

Indonesia versus Kazakhstan dijadwalkan bergulir di China Textile City Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, pukul 14.30 waktu setempat atau 13.30 WIB.

Ini adalah pertandingan pertama setelah tim Merah-Putih gagal lolos ke perempatfinal usai disingkirkan oleh China di babak 12 besar. Indonesia kalah dari tuan rumah dengan skor 1-3 (17-25, 17-25, 25-23, 22-25).

Sementara itu, Kazakhstan berjumpa Indonesia setelah berhasil mengalahkan Taiwan dengan skor 3-2 dalam pertandingan untuk perebutan peringkat 7-12 voli Asian Games 2023, yang berlangsung pada Minggu (24/9).

Baca juga: Voli Putra RI Gagal ke Semifinal Asian Games 2023, Bidik Peringkat 7

Manajer Timnas voli Indonesia, Loudry Maspaitella, mengatakan Indonesia masih memiliki peluang mengalahkan Kazakhstan. Asalkan, skuadnya mampu mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri saat di lapangan. Selain itu, Kazakhstan punya postur tubuh yang tinggi sehingga Farhan Halim dkk harus tetap mewaspadainya.

Hal serupa dipertegas asisten pelatih Timnas voli Indonesia dalam Asian Games 2022, Erwin Rusni. Ia mengatakan timnya sudah siap untuk menghadapi siapapun.

“Meskipun tim Kazakhstan memiliki beberapa pemain baru, berbeda dengan tim saat berkompetisi di Taiwan (AVC Challenge) dan Iran (Kejuaraan Voli Asia), kami tetap siap untuk menghadapi mereka,” kata Erwin Rusni.

Jika timnas voli putra Indonesia berhasil mengalahkan Kazakhstan, maka mereka akan bertemu dengan pemenang dari laga antara Korea Selatan dan Thailand dalam perebutan posisi ketujuh di Asian Games 2023.

Baca juga: Peluang Indonesia Pecah Telur Medali Emas Asian games 2023 Hari Ini

(mcy/nds)

Kanada Vs Prancis- Laga Besar yang Sudah Ditunggu Kedua Tim

Big match FIBA World Cup 2023 langsung akan tersaji Kanada Vs Prancis di Indonesia Arena, nanti malam. Kedua tim sudah tak sabar untuk bertempur!

Hal itu terungkap saat Kanada dan Prancis menyampaikan kepercayaan dirinya yang tinggi dalam menatap laga tersebut pada Jumat (25/8/2023), pukul 20.30 WIB.

“Akhirnya, setelah Anda berlatih di pemusatan latihan selama beberapa minggu, kami sangat senang akhirnya bisa memulai kompetisi. Ini game besar bagi kami, melawan tim besar,” kata small forward Prancis Nicolas Batoum dalam keterangan tertulisnya dari LOC FIBA World Cup 2023.

Menurut Batoum, laga melawan Kanada merupakan tipe pertarungan yang membuat Prancis harus bersiap dengan cermat dan matang. “Kami tidak sabar untuk memulai kompetisi besok,” kata Batoum.

“Mereka tim yang kuat, punya banyak talenta dan juga tangguh. Ini merupakan ujian yang bagus untuk kami. Kami harus memulai start yang bagus untuk kompetisi ini,” kata bigman Prancis Rudy Gobert menambahkan.

“Tapi kami sangat percaya dengan kekuatan tim kami di Piala Dunia ini. Persiapan kami juga sudah bagus, saya sangat fokus saat ini. Ini ujian yang bagus untuk game pertama ini,” ucap Gobert.

Baca juga: Jadwal FIBA World Cup 2023 Hari Ini: 8 Laga, 2 di Jakarta

Pelatih Timnas Kanada, Jordi Fernandez, juga melontarkan pujian yang sama buat Prancis. Menurutnya, negara yang terkenal dengan Menara Eiffel itu, memiliki salah satu program basket terbaik di dunia. Para pemainnya bermain bersama dalam waktu panjang. Prancis juga punya skuad yang komplet, mulai dari kekuatan fisik, postur, akurasi tembakan, hingga defense solid.

“Mereka tahu apa yang perlu dilakukan. Mereka salah satu tantangan terbesar yang bisa kami hadapi pada tahapan ini,” kata Fernandez.

Baca juga: Jangan Cemas, Tiket FIBA World Cup 2023 Masih Dijual!

Meski memuji, Jordi menegaskan, atlet-atletnya akan memberikan penampilan terbaik saat berlaga nanti. Ketangguhan Prancis dinilainya justru akan memicu para pemainnya untuk tampil lebih baik. Kanada, kata dia, akan menemukan cara untuk meladeni Prancis.

“Hari pertama mungkin tantangan terbesar di turnamen ini buat kami, tapi saya pikir ini yang terbaik bagi kami. Sebab, ini yang ingin kami lakukan, kami ingin memulai dengan kuat,” Fernandez menegaskan.

Baca juga: Jadwal Pembukaan FIBA World Cup 2023 Hari Ini di Jakarta

(mcy/aff)

Jaya Raya Junior Grand Prix 2024 Diharapkan Munculkan Pemain Masa Depan

Para pebulutangkis muda tengah bertanding di Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024. Diharapkan muncul bibit-bibit baru dari sana.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoeno saat meninjau haru pertama perhelatan Jaya Raya Junior Grand Prix di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Selasa (9/7/2024).

Imelda menginginkan adanya pemain-pemain junior Indonesia yang bisa bersaing dengan pemain luar negeri. Dia meminta para pemain Indonesia bisa tampil maksimal untuk mencapai gelar juara.

“Melalui turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 ini para pemain junior, khususnya usia 15 tahun bisa tampil maksimal, terutama berhadapan dengan pemain asing sekaligus merasakan suasana pertandingan internasional,” ujar Imelda dalam rilis kepada detikSport.

Menurut Imelda, turnamen ini merupakan bagian penting dari pembinaan pemain-pemain muda masa depan. Kegiatan ini diharapkan menelurkan pemain-pemain muda potensial untuk menjadi pemain kelas dan inilah alasan utama Jaya Raya rutin menggelarnya setiap tahun.

