Archives Oktober 2024

FIBA World Cup 2023- Indonesia Arena Bertabur Bintang Dunia!

Daftar Isi
  • Daftar Pemain NBA yang Tampil di Indonesia Arena
  • Kanada Spanyol Latvia Prancis

FIBA World Cup 2023 sudah bergulir, termasuk di Indonesia. Aksi bintang basket dunia yang saling bersaing membela nama negaranya dipentaskan di Indonesia Arena. Bertabur bintang dunia!

Gelaran FIBA World Cup 2023 digelar mulai 25 Agustus sampai dengan 10 September mendatang. Filipina, Jepang, dan Indonesia menjadi tiga negara tuan rumahnya.

Khusus untuk Indonesia, ada tim-tim di Grup G dan Grup H FIBA World Cup 2023 yang unjuk gigi berkompetisi di Indonesia Arena. Di Grup G ada Brasil, Spanyol, Pantai Gading, dan Iran. Sedangkan Grup H dihuni Kanada, Latvia, Prancis, dan Lebanon.

Sejumlah pertandingan seru juga sudah dimainkan di Indonesia Arena sejak 25 Agustus lalu. Laga-laga sengit pun hadir, semisal kemenangan Latvia dengan selisih satu bola atas Prancis 88-86. Atau kemenangan luar biasa Kanada dengan jarak 55 poin atas Lebanon, 128-73.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Latvia Menang Dramatis atas Prancis

Momen Langka Saksikan Bintang Basket Dunia

Keseruan pertandingan ini tentu saja kian menambah daya tarik FIBA World Cup 2023, yang gelarannya sudah menciptakan rekor tersendiri. Di FIBA World Cup 2023 ada 55 pemain NBA yang ikut bermain. Ini memecahkan rekor sebelumnya yakni 54 pemain pada gelaran di tahun 2019.

Kehadiran para pemain NBA ini tentu saja ikut menambah antusiasme para pecinta olahraga basket Tanah Air dalam menyaksikan langsung aksi sejumlah pemain top di liga basket paling bergengsi tersebut.

Siapa saja pemain NBA yang dibawa negaranya untuk tampil di Indonesia Arena dalam FIBA World Cup 2023?

Baca juga: Keindahan Indonesia Arena dan Tangan-tangan Kreatif Lokal di Baliknya

Daftar Pemain NBA yang Tampil di Indonesia Arena

Kanada

  • Dwight Powell (Dallas Mavericks)
  • Luguentz Dort (Oklahoma City Thunder)
  • Shai Gilgeous-Alexander (Oklahoma City Thunder)
  • Dillon Brooks (Houston Rockets)
  • Nickeil Alexander-Walker (Minnesota Timberwolves)
  • RJ Barrett (New York Knicks)
  • Kelly Olynyk (Utah Jazz)

Spanyol

  • Santi Aldama (Memphis Grizzlies)

Latvia

  • Dāvis Bertāns (Oklahoma City Thunder)

Prancis

  • Nicolas Batum (LA Clippers)
  • Rudy Gobert (Minnesota Timberwolves)
  • Evan Fournier (New York Knicks)
Baca juga: PP Perbasi: FIBA World Cup 2023 Lancar-Aman, Animo Masyarakat Bagus

FIBA World Cup 2023, Sebuah Momen Bersejarah

Fakta bahwa gelaran FIBA World Cup 2023 menjadi sebuah momen bersejarah tersendiri ikut menambah daya pikat ajang piala dunia-nya olahraga basket tersebut.

Sejak kali pertama digelar pada tahun 1950, baru di FIBA World 2023 ada tiga negara yang menjadi tuan rumah. Sebelumnya, ajang piala dunia basket rutin menghadirkan satu negara tuan rumah.

Baca juga: Pembukaan FIBA World Cup Sukses, Panitia Antisipasi Animo Tinggi

Baru kali ini pula hajatan basket dunia tersebut mampir ke Indonesia. Sebelumnya, Filipina dan Jepang sudah pernah menjadi tuan rumah FIBA World Cup yakni pada 1978 dan 2006.

Dan, tentu saja, Indonesia menandai momen bersejarah ini dengan sebuah venue monumental: Indonesia Arena. Venue berkapasitas 16.500 kursi ini resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada 7 Agustus 2023 lalu.

