Usai Sukses di Kejuaraan Dunia, PB Pertacami Berharap Jadi Anggota KOI
Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) meraih emas di kejuaraan dunia. Federasi ini kemudian berharap bisa menjadi anggota Komite Olimpiade Indonesia.
Atlet Pertacami sudah berada di Indonesia usai tampil di Kejuaraan Dunia Mixed Martial Arts 2023 di Bangkok, Thailand. Kejutan dibuat dengan meraih medali emas lewat Viona dan medali perak dipersembahkan Toni Kristian Hutapea.
Ketua Umum Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, sangat bangga dengan pencapaian atletnya. Dia menyebut semula tidak menargetkan medali emas.
“Tadinya, kita tidak targetkan emas, tetapi hanya berharap medali saja di Kejuaraan Dunia Mixed Martial Arts 2023. Di luar dugaan, Viona mampu membuat kejutan dengan merebut medali emas sekaligus mengibarkan Merah Putih di event yang digelar International Federation Global Mixed Martial Arts (GAMMA). Tidak gampang prestasi ini dicapai apalagi pesertanya dari 35 negara dan PB Pertacami baru berdiri pada tahun 2023,” kata Tommy Paulus Hermawan,” dalam keterangan pers.
Baca juga: Timnas MMA Indonesia Kirim Atlet Muda ke Kejuaraan Dunia |
“Ya, persaingan di Kejuaraan Dunia Mixed Martial Arts 2023 Bangkok itu memang sangat ketat. Dua negara kekuatan besar olahraga campuran yakni China yang meloloskan 12 finalis hanya merebut 7 emas dan Kazakhstan dengan 11 finalis meraih 8 emas sekaligus menjadi juara umum. Indonesia yang mengirimkan 6 atlet berhasil meloloskan 2 atlet di final,” timpal Sekjen PB Pertacami, Peter Taslim.
Meski baru berdiri, sederet prestasi telah dicapai olahraga campuran Indonesia. Sebelumnya, Indonesia meraih 1 perak dan 3 perunggu pada Kejuaraan Asian MMA Championship 2023 Bangkok dan meraih 1 perunggu pada Kejuraan Dunia World Junior MMA 2023 Yunani.
Terkait cabang olahraga campuran yang akan dipertandingkan pada SEA Games 2025 Thailand nanti, Tommy Paulus Hermawan berharap Komite Olimpiade Indonesia (KOI) segera memproses keanggotaan PB Pertacami.
“Kami sangat berharap PB Pertacami bisa diterima sebagai Anggota KOI sehingga bisa memperkuat Kontingen Indonesia pada SEA Games 2025 Thailand. Potensi atlet olahraga campuran itu cukup besar dan kita sudah buktikan,” kata Tommy Paulus Hermawan.
“PB Pertacami akan segera mendirikan Camp khusus pelatihan olahraga beladiri campuran. Mereka harus ditangani secara khusus dan profesional sehingga bisa terus mengibarkan Merah Putih di ajang internasional,” tambahnya.