“Turnamen ini bagi Jaya Raya sangat penting untuk pembinaan pemain muda masa depan yang berpotensi menjadi pemain kelas dunia dan menjadi pemain pelatnas PBSI. Kami berharap dukungan dari banyak pihak agar turnamen ini terlaksana secara berkesinambungan. Harapannya, turnamen ini bisa menghasilkan pemain-pemain terbaik di Indonesia,” papar juara ganda putri dan ganda campuran All England 1979 itu.

Sementara itu dari pertandingan tunggal putra U-19, pemain non unggulan Moreno Tanumulya secara mengejutkan mengalahkan pemain unggulan teratas Thailand, Patcharakit Apiratchataset 22-20, 21-13 di babak pertama.

“Saya gak nyangka bisa ngalahin pemain unggulan teratas. Lawan mainnya bagus, tapi saya coba cegat di depan dan mengontrol permainan. Di laga berikut saya coba lebih fokus dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Moreno.

Baca juga: Tanda Tanya Sparing Tunggal Olimpiade Usai Alvi Wijaya Dicoret PBSI

Sedangkan pebulutangkis muda U-15 Divya Amanta Kuncoro tanpa menemui kesulitan menghentikan pemain Singapura, Bai Bonita Han Qian 21-17 dan 21-14 di babak pertama. Divya ingin memperbaiki penampilannya setelah pada perhelatan tahun lalu terhenti di babak awal.

“Tahun ini saya mau memperbaiki hasil tahun lalu yang terhenti di babak pertama. Semoga bisa lanjut,” ungkap Divya.

Di babak kedua, anak mantan pebulutangkis nasional Sony Dwi Kuncoro ini akan menghadapi pemain Jepang, Aoi Hirata yang menundukkan unggulan teratas Thailand, Khongkwan Roensri 21-18 dan 23-21.

Sementara itu, pebulutangkis Jaya Raya U-15 Alvira Adelia Putri menang atas Natwarin Samanrad 21-7 dan 21-9 di babak pertama. Di babak kedua, Alvira menghadapi pemain Korea Jang Yu Jeong yang sebelumnya mengalahkan Fathima Amani 21-9 dan 21-14.

“Saya coba bermain lebih fokus ke depannya. Sekarang hanya butuh istirahat dan makan teratur untuk laga berikutnya,” ujar Alvira usai berlaga.

Rekan satu klub Alvira, Yunita Herlita Ningtyas menang 21-16 dan 21-11 atas pemain Singapura Loh Yu En Vivian. Pemain Jaya Raya U-15 lainnya, Birahmatika Astagisu mengalahkan unggulan ke-11 atas Thailand Karn Louiyapong 21-15 dan 21-17.

Baca juga: Jaya Raya Junior Grand Prix 2024 Siap Digelar, Diikuti Ribuan Pebulutangkis

Indonesia vs Uzbekistan- Ayo Garuda Terbanglah Lebih Tinggi!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Serigala Putih memiliki rekor mentereng di ajang ini, namun Garuda Muda juga punya modal untuk melaju ke final.

Duel semifinal Indonesia vs Uzbekistan akan digelar Senin (29/4) di Stadion Abdullah bin Khalifa pukul 21.00 WIB. Uzbekistan menatap laga ini dengan modal bagus. Mereka belum kalah sama sekali selama turnamen, bahkan belum kebobolan.

Pada fase grup, tim asuhan Timur Kapadze menumbangkan Malaysia 2-0, melibas Kuwait 5-0, serta menghajar Vietnam 3-0 untuk mejadi juara grup. Di perempat final, mereka sukses membungkam Arab Saudi 2-0.

Total 12 gol tercipta lewat 10 pemain berbeda. Hal ini menunjukkan siapapun bisa menjadi pembeda bagi Uzbekistan saat membangun serangan. Tak cuma itu, sejarah juga berpihak pada mereka.

Sejak pertama kali digelar pada 2013, Uzbekistan tak pernah absen di turnamen dua tahunan ini. Bahkan pada empat edisi terakhir, Uzbekistan selalu menembus semifinal. Capaian terbaik yakni saat menjadi juara pada 2018 diikuti sebagai runner-up pada 2022.

Uzbekistan kini menyisakan satu laga lagi untuk bisa mencapai final ketiganya dalam empat edisi Piala Dunia U-23. Ada Indonesia sang kuda hitam yang menghadang Uzbekistan.

Indonesia, yang di Piala Asia U-23 2024 berstatus sebagai debutan, kini menjelma sebagai kuda hitam sejati di turnamen.

Timnas Indonesia U-23 mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan kekalahan melawan tuan rumah Qatar. Tapi setelah itu mampu mengalahkan Australia dan Yordania. Di babak 8 besar, Garuda Muda mampu meladeni permainan Korea Selatan yang merupakan jawara Piala Asia U-23 2020.

Pelatih Shin Tae-yong menegaskan inilah waktunya untuk sepakbola Indonesia bisa tampil di Olimpiade. Sepakbola Indonesia sudah lama tidak tampil di Olimpiade. Terakhir kali, Indonesia ikut serta di ajang bergengsi itu pada 68 tahun silam, saat Olimpiade Melbourne 1956.

“Maaf, sesungguhnya saya tidak tahu tentang Indonesia tampil di Olimpiade Melbourne 1956. Namun, ini waktunya Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade,” kata Shin Tae-yong.

“Saya tidak merasa tertekan. Kami menikmati momen dan sekali lagi, inilah waktunya Indonesia untuk tampil di Olimpiade,” tegasnya.

STY percaya diri, Pratama Arhan dkk mampu bersaing dengan tim manapun.

“Saya sudah bersama banyak dari pemain ini selama hampir empat tahun, dan saya punya ide yang jelas tentang seperti apa mereka itu,” ungkap STY dilansir Yonhap. “Saya merasa kami bisa sukses di sini selama saya bisa memotivasi mereka.”

“Saya bilang kepada mereka, ‘Tidak ada yang boleh mengatakan bahwa kita tidak bisa memenangi turnamen ini. Saya kira kami cukup bagus untuk mencapai final, dan kalian semua hanya harus percaya kepada saya dan mengikuti instruksi saya.'”