Baca juga: Penonton FIBA World Cup 2023 di Jakarta Antusias Naik Bus Listrik

(krs/mrp)

Kualifikasi F1 GP Spanyol- Lando Norris Rebut Pole, Kalahkan Verstappen

Lando Norris akan memulai Formula 1 GP Spanyol 2024 dari posisi terdepan. Pebalap McLaren itu tercepat di sesi kualifikasi, mengalahkan Max Verstappen.

Kualifikasi GP Spanyol berlangsung di sirkuit Catalunya, Barcelona, Sabtu (22/6/2024) malam WIB. Norris mencatatkan waktu satu menit 11,383 detik di Q3 untuk menjadi yang tercepat.

Catatan waktu itu tipis sekali dibandingkan milik Driver Red Bull Max Verstappen. Catatan waktu terbaik Verstappen berjarak 0,020 detik saja.

Baca juga: Hasil F1 GP Kanada 2024: Verstappen Kembali ke Podium Juara

Pebalap Mercedes Lewis Hamilton berhak atas grid ketiga, disusul rekan setimnya George Russell. Duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, berada di posisi selanjutnya.

Pierre Gasly, Sergio Perez, Esteban Ocon, dan Oscar Piastri melengkapi 10 terdepan.

Sesi hari ini sendiri diwarnai insiden yang terjadi di paddock McLaren. Motorhome, yang biasa digunakan tim dan tamu untuk beristirahat, milik McLaren mengalami kebakaran jelang latihan bebas ketiga.

Baca juga: Hasil F1 GP Monako 2024: Diwarnai Drama, Leclerc Juara

Hasil Kualifikasi GP Spanyol

PosisiPebalapTimQ1Q2Q3
1Lando NorrisMcLaren F1 Team1m12.386s1m11.872s1m11.383s
2Max VerstappenOracle Red Bull Racing1m12.306s1m11.653s1m11.403s
3Lewis HamiltonMercedes AMG Petronas F1 Team1m12.143s1m11.792s1m11.701s
4George RussellMercedes AMG Petronas F1 Team1m12.456s1m11.812s1m11.703s
5Charles LeclercScuderia Ferrari1m12.257s1m12.038s1m11.731s
6Carlos SainzScuderia Ferrari1m12.403s1m11.874s1m11.736s
7Pierre GaslyBWT Alpine F1 Team1m12.651s1m12.079s1m11.857s
8Sergio PerezOracle Red Bull Racing1m12.477s1m12.054s1m12.061s
9Esteban OconBWT Alpine F1 Team1m12.691s1m12.109s1m12.125s
10Oscar PiastriMcLaren F1 Team1m12.460s1m12.011sNo Time Set
11Fernando AlonsoAston Martin Aramco F1 Team1m12.505s1m12.128s
12Valtteri BottasStake F1 Team Kick Sauber1m12.758s1m12.227s
13Nico HulkenbergMoneyGram Haas F1 Team1m12.708s1m12.310s
14Lance StrollAston Martin Aramco F1 Team1m12.881s1m12.372s
15Zhou GuanyuStake F1 Team Kick Sauber1m12.880s1m12.738s
16Kevin MagnussenMoneyGram Haas F1 Team1m12.937s
17Yuki TsunodaVisa Cash App RB F1 Team1m12.985s
18Daniel RicciardoVisa Cash App RB F1 Team1m13.075s
19Alex AlbonWilliams Racing1m13.153s
20Logan SargeantWilliams Racing1m13.509s

Leani Ratri Langsung Bidik Paralimpiade 2028, Ini Targetnya

Atlet Para Badminton Indonesia Leani Ratri Oktila masih berambisi tampil di Paralimpiade 2028 Los Angeles. Ia ingin mendapatkan emas ganda.

Leani tercatat back to back menjadi juara Olimpiade di sektor ganda campuran. Ia telah mengemas dua keping emas dari Paralimpiade 2020 di Tokyo dan, yang terbaru, di Paris 2024.

Kian istimewa mengingat catatan positif itu diraihnya dari dua pasangan berbeda. Di Tokyo, ia berpartner dengan Hary Susanto, sedangkan di Paris bersama atlet muda Hikmat Ramdani.