“Kami sudah tiba sejauh ini karena saya telah menanamkan rasa percaya diri pada para pemain ini. Saya merasa kami bisa melawan siapapun,” lugas pelatih berusia 53 tahun itu.

Diketahui tiga tim teratas Piala Asia U-23 2024 berhak mendapat tiket kelolosan ke Olimpiade Paris 2024. Sedangkan peringkat keempat akan melakoni laga playoff Guinea. Saat ini sudah ada empat tim yang tersisa di laga semifinal. Ada Indonesia, Uzbekistan, Jepang, dan Irak.

Uzbekistan bukan lawan yang mudah untuk Indonesia. Beberapa pemain besutan Timur Kapadze sudah kenyang tampil di level senior. Ada Abduvokhid Nematov, kiper utama yang sudah mencatatkan penampilan bersama timnas senior sejak September 2020.

Kemudian ada Abdukodir Khusanov, yang baru berusia 20 tahun tapi sudah menjadi andalan timnas senior. DIa mencatatkan 20 pertandingan sejak debut pada Juni 2023. Bek tengah itu juga bermain untuk klub Ligue 1 Prancis, Lens, sebanyak 13 kali.

Ada juga Khozhimat Erkinov yang harus diwaspadai Garuda Muda. Erkinov sudah punya 27 caps bersama timnas senior sejak September 2020.

Selain itu, ada Abbosbek Fayzullaev yang merupakan pemain milik klub top di Rusia, CSKA Moskow. Di musim ini, ia sudah tampil 26 kali untuk CSKA di semua ajang. Pemain yang bisa berposisi di sayap kiri dan kanan ini sudah mencatatkan 15 caps bersama timnas senior. Ada empat gol yang dicetak sejak debut Juni 2023.

Di sisi lain, performa Indonesia saat mengalahkan Korsel rupanya tak luput dari perhatian Pelatih Timnas Uzbekistan Timur Kapadze. Dari laga itu, Uzbekistan amat mewaspadai Garuda Muda.

Apa kata pelatih Uzbekistan soal permainan Garuda Muda? Selengkapnya akan dibahas dalam program detik Pagi edisi Senin (29/4/2024).

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

(vrs/vrs)

Jokowi Ucapkan Selamat, Gregoria Mariska Tunjung- Terima Kasih, Pak

Gelar juara Gregoria Mariska Tunjung di Japan Masters 2023 mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI Joko Widodo yang memberikan ucapan selamat lewat media sosialnya.

Jokowi menyampaikan penghargaannya kepada Gregoria melalui Instagram resminya. Ia tak hanya mengucapkan selamat tapi sekaligus mengunggah foto Jorji, panggilan karibnya, saat di podium.

“Nama Indonesia berjaya di Kejuaraan Bulutangkis Japan Masters 2023 melalui tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, hari ini. Gregoria menjadi juara setelah partai final yang digelar di Kumamoto Prefectual Gymanisum, mengalahkan Chen Yu Fei dari China dalam duel seru dua gim,” bunyi pernyataan Jokowi.

Baca juga: Hasil Final Japan Masters 2023: Gregoria Mariska Juara!

“Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat untuk Gregoria,” lanjutnya.

Menyambut ucapan itu, Gregoria langsung membalas ucapan terima kasih kepada Jokowi dalam laman komentar. “Terima kasih, Pak!” tulis Gregoria seraya menambahkan emoji telapak tangan disatukan, serta bendera Merah-Putih.

[Gambas:Instagram]

Baca juga: Gregoria Mariska Ukir Sejarah Usai Juara Japan Masters 2023

Seperti diberitakan sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung baru saja mengukir sejarah dengan berhasil merebut podium tertinggi di turnamen Japan Masters 2023, yang bernama resmi Kumamoto Masters Japan 2023.

Pencapaian itu menjadi rekor tersendiri: ini pertama kalinya tunggal putri Indonesia menjuarai turnamen BWF World Tour Super 500. Gregoria Mariska Tunjung menyegel titel juara usai mengatasi perlawanan pebulutangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal China, Chen Yu Fei, dalam permainan straight game.

Gregoria, yang sebelum ini juara Spain Masters 2023, meraih kemenangan lewat skor kembar 21-12, 21-12. Pertarungan yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu (19/11/2023), itu tuntas dalam 40 menit.

Baca juga: Hasil Lengkap Japan Masters 2023: Indonesia 1 Gelar Juara

(mcy/krs)

Jadwal MotoGP Jerman 2023- Gaspol di Sachsenring Hari Ini!

MotoGP Jerman 2023 digeber hari ini. Berikut jadwal balapan selengkapnya!

Seri ketujuh MotoGP 2023 berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Race digelar Minggu (18/6/2023) malam WIB.

Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi hari Sabtu (17/6). Juara bertahan MotoGP itu mencatatkan waktu 1 menit 21,409 detik.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2023: Pole Jadi Milik Bagnaia

Luca Marini mengisi posisi kedua, disusul Jack Miller di urutan ketiga. Barisan kedua ditempati Johann Zarco, Marco Bezzecchi, dan Jorge Martin.

Marc Marquez bakal memulai balapan dari posisi ketujuh, disusul Alex Marquez di belakangnya. Brad Binder dan Aleix Espargaro menjadi dua rider terakhir yang menduduki sepuluh besar.

Pada sprint race yang digelar selepas kualifikasi, Jorge Martin keluar sebagai pemenangnya. Rider Pramac Ducati itu mengasapi Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Bagnaia masih menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 140 poin. Martin berada di urutan kedua dengan 119 poin, unggul 6 angka dari Marco Bezzecchi di bawahnya.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2023: Jorge Martin Berjaya

[Gambas:Twitter]

MotoGP Jerman 2023 disiarkan langsung Trans 7 pada pukul 19.00 WIB. Ada balapan Moto3 dan Moto2 sebelum para rider kelas premier memacu motornya.

MotoGP Jerman 2023
Minggu (18/6)
Pukul 19.00 WIB
Sirkuit Sachsenring.

Baca juga: Marquez Datangi Zarco Usai Insiden Horor di P2 MotoGP Jerman: Lucky!

Jaya Raya Junior Grand Prix 2023- Semoga Lahir Pemain-pemain Top

Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 diharapkan bisa melahirkan calon pebulutangkis top Indonesia di masa depan.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoeno. Menurutnya turnamen yang dihelat di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, bisa jadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda Indonesia. Jika jadi juara, maka para pemain itu bakal terasah mentalnya.

Sebab sedari 17 hingga 23 Juli, mereka akan bertemu lawan-lawan tangguh dari beberapa negara seperti Jepang, Malaysia, Thailand, Taiwan, China, dan Korea Selatan.

“Diharapkan pemain muda Indonesia bisa memberikan perlawanan terbaik dengan pemain asing dan bisa menjadi yang terbaik di turnamen ini,” ujar Imelda dalam rilis kepada detikSport.

Dia berharap seluruh pemain Indonesia bisa mengoptimalkan penampilannya, terutama para pemain PB Jaya.

“Ini adalah kesempatan bagi para pemain Indonesia terutama atlet Jaya Raya bisa tampil optimal dan memberikan prestasi terbaik sebagai juara,” Imelda menambahkan.

Baca juga: Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 Siap Digelar

Beberapa pemain yang tampil di Asia Junior Championship Yogyakarta 2023 juga hadiri. Unggulan ke-11 asal Jaya Raya, Jonathan Farrel Gosal/Nabila Cahya Permata Ayu, melaju ke babak kedua setelah menghentikan perlawanan Tankhun Setthapraset/Pitchanarad Chaiwanna asal Thailand dengan 21-18 dan 21-14.

Kendati menuai kemenangan, keduanya mengaku masih belum maksimal menyusul baru kali pertama dipasangkan di ganda campuran U-19.

“Kami baru dipasangkan dan perlu menemukan feel terbaik. Harus fokus dan bermain lebih maksimal agar tidak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Jonatan usai berlaga.

“Masih perlu memadukan dan mengutamakan komunikasi dengan Jonatan. Semoga dilaga berikutnya sudah bisa menemukan pola permainan terbaik,” timpal Nabila.

Ganda campuran Kleopas Binar Putra Prakoso/Rachel Agnesia Sabatini harus bekerja keras untuk mengalahkan Yang Yi-Zhang/Huang Tzu-Ling asal Taiwan dengan tiga gim, 21-14, 12-21, dan 21-13.

Masih dari Jaya Raya, ganda campuran Adrian Pratama/Ariella Naqiyyah juga perlu tiga set untuk menghentikan perlawanan ketat sesama pemain Jaya Raya, Muhammad Baqir Al Hanif/Alya Ardelia 21-11, 19-21, dan 21-15.

Zidane Effendi/Chelsea Sensa mengalahkan ganda John Gam/Krissa De Leon dari Filipina 21-11 dan 21-17. Lalu, Andi Marwan/Ratna Zahira menang mudah atas pasangan Indonesia Ali Rayhan/Reva Damayani 21-19 dan 21-15.

Dari tunggal putra, Ryan Putra Widyanto menang mudah atas sesama pemain tuan rumah Hardianto Sanjaya 21-14 dan 21-14. Sedangkan Maharischiel Timotius Gain tanpa menemui kendala berarti menghentikan tunggal putra Singapura Tai Jong Waa 21-6 dan 21-6.

Sementara itu, Pemain tunggal putra U-15 Arven Naufal mengaku senang bisa tampil di Junior Grand Prix 2023 yang merupakan debutnya di ajang internasional. Dia mengalahkan pemain Thailand Narongsak Phanprasihikit dengan skor 21-11 dan 22-20.

“Saya baru kali pertama ikut turnamen ini. Berusaha tenang saat tampil di lapangan. Soal target, ya pastinya ingin menang, tetapi harus tampil dengan baik dalam setiap gim,” ungkap Arven.

Baca juga: Senangnya Thalita Ramadhani Wiryawan Bisa Juara BNI Sirnas Lagi

Bagnaia- Aku Lebih Kuat daripada Marc Marquez

Francesco Bagnaia mengatakan, dirinya lebih kuat daripada Marc Marquez di musim ini. Bagnaia antusias menantikan pertarungan dengan Marquez di 2025.

Bagnaia unjuk konsistensi di paruh pertama musim MotoGP 2024. Pebalap Ducati itu sukses meraup delapan kemenangan dalam sembilan seri pertama, termasuk enam balapan utama.

Alhasil, Bagnaia melesat ke puncak klasemen setelah menggusur Jorge Martin (Pramac). Pebalap Italia itu mengoleksi 222 poin, unggul 10 poin dari Martin dan 56 poin dari Marc Marquez di peringkat ketiga.

Baca juga: Quartararo: Marc Marquez Rider Terhebat dalam Sejarah

Sementara itu the Baby Alien masih mencari kemenangan pertamanya bersama Gresini. Sejauh ini pencapaian terbaik Marquez berupa runner-up delapan kali, termasuk tiga kali di balapan panjang.

Tidak sedikit yang meyakini, perbedaan hasil antara Pecco Bagnaia dengan Marquez terletak pada tunggangan. Seperti diketahui, Bagnaia mengendarai GP24, sedangkan Marquez menggunakan GP23, Desmosedici spesifikasi tahun lalu.

Baca juga: Luca Marini Minta Saran Rossi agar Lebih Oke di Honda

Bagnaia dan Marc Marquez digadang-gadang akan menciptakan rivalitas sengit di musim depan karena akan memakai tunggangan yang sama. Bagnaia siap bertarung dengan rekan setim barunya itu.

“Sekarang, aku lebih kuat daripada Marc. Jadi kita lihat saja, ekspektasi orang-orang pada dia sudah pasti sangat berbeda,” sahut Italiano berusia 27 tahun ini kepada MoWmag. “Kami bekerja dalam diam, kami tutup mulut dan persisnya… biarkan lintasan yang berbicara.”

“Aku tidak pernah terbiasa memberikan penilaian sebelum melihat pekerjaannya. Sebelumnya dikatakan bahwa Marc akan juara dengan Ducati, sekarang dikatakan bahwa dia tidak memiliki motor yang sama. Jadi tahun depan, kita akan melihatnya,” Francesco Bagnaia menambahkan.