Leani sejatinya juga mampu mengantongi satu emas lainnya dari ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah, pada saat di Tokyo 2020. Sayangnya, di Paris nomor tersebut tak dipertandingkan.

Baca juga: Paralimpiade 2024: Ramdani/Leani Sumbang Emas Pertama Indonesia

Alhasil, ia hanya main di nomor mixed dan individu. Di nomor individu putri, Leani mempertahankan medali peraknya.

Meskipun sudah meraih tiga medali emas dan dua perak, ambisi Leani Ratri Oktila belum surut. Ia bertekad tetap tampil di Los Angeles, empat tahun mendatang.

“Iya benar ini Paralimpiade kedua bagi saya, tapi di 2028 saya masih berharap main di sana. Tapi tetap mengikuti arahan ketua umum (NPC Indonesia), saya boleh turun atau menjadi pelatih nantinya,” kata Leani Ratri saat menjawab pertanyaan detikSport.

Leani saat ini berusia 33 tahun. Selain mempersembahkan medali emas Paralimpiade, Leani juga telah mengantongi enam gelar juara di nomor tunggal, campuran, dan ganda putri mulai 2017 hingga 2024.

Baca juga: Kontingen Paralimpiade Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Sukacita

Dia juga langganan juara di ajang multievent Asian Para Games dan ASEAN Para Games. Pengalaman dan prestasinya itu pula yang mungkin bisa membawanya menjadi pelatih para badminton kelak. Tapi Leani yakin masih mampu bersaing meskipun nomor yang akan diikuti kemungkinan hanya ganda.

“2028 saya berharap ada double jadi saya bisa turun di double. Enggak single sih karena double termasuk nomor andalan saya juga sama Khalimatus,” kata Leani.

“Dari usia enggak bisa bohong, lalu baru melahirkan juga. Mengejar ketertinggalan itu sebenarnya saya sudah menambah training dan latihan-latihan tapi harus diakui China lebih unggul,” tuturnya menjelaskan soal kendala main di tunggal.

Leani juga merasa beruntung karena orang-orang sekitarnya terus mendukung apa yang menjadi mimpinya. “Support keluarga, pelatih, karena saya yang dulunya sedikit wide training, sekarang harus lebih untuk mengembalikan performa lagi. Tapi ternyata tak tercover untuk single. Saya rasa, saya kurang latihan keras lagi. Harus lebih ditambah lagi.”

(mcy/krs)

Ini Bawaan Wajib Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo mengungkap bawaan wajib sebelum terbang ke Olimpiade Paris 2024. Hal yang ia bawa berkaitan dengan pertandingan.

“Kalau saya pertandingan biasanya bawa cokelat,” kata Veddriq kepada pewarta saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.

Bukan tanpa alasan ia membutuhkan makanan berbentuk gula-gula yang terbuat dari bubuk cokelat tersebut. Selain gemar makan, cokelat bisa membuatnya lebih bertenaga.

Baca juga: Terbang ke Paris, Panjat Tebing Indonesia Bidik Medali Olimpiade 2024

“Karena yang penting kalau buat pertandingan kayak butuh gula gitu. Ya buat energi dan memang senang (makan cokelat) juga,” tuturnya.

Berbeda dengan Veddriq, atlet panjat tebing putri Desak Made Rita Kusuma Dewi mengaku tak punya barang bawaan khusus dan berbeda. Ia masih menggunakan peralatan pertandingan yang sama seperti saat latihan.

“Kalau saya tak ada. Untuk peralatan masih sama seperti yang dipakai saat latihan,” ucap Desak.

Baca juga: Daftar 29 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Veddriq dan Desak merupakan dua dari empat atlet panjat tebing Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Selain mereka ada Rahmad Adi Mulyono dan Rajiah Sallsabillah.

Mereka mengisi kuota penuh yang diperoleh panjat tebing Indonesia setelah mengikuti beberapa kualifikasi Olimpiade.

“Persiapan yang kami lakukan telah sangat menyeluruh. Dengan strategi latihan yang terencana, saya percaya diri bahwa kami akan tampil maksimal dan meraih medali di Olimpiade Paris 2024,” kata Veddriq.

(mcy/krs)

Marc Marquez Mundur dari MotoGP Belanda 2023

Rider Honda, Marc Marquez, mundur dari MotoGP Belanda 2023. Baby Alien dinyatakan tidak fit untuk start di Assen.