All England 2024 Jadi Ajang Penebusan Tim Indonesia

Tim bulutangkis Indonesia belum juga meraih gelar dalam tur Eropa yang berlangsung sejak akhir Februari lalu. All England 2024 bisa jadi ajang penebusan.

Tur Eropa sudah dimulai sejak German Open 2024 dan dilanjutkan French Open 2024. Dari dua turnamen tersebut, tak satu pun wakil Indonesia yang meraih gelar juara.

Pada dua turnamen tersebut, pencapaian terbaik pebulutangkis Merah Putih cuma sampai babak semifinal. Itu pun masing-masing hanya meloloskan satu wakil saja yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di German Open dan Chico Aura Dwi Wardoyo di French Open.

Baca juga: French Open 2024: Bulutangkis Indonesia Lagi-Lagi 0 Gelar

Padahal ekspetasi tinggi mengiringi para pemain. Apalagi turnamen-turnamen tersebut masuk dalam perebutan poin menuju Olimpiade 2024.

Kini dengan dua rentetan kegagalan itu, Jonatan Christie dkk diharapkan dapat menebusnya di All England yang akan berlangsung di Birmingham, serta Orleans Masters 2024 di Orleans, Prancis.

Kebetulan keduanya sama-sama berlangsung 12-17 Maret ini sehingga Indonesia sedikit membagi kekuatannya terutama sektor ganda campuran. Rehan/Lisa tampil di All England bersama pasangan nonpelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, sedangkan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari turun di Orleans.

“Dengan waktu yang sempit menuju All England, saya harap semua bisa memperbaiki penampilannya,” ucap Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

Baca juga: Tekad Chico Menjadikan Hasil French Open 2024 sebagai Awal Kebangkitan

Bagaimanapun, Ricky sempat kecewa dengan perfoma para atletnya yang dinilai kurang daya juang saat di lapangan. Padahal, upaya-upaya untuk memperkecil kekurangan telah dilakukan. Salah satunya mengirim para atlet lebih awal ke Prancis untuk training camp selama beberapa hari.

Sementara itu, Dejan/Glo mengaku absennya Rinov/Phita di All England cukup menguntungkan mereka.

“Tanpa dipungkiri, ya iya lah (menguntungkan). Maksudnya kan mereka di atas kita (race to Paris), apalagi itu Super 1000, ya siapa tahu. Siapa tahu doain saya,” kata Dejan kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

“Tapi saya yakin sih kalau Olimpiade itu rejeki. Mungkin kalau bukan saya atau orang lain, mungkin usaha dia lebih dari saya. Atau kalau siapa tau saya yang diberi rezekinya, ya mungkin memang harus buat saya,” ucap Dejan.

Baca juga: Jonatan Christie Bikin Heran: Bagus Banget di Latihan, Buruk di Turnamen

Kejuaraan Voli Asia 2023- Indonesia Wajib Main Variasi Vs Kazakhstan

Indonesia akan menghadapi Kazakhstan dalam babak 12 Besar AVC Challenge Cup atau Kejuaraan Voli Asia 2023 di Taiwan. Variasi permainan akan krusial di laga ini.

Hal itu diungkapkan Manajer Timnas Indonesia, Loudry Maspaitella. Variasi serangan menjadi rencana yang tak terhindarkan pada laga lawan Kazakhstan yang akan berlangsung Rabu (12/7/2023), pukul 15.00 waktu setempat.

Itu dibutuhkan untuk menghadapi Kazakhstan yang memiliki pemain-pemain bertubuh besar. Hal tersebut tak lepas dari pengalaman Loudry kala masih aktif bermain.

Baca juga: Kejuaraan Voli Asia 2023: Kalahkan Bahrain, Indonesia Juara Grup F

“Memang, jika dibandingkan dengan masa saat saya bermain, pemain Kazakhstan sekarang memiliki tinggi yang lebih pendek. Namun, rata-rata tinggi mereka tetap lebih tinggi dan badannya lebih besar daripada kita. Mereka seperti raksasa dengan tubuh yang besar, mirip orang bule. Blok mereka sangat kuat,” ujar mantan tosser nasional dari era 1990-2000an ini pada Selasa (11/7/2023).

“Bola harus diumpan dan diarahkan jauh dari blok. Penerimaan bola pertama harus baik sehingga para toser dapat melakukan variasi permainan,” tambah mantan toser timnas tersebut.

Meski kalah tinggi, Indonesia punya keuntungan yang juga bisa dijadikan senjata. Para pemain Indonesia lebih fleksibel dalam permainan.

Baca juga: Timnas RI Petik Kemenangan Perdana di Kejuaraan Voli Asia 2023

AVC Challenge Cup 2023 merupakan turnamen yang diikuti oleh 15 negara. Ajang ini bertujuan mencari juara yang akan menjadi wakil di FIVB Challenge Cup for Men, yang diadakan di Qatar pada akhir Juli ini.

Turnamen FIVB Challenge Cup akan diikuti oleh juara dari Amerika Serikat, Eropa, Asia, Afrika, dan juga tim yang terdegradasi dari Volleyball Nations League (VNL).

Juara dari FIVB Challenge Cup akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam VNL tahun depan, menggantikan tim yang berada di posisi terbawah saat ini dalam kompetisi tersebut.

Baca juga: Ini Target Timnas Voli Putra RI di Kejuaraan Voli Asia

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Hari Kedua 14 Desember

BWF World Tour Finals 2023 kini memasuki hari kedua (14/12/2023). Anthony Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung sama-sama menghadapi laga supermenantang.

Sebanyak empat dari enam wakil Indonesia meraih kemenangan di pertandingan pembuka pada kemarin (13/12). Ginting menjadi salah satunya setelah comeback dari kekalahan di gim pertama untuk mengandaskan Kodai Naraoka.

Kini Ginting akan melawan jagoan tuan rumah, Shi Yuqi, di penyisihan Grup B. Shi Yuqi jadi lawan yang sulit bagi Ginting usai menderita delapan kekalahan dan hanya sekali menang dalam sembilan pertemuan. Satu-satunya kemenangan itu didapat Ginting saat menang tiga gim di babak 16 besar Kejuaraan Dunia pada Agustus tahun lalu.

Sementara itu Gregoria akan menantang ratu bulutangkis Korea Selatan An Se Young di partai kedua. Gregoria mesti menang demi terus membuka peluang lolos ke semifinal. Pasalnya, Gregoria kalah dua gim langsung dari Tai Tzu Ying di laga pertama.

Baca juga: Kata Ginting Usai Ngos-ngosan Awali BWF World Tour Finals 2023

Gregoria dibayangi rekor buruk melawan An Se Young usai kalah di masing-masing dari lima pertemuan mereka. Pada duel terakhir kedua pemain, Gregoria menyerah straight game di babak 16 besar India Open, Januari 2023.

Di nomor ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menantang Chen Qing Chen/Jia Yifan di partai ketiga Grup A. Apri/Fadia akan mencoba meraih hanya kemenangan keduanya atas ganda putri nomor satu dunia itu.

Kekalahan di ‘perang saudara’ membuat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mesti memelihara asa di hari kedua BWF World Tour Finals 2023. Namun, Bagas/Fikri akan menantang pasangan nomor 3 dunia Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di partai kelima.

Mantan ganda putra ranking teratas, Fajar Alfian/Muhammad Ardianto bertekad meneruskan momentum positif saat menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Fajar/Rian cuma sekali menang dalam lima duel melawan wakil Denmark itu, termasuk dua pertemuan di sepanjang tahun ini.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2023: Jojo Menangi Laga pertama, Bungkam Vitidsarn

Jonatan Christie bermain paling akhir. Jonatan akan bersua dengan Anders Antonsen asal Denmark di partai kesepuluh.

BWF World Tour Finals 2023 dilangsungkan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, dan dimulai pukul 10.00 waktu setempat atau 09.00 WIB.

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Hari ini 14 Desember

Lapangan 1

Match 3: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Chen Qing Chen

Lapangan 2

Match 2: Gregoria Mariska Tunjung vs An Se Young

Match 5: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae

Match 6: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen

Match 7: Anthony Ginting vs Shi Yuqi

Match 10: Jonatan Christie vs Anders Antonsen

Kemenpora Pertandingkan 5 Olahraga Tradisional di POTRADNAS 2023

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (POTRADNAS) IX Tahun 2023. Ada lima olahraga tradisional yang dipertandingkan.

POTRADNAS dihelat di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ajang tersebut berlangsung pada 12 hingga 15 Juni mendatang, yang diikuti oleh pemuda berusia 15-22 tahun dengan terdiri dari 20 orang di tiap provinsi yang ada di Indonesia.

Terdapat lima jenis olahraga tradisional yang akan dipertandingkan pada POTRADNAS IX Tahun 2023 ini. Ada Hadang, Egrang, Sumpitan, Terompah Panjang, dan Gasing.

Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga asli Indonesia, yang merupakan budaya bangsa, agar kekayaan budaya khususnya olahraga tradisional semakin diminati di negeri sendiri.

Ia pun menyebutkan pentingnya kegiatan ini untuk terus dilaksanakan di tengah tingginya gempuran game online bagi anak muda Indonesia.

Baca juga: Kemenpora Gelar POTRADNAS IX

“Saat ini, anak-anak muda hobinya main game online. Apa-apa mudah dari genggaman, tidak butuh banyak bergerak. Lama-lama ini tidak baik dampaknya bagi anak muda, baik untuk fisik maupun mentalnya. Selain itu juga untuk membugarkan masyarakat melalui olahraga tradisional,” ucapnya.

“Anak muda itu kan butuh bergerak dan bersosialisasi. Makanya permainan dan olahraga tradisional harus terus dilestarikan dan dibudayakan di masyarakat hingga mampu menjadi pilihan permainan bagi anak-anak muda di Indonesia”, tambah Isnanta.

Jonatan Christie Dirugikan Hasil Undian Olimpiade, BWF Akan Evaluasi

Badminton World Federation (BWF) berjanji untuk melakukan evaluasi terkait undian tunggal putra di Olimpiade Paris 2024. Pernyataan itu untuk menjawab surat protes PBSI yang dikirimkan beberapa waktu lalu.

PBSI, melalui Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto mengajukan protes resmi kepada induk federasi bulutangkis internasional terkait ketidakadilan yang diterima Jonatan Christie pada fase grup Olimpiade Paris 2024.

Sebagai unggulan ketiga, Jojo, panggilan karibnya, masuk dalam Grup L dan tidak mendapatkan bye pada babak 16 besar.

Kondisi itu pun menjadi kerugian untuknya dibandingkan pemain Denmark Anders Antonsen, yang menempati seeded keempat.

Baca juga: Hasil Drawing Bulutangkis Tunggal Putra Olimpiade 2024

Jonatan Christie harus bermain tiga kali di fase grup. Sedangkan Antonsen yang bakal berlaga di Grup E hanya bermain dua kali di fase grup dan mendapatkan bye hingga langsung bermain di perempat final. Dengan kata lain, Jonatan harus bertanding 7 kali jika sampai ke final, sementara Antonsen hanya 5 kali saja.

Situasi ini membuat PBSI melontarkan protes kepada BWF. Induk federasi bulutangkis nasional itu meminta supaya BWF mengatur jadwal pertandingan yang tepat supaya waktu antar pertandingan yang harus dilalui Jojo tidak terlalu padat.

PBSI juga menyarankan supaya penggunaan sistem pertandingan yang tidak adil seperti ini tidak dipakai lagi pada turnamen-turnamen selanjutnya.

“Dalam surat elektronik yang diterima PBSI, BWF telah memberikan jawaban bahwa kondisi yang tidak menguntungkan Jojo ini merupakan hasil drawing,” dalam keterangan tertulis PBSI, Rabu (17/7/2024).

“Tapi mereka berjanji akan melakukan evaluasi soal drawing ini. BWF juga berjanji untuk mengatur jadwal yang pas antarpertandingan. Hal ini agar para pemain di Grup L mendapatkan istirahat yang cukup.”

Saksikan Live DetikSore:

Kisruh Aljazair Vs Israel di Judo Olimpiade 2024

Kontroversi Aljazair vs Israel di cabang judo datang lagi. Kali ini terjadi di Olimpiade 2024 di Paris.