Kabar mengenai keputusan Marc Marquez itu disiarkan oleh situs resmi MotoGP. Pebalap 30 tahun itu mengalami patah tulang rusuk.

Di Sirkuit Assen, Sabtu (24/6/2023), Marc Marquez sempat menabrak Enea Bastianini. Dia pun terpelanting pada saat-saat terakhir Q1 MotoGP Belanda 2023.

Baca juga: Marc Marquez: Bangun Pagi Ini, Badan Sakit Luar Biasa

Marc Marquez sempat mengikuti sprint race MotoGP Belanda. Dia finis di posisi ke-17. Sementara untuk hasil kualifikasi, Marc Marquez ada di urutan ke-17.

“Marc Marquez (Repsol Honda Team) sudah dinyatakan tidak fit untuk balapan MotoGP Belanda hari Minggu di Assen karena patah tulang rusuk,” kata pernyataan itu.

Baca juga: Marquez Tabrak Bastianini, Jatuh, Start ke-17 di MotoGP Belanda 2023

“Juara dunia delapan kali mengalami cedera pada pergelangan kakinya, jempol kiri, dan rusuknya dalam crash yang terjadi pada saat MotoGP Jerman, yang merupakan GP kelimanya. Rusuk Marquez semakin parah, artinya dia akan absen di sisa MotoGP Belanda.”

“Semoga, kita semua bisa melihat Marquez kembali fit sepenuhnya untuk MotoGP Inggris yang akan start pada bulan Agustus,” kata pernyataan itu menambahkan.

Baca juga: Marquez Jawab Rumor Dirinya Pisah Jalan dengan Honda

(cas/nds)

Marc Marquez Mau Enggak Gabung Tim Satelit-

Spekulasi masa depan Marc Marquez semakin deras setelah awal musim 2023 yang sulit. Andai meninggalkan Honda, apakah Marquez mau jika gabung ke tim satelit?

Pebalap Spanyol itu memang masih terikat kontrak dengan Honda sampai akhir 2024. Namun, ada potensi kerja sama keduanya berakhir lebih awal, menyusul situasi nahas yang dialami Marquez sekarang.

Marquez nyaris selalu jatuh di setiap balapan yang membuatnya mengalami cedera bertubi-tubi. Juara dunia MotoGP enam kali tersebut bahkan hanya bisa tiga kali mengikuti balapan hari Minggu dalam delapan seri pertama, itu pun gagal finis karena crash.

Baca juga: Marc Marquez Masih Setia sama Honda

Sejauh ini Marc Marquez menegaskan komitmennya dengan pabrikan Jepang itu. Namun, seandainya Marquez akhirnya memutuskan pergi maka pindah tim satelit menjadi opsi yang memungkinkan.

Setidaknya ada tiga kursi yang lowong di tim-tim satelit Ducati macam Gresini dan Pramac. Alex Marquez, Fabio di Giannantonio, dan Johann Zarco sama-sama akan habis kontrak di akhir musim ini.

Baca juga: Repsol Honda: Silakan jika Marc Marquez Ingin Pergi

Marquez memilih bungkam akan kelanjutan kariernya di Honda. Namun, yang jelas Marquez akan tetap ambisius di tim manapun yang akan dibelanya.

“Aku selalu diajari untuk tidak membuat keputusan tertentu ketika anda sedang dalam situasi sulit,” cetus dia dikutip GPOne. “Sekarang aku harus istirahat, merenung, bicara dengan orang-orang yang dekat denganku, dan kemudian kembali balapan.”

“Pastinya, tujuannya memang tidak untuk posisi terdepan. Aku toh seorang petarung, dan aku akan terus mendesak. Aku belum berubah kok. Sekalipun di masa depan, aku akan terus memberikan segala yang kupunya, tidak peduli apa situasinya, di tim manapun, di warna apapun yang akan kupunya,” imbuh Marc Marquez.

Atlet Bulutangkis RI Tak Kagok Lagi dengan Format Baru Piala Suhandinata

Atlet-atlet bulutangkis junior RI mulai terbiasa dengan format baru yang diterapkan di BWF World Junior Mixed Team Championships 2024, atau juga disebut Piala Suhandinata.