Melansir BBC, awalnya Redouane Messaoud Dris, judoka Aljazair, yang didiskualifikasi dari pertandingan melawan Tohar Butbul. Keduanya bertanding di nomor -73 kilogram putra Olimpiade 2024 di Paris.

Baca juga: Tim Israel Dijaga Ketat Selama Olimpiade 2024

Messaoud Dris disebut melebihi batas. Alhasil, Butbul dinyatakan menang dan maju ke babak berikutnya.

Hal itu rupanya memantik kekesalan Komite Olimpiade Israel. Mereka menuduh Messaoud Dris sengaja mundur agar tak berhadapan dengan Butbul.

“Pesaing Tohar telah mengundurkan diri dari kompetisi tersebut,” kata badan Israel itu dalam sebuah pernyataan.

“Delegasi Israel akan terus bersaing dengan nilai-nilai Olimpiade, kami yakin perilaku seperti ini tidak mendapat tempat di dunia olahraga,” kecamnya.

Federasi Judo Aljazair dan Komite Olimpiade Nasional belum memberi respons. Hal ini sendiri membuat kontroversi pada Olimpiade Tokyo terulang.

Pada 2021, Fethi Nourine, menolak bertanding demi menghindari Butbul di Olimpiade di Tokyo, Keputusan itu diambil karena sikap Nourine yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Imbasnya, Nourine dihukum keras. Ia dilarang beraktivitas selama 10 tahun dari judo.

Baca juga: Hasil Olimpiade 2024: Maryam March Maharani Terhenti di 16 Besar

Keterbatasan Bukan Halangan Rio Febrian Beraksi di BNI Sirnas 2023

Sekilas tak ada yang berbeda dari Muhammad Rio Febrian, pebulutangkis muda yang tengah berjuang di BNI Sirnas B Sulawesi Selatan 2023. Rio bermain selayaknya pebulutangkis pada umumnya. Tapi ia rupanya punya keterbatasan.

Rio, yang memperkuat klub Adhiguna Maharewa Gowa, menjadi salah satu pebulutangkis yang main di nomor Tunggal Pemula Putra pada seri ketujuh BNI Sirnas 2023 tersebut.

Ia mendapatkan bye di babak 128 besar lalu meraih kemenangan di babak 64 besar melawan Syafi’I Tahari Wahid dengan 21-10, 21-18, Selasa (25/7) kemarin.

Di lapangan, Rio mengayunkan raket dengan pergerakan lincah seperti rekan-rekan lainnya. Tampak tak ada yang berbeda darinya walaupun Rio ternyata punya keterbatasan dalam indra pendengar dan kesulitan berbicara.

Ratnawati, pelatih yang mendampinginya bertanding, menuturkan bahwa Rio memang punya keterbatasan. Tapi itu tidak menjadi halangan dan justru bikin Rio bisa memperlihatkan kelebihan dibandigkan rekan-rekannya yang lain.

Atlet berusia 14 tahun itu, sebut Ratna, punya perkembangan yang pesat dibandingkan rekan-rekannya. Padahal ia relatif telat bergabung dengan klub bulutangkis Adhiguna Maharewa Gowa, saat duduk di kelas 1 sekolah olahraga.

“Rio itu punya kemauan yang keras. Mungkin karena keterbatasannya jadi kemampuannya cepat,” kata Ratna kepada detikSport.

Baca juga: Pesan dan Harapan Legenda Bulutangkis Hermawan untuk Generasi Penerus

Rio sendiri bergabung dengan klubnya itu pada waktu 2021. Saat itu, orang tuanya yang datang langsung meminta klubnya untuk memberikan pelatihan bagi Rio. “Saat itu, orang tuanya yang cerita langsung bahwa kondisi Rio begini-begini,” Ratna menceritakan.

Ia sendiri tak mempersoalkan keterbatasan Rio. Ia justru berfokus pada respons atlet yang akan menjadi rekan Rio setiap hari dalam latihan. “Kita harus pintar-pintar dengan anak-anak lain, bahwa anak ini (Rio) tidak boleh dikasarin, takutnya anak dengan keterbatasan memiliki emosional yang berbeda,” tutur Ratna.

“Memang waktu awal-awal Rio cenderung cepat emosi, tapi ketika dia mulai bergabung, bergaul dengan rekan-rekannya malah senang. Dia kadang tak mau pulang ke rumah, karena sudah senang dengan temannya di GOR,” Ratna menjelaskan.

“Saya juga sering menampilkan dia kepada anak-anak. Menjadikan dia pemimpin, jadi tak diasingkan. Kadang memang ada anak-anak yang ketawa, tapi kita larang, tapi karena biasa dia pimpin, akhirnya anak-anak terbiasa, dan Rio sendiri senang,” kata pelatih berusia 50 tahun ini.

Baca juga: Harapan Papua Ikut Gelar Ajang Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional

Rio sendiri bukan kali pertama mengikuti seri BNI Sirnas 2023. Pada saat seri BNI Sirnas di Surabaya, ia juga tampil sebagai peserta. Menurut Ratna, pihaknya terus mengikutsertakan Rio dalam event-event bulutangkis karena memang secara progres, dia lah yang cepat dibandingkan rekan-rekan selevelnya.

“Bahkan saya bilang kepada anak-anak (di klub) jika ingin sukses itu lihat orang bisu, setiap hari kita ngomong kamu harus begini-begini, sementara dia tidak mendengar. Tapi dia perkembangannya yang lebih cepat dibadingkan teman-teman lainnya. Dia (Rio) itu punya kemauan keras,” ujarnya.

Di sisi lain Ratna mengakui ada tantangan tersendiri dalam membawa Rio ke pentas bulutangkis. Hal itu terkait skor.

“Biasanya event bulutangkis di Makassar ikut terus, tapi saya minta ke panitia untuk disediakan skor, agar dia tahu, dan langsung disediakan alat. Selain itu, biasanya setiap dia mulai bertanding saya bicara dengan panitia. Seperti waktu di Surabaya juga dibantu alat untuk Rio,” Ratna menjelaskan.