Seperti diketahui Kejuaraan Dunia Beregu yang memperebutkan Piala Suhandinata itu telah berlangsung sejak 30 September dan akan berlangsung hingga 5 Oktober, kemudian berlanjut nomor perorangan pada 7-13 Oktober.

Di ajang Piala Suhandinata tahun ini, kejuaraan beregu menggunakan format baru dari sistem skoring atau sistem relay point dengan total 110 poin.

Dalam relay point, satu pertandingan diisi sepuluh partai dengan dua sektor tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri dan dua ganda campuran. Partai pertama mencari 11 poin dengan rally point tanpa setting, partai kedua dan seterusnya berlaku kumulatif.

Tim junior Indonesia sendiri telah mencoba menggunakan format itu dalam laga pertama menghadapi Makau, kemudian Kepulauan Mariana Utara. Dari kedua hasilnya, tim muda Merah Putih mengemas kemenangan dengan angka di masing-masing laga 110-58 dan 110-47. Lantas bagaimana kesan mereka dengan penyesuaian format baru tersebut?

Baca juga: Ini Skuad Bulutangkis RI di Kejuaraan Dunia Junior 2024

“Di pertandingan pertama kami masih kagok dengan sistem yang baru ini tapi masuk ke pertandingan kedua tadi sudah mulai terbiasa. Di Jakarta sudah simulasi tapi memang kalau di turnamen hawanya berbeda dan tadi belum terlalu enak rasanya,” ungkap ganda putri Isyana Syahira Meida dalam keterangan tertulis PBSI.

“Kami tetap waspada walaupun lawan masih di bawah kami. Tapi memang belum bisa benar-benar dinilai seperti apa penampilan kami tadi,” Rinjani Kwinara Nastine menambahkan.

Begitu juga dengan ganda putra, Wahyu Agung Prasetyo/Dexter Farrell. Mereka pun bertekad terus memberikan yang lebih baik.

“Puji Tuhan dua pertandingan tadi berjalan lancar. Di luar itu, kami masih beradaptasi dengan kondisi lapangan,” ujar Dexter.

“Kami mau menampilkan yang lebih baik lagi. Awalnya memang aneh bermain poin seperti ini tapi kami harus membiasakan diri,” kata Tyo.

Baca juga: Piala Suhandinata 2024: Indonesia Menang Atas Makau di Laga Pertama

Dalam kesempatan yang sama, Manajer Tim Indonesia Rionny Mainaky mengapresiasi cara anak-anak asuhnya menjalani hari pertama Piala Suhandinata 2024.

“Dari persiapan di pemanasan yang baik membuat start anak-anak hari ini bagus. Itu memang instruksi yang saya dan tim pelatih sampaikan ke mereka. Walau lawan memang masih di bawah tapi tidak anggap enteng dan penuh keseriusan,” ujar Rionny.

“Ini jadi kesempatan untuk beradaptasi. Baik dari penguasaan lapangan maupun pola permainan,” sambung Rionny.

Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia bulutangkis, Rionny menganggap perubahan sistem poin di Piala Suhandinata 2024 ini cukup menarik.

“Cukup menarik apalagi kalau lawan seimbang itu bisa kejar-kejaran. Strategi juga menjadi penting. Tadi saya melihat Sri Lanka lawan Makau itu ramai pertandingannya,” kata Rionny.

(mcy/krs)

Liga Golf Jakarta 2024 Digelar, Pemenang Akan Dikirim ke China

Ada 20 klub mengikuti Liga Golf Jakarta 2024. Pemenangnya akan dikirim ke China untuk pertukaran pemain.

Turnamen berformat match play itu digelar Pengurus Provinsi Persatuan Golf Indonesia (Pengrov PGI) DKI Jakarta mulai Selasa (6/8/2024) di di Padang Golf Halim, Jakarta Timur.

Sementara itu, semifinal dan final LGJ 2024 nantinya akan berlangsung di Gunung Geulis Country Club, Bogor.

Ketua PB PGI Japto Soerjosoemarno menyebutkan inisiatif PGI DKI menggelar LGJ ini sangat baik. Oleh sebab itu, pihaknya bakal mengadopsi turnamen itu untuk di level pusat bernama Liga Golf Indonesia dalam rapat kerja. Bahkan Japto berjanji akan mengirim pemenang LGJ ke China untuk transfer ilmu.

“Kami akan instruksikan kepada pengprov untuk menyelenggarakan liga nya masing-masing. Akan ada digitalisasi handicap yang dibenahi,” ujar Japto dalam rilis kepada detikSport.

“Rencananya Oktober. Yang terbaik sebelum Oktober di LGJ inilah yang akan diberangkatkan. Sekitar 20-30 orang. Saya harapkan kita akan ada pertukaran. Satu tahun dua kali. Pemain Indonesia ke China dan China ke Indonesia,” sambungnya.

Reza Rajasa selaku Ketua Pengprov PGI DKI Jakarta berterima kasih atas pujian yang dilontarkan Japto. Dia berjanji akan membuat turnamen berjalan lancar.

“Ya karena kita sebelumnya tidak ada liga. Padahal golf digandrungi dan klubnnya banyak. Jadi alangkah baiknya kalau kita punya liga. Seperti sepakbola hingga basket,” ucapnya.

“Ini yang diharapkan bisa jadi wadah bagi atlet kumpul dan klub-klub itu punya values masing-masing bagaimana menghadirkan atlet terbaik,” ujarnya.

Anak dari Hatta Rajasa itu menyebut ada 500 klub yang harus dibenahi, sehingga LGJ ini bisa jadi awal yang baik untuk pembinaan golf di usia muda.

Baca juga: Liga Golf Jakarta 2023 Selesai, Semoga Kota Lain Mengikuti

“Jika masing masing ada satu bibit kan berarti kita ada 500 tambahn atlet. Jadi itu yang dikejar. Saya tahu ini tidak perfect juga langkahnya tapi kita dalam tahun ke tahun kita berkembang dan memperbaiki,” ucapnya.

“Karena kalau tolok ukurnya di klub jelas, akhirnya di provinsi terhadap atlet juga jelas. Misalnya harus masuk ke PON atau masuk ke elite amateur event,” ujarnya.

“Setelah itu, nantinya untuk di level timnas juga demikian. Atlet binaan provinsi masuk timnas yang memiliki kemampuan khusus. Jadi ekosistemnya jalan dan dimulai di LGJ ini,” paparnya.

Adi Prakoso selaku Ketua Panitia LGJ menuturkan format liga tahun ini tetap sama. Perbedaan hanya menambah venue di luar Jakarta.

Hal itu dilakukan lantaran timnya butuh tantangan baru terhadap proses lapangan. “Yang kedua, kami juga mengundang klub-klub di luar PGI DKI yang terdaftar di PGI sebagai undangan. Dan Alhamdulillah ada 2 klub baru di luar PGI DKI yang ikut,” katanya.

Sementara itu, Technic Director LGJ Rinaldy Macellak menjelaskan 20 peserta yang tergabung dalam LGJ 2024 terbagi dalam dua Divisi. Yakni, Divisi 1 yang berisikan 15 klub dan Divisi 2 yang diikuti 5 klub.

Nantinya, LGJ akan melakukan sistem promosi-degradasi bagi para peserta. Mereka yang berada di klasemen bawah Divisi 1 akan terlempar ke Divisi 2. Sebaliknya mereka yang memimpin di klasemen Divisi 2 akan mendapat kesempatan masuk Divisi 1 di musim berikutnya.

DIVISI 1
372004 GA (37 GA)
Hipmi Golf Club Indonesia (HGCI)
Mercedez-Benz Owners Indonesia Golfer (MBOIG)
Jakarta Masters Club (JMC)
Jakarta Golf Club
Perkumpulan Golf Prasetya Mulya (PGPM)
Pergola UI
Hantarr
Fearless Golf Club
PGG
Solid Golf Club
Illegalz
Syariah GC
Kagama
Insan Golf Jakarta (IGJ)

DIVISI 2
PI GC
Gober Golf Club
Coal Batubara
D’Champ
Semeton Bali Golf Community

Baca juga: Liga Golf Jakarta 2023 Dihelat, Pakai Format Baru

Marc Marquez Masih Butuh Waktu Adaptasi dengan Ducati

Marc Marquez masih butuh waktu beradaptasi dengan Ducati yang ditunggangi di MotoGP 2024. Ia pindah ke Ducati setelah 11 tahun membalap bersama Honda.