Baca juga: Berlian dan Malika ke 16 Besar Nomor Tunggal BNI Sirnas di Sulsel

“Harapannya buat Rio, agar dia bisa juara di lingkungan Sulsel dulu. Cuma masih banyak saingannya, tergantung dia. Motivasinya Rio besar sekali tapi kekurangannya seandainya fasilitasi alat bantu dia, karena saat memukul jika tidak kedengaran, kan rasanya seperti lemas. Jadi kalau ada alat bantu pasti dia rasakan pukulan yang ia lakukan. Seperti smesnya,” kata Ratna.

Langkah Rio di BNI Sirnas B Sulsel 2023, pada nomor tunggal, terhenti di babak 32 besar setelah kalah dari Muhammad Raissya Gilang Ramadhan dengan skor 9-21, 9-21.

Namun, Rio masih akan tampil di nomor ganda. Ia berpasangan dengan Muhammad Risky Samiun dan dijadwalkan main pada pukul 20.00 WITA, Rabu (26/7). Mereka akan menghadapi Hegha Damar Wibisono/Rizqullah Rivai Badrun.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(mcy/krs)

Kirab Juara Kontingen Indonesia di SEA Games 2023, Ini Rute dan Jadwalnya!

Pesta arak-arak kontingen Indonesia yang berprestasi di SEA Games 2023 digelar di Jakarta. Berikut ini rute dan jadwal selengkapnya!

Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 berhasil menyabet total 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Merah-Putih berada di posisi ketiga klasemen di bawah Thailand dan Vietnam (juara umum).

Pencak silat menjadi cabor paling banyak menyumbang medali emas (9), disusul atletik (7). Indonesia juga berhasil menyabet emas sepakbola untuk pertama kalinya sejak 1991.

Baca juga: Daftar Lengkap Cabang Penyumbang Medali Indonesia di SEA Games 2023

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi pencapaian para atlet Indonesia di SEA Games 2023. Kemenpora merayakan keberhasilan ini dengan arak-arak kirab juara.

Acara ini rencananya digelar pada Jumat (19/5/2023) mulai pukul 8.00 pagi WIB. Para peraih medali akan diarak dengan parade bus terbuka.

Rute arak-arak dimulai dari Kantor Kemenpora RI lalu ke FX Sudirman, Semanggi, dan Bundaran HI. Parade kemudian kembali ke arah Senayan menuju putaran Patung Pemuda dan berakhir di Gelora Bung Karno.

“KIRA87UARA: PRESTASIMU, KEBANGGAAN KITA! Sobatpora, ayo sama-sama kita sambut atlet-atlet kebanggaan Indonesia yang telah berjuang dan menorehkan prestasi di ajang SEA Games 2023 Kamboja!” cuit akun Twitter Kemenpora RI.

Baca juga: Rute Arak-arakan Timnas U-22 Berubah, Kini dari GBK ke Bundaran HI

[Gambas:Twitter]

Jadwal Kirab Juara Kontingen Indonesia di SEA Games 2023

Jumat (19/5) pukul 8.00 WIB – selesai

Rute: Kantor Kemenpora RI – FX Sudirman – Semanggi – Bundaran HI – Patung Pemuda – Gelora Bung Karno.

Baca juga: Klasemen Akhir Medali SEA Games 2023: Indonesia Lampaui Target!

Liga Tenis Meja Junior 2023 Hadir dengan Dua Misi

Setelah Liga Tenis Meja Indonesia 2023/2024 sukses memulai putaran pertama di Bandung, Jawa Barat, pada Maret lalu, kini akan hadir Liga Tenis Meja Junior.

Liga yang diberi titel Liga Tenis Meja Junior Terry Palmer Indonesia (LTMJTPI) itu akan diikuti 30 Perkumpulan Tenis Meja (PTM) se-Indonesia. Rencananya, Liga tenis meja junior ini akan berlangsung dalam 3 putaran. Putaran pertama akan digelar di GOR SIM Jaya Bandar Lampung, Lampung, 18-21 Mei 2023 nanti.

Ketua Liga Tenis Meja Indonesia (LTMI), Singgih Yehezkiel mengatakan di Jakarta, Sabtu (29/4/2023), Liga Tenis Meja Junior memperebutkan total hadiah uang pembinaan senilai Rp100 juta dan tiket bagi atlet terbaik untuk tanpil di event internasional.

“Liga Tenis Meja Junior 2023/2024 ini sebagai ajang pembinaan dalam upaya menambah pengalaman bertanding bagi atlet junior dan penyiapan regenerasi ke depan. Makanya, kita menyiapkan tiket bagi atlet terbaik tanpil di ajang event internasional. Jadi ada kebanggaan tersendiri bagi atlet terbaik yang lahir di Liga Tenis Meja Junior,” kata Singgih Yehezkiel.

Baca juga: ‘David Jacobs Sosok yang Super Baik di Tenis Meja’

“Ada dua misi dari Liga Tenis Meja Junior sebagai pengganti Silataruna yang sudah lama hilang. Pertama, menjadi pemicu bagi PTM untuk melakukan pembinaan berjenjang dan berkesinambungan dalam upaya menyiapkan regenerasi. Kedua, menjadi ajang bagi atlet-atlet tenis meja junior dalam menambah pengalaman bertanding sehingga ke depan prestasinya tidak tertinggal dari atlet junior negara lain,” tambahnya.

Secara khusus Singgih Yehezkiel yang juga ayah dari pecatur GMW Irene Kharisma Sukandar mengucapkan terima kasih kepada pemilik Terry Palmer Indonesia, Jhonny Pesik yang telah memberikan dukungan terselenggaranya Liga Tenis Meja Indonesia dan Liga Tenis Meja Junior 2023/2024.

“Saya memberikan apresiasi kepada Pak Jhonny Pesik yang begitu peduli terhadap tenis meja Indonesia. Gairah tenis meja semarak kembali berkat kehadiran Terry Palmer Indonesia yang mendukung pelaksanaan Liga Tenis Meja Indonesia dan Liga Tenis Meja Junior 2023/2024,” tutupnya.

Baca juga: Morning Whistle Sukses di Liga Tenis Meja Indonesia