Marc Marquez akan memulai petualangan baru dengan Gresini Ducati pada MotoGP 2024. Marquez sudah mulai menggeber motor Ducati milik Gresini di tes MotoGP Valencia dan Sepang. Hasil tes Marquez terbilang tak mengecewakan.

Ia mampu mengakhiri tes di Valencia dengan berada di peringkat keempat. Sementara di tes Sepang yang baru saja berakhir, ia bisa menutupnya dengan berada di posisi keenam.

Torehan yang cukup baik mengingat banyak pebalap yang sebelumnya pindah ke Ducati kesulitan beradaptasi. Namun, Marquez tetap merasa masih butuh waktu beradaptasi motor barunya.

Baca juga: Marc Marquez Masih Tunggangi Motor Ducati seperti Honda

Ia tak terlalu yakin bisa langsung menunjukkan performa terbaik dengan Gresini Ducati. Baby Alliens memberi contoh Jorge Lorenzo dan adiknya Alex Marquez baru bisa tampil baik dengan Ducati setelah beberapa seri balapan berjalan.

“Saya harap begitu. Tapi ini membutuhkan waktu. Saat Jorge Lorenzo pindah ke Ducati, semua orang bilang ‘dia tidak akan beradaptasi’. Kemudian dia mulai memenangkan balapan di pertengahan [musim keduanya]. Adikku, tahun lalu, memulai dengan tidak terlalu bagus, lalu bagus di pertengahan musim,” ujar Marquez dikutip dari Crash.

“Jadi mari kita lihat apakah saya mampu mencapai level teratas. Tentu saja, ada peningkatan. Tapi tidak cukup. Untuk menjadi lebih cepat Anda harus berada dalam balapan.”

“Salah satu masalah yang mungkin saya hadapi pada balapan di akhir pekan adalah bersama Honda, setelah dua kali balapan, saya sudah mencatat waktu terbaik. Di sini, tiga hari ini, butuh banyak waktu untuk mendapatkan catatan waktu yang bagus. Dalam tes, hal ini mungkin terjadi, tetapi pada balapan akhir pekan, tidak.

“Saya perlu memahami bagaimana menjadi lebih cepat dengan catatan yang baik,” jelasnya.

Baca juga: Hasil Tes MotoGP Sepang 2024 Hari Ketiga: Bagnaia Tercepat

Dear Jojo dan Ginting, Ini Pesan Taufik Hidayat Jelang Olimpiade!

Kesiapan mental menjadi faktor penting agar fokus menghadapi Olimpiade 2024. Persoalan keluarga, pacar, hingga sosial media pun diharapkan bisa dihindari sementara ini.

Demikian hal itu disampaikan legenda hidup bulutangkis Taufik Hidayat, dalam memberi masukan pada junior-juniornya di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Taufik sebelumnya masuk dalam tim Ad Hoc Olimpiade Paris, dan ia didapuk menjadi mentor bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menuju Paris 2024.

Baca juga: Soal Gaya Taufik Hidayat sebagai Mentor, Jonatan Christie: Baik kok

Selama itu pula, ia telah memberikan masukan dan berbagi pengalaman kepada Ginting dan Jonatan. Terutama dalam menjaga mental dan pikiran menuju multievent empat tahunan tersebut.

“Kebetulan saya sebagai mentor di tunggal putra, yang selalu saya sampaikan ke Jonatan dan Ginting ini karena kan tinggal sebulan lagi menuju Olimpiade, mungkin di luar-luar yang memang latihan ya.”

“Dalam arti, once kita masuk lapangan secara mental siap, maka teknik dan fisik itu akan keluar semua. Tapi kalau mental sudah drop, banyak gangguan, hal-hal kecil saja akan sangat mengganggu,” kata Taufik saat ditemui di Senayan City, Rabu (19/6/2024).

“Karena kita tahu ini Olimpiade empat tahun sekali, anggap lah ini Olimpiade terakhir, belum tentu Olympic berikutnya kita masih main, karena kita enggak tahu.”

Baca juga: Foto Bareng Lin Dan dan Taufik, Jojo: Semoga Nular Emas Olimpiade-nya

Bukan tanpa alasan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu mengatakan demikian. Menurutnya, gangguan sekecil apapun bisa memengaruhi atlet kala bertanding.

“Apalagi mungkin tipikal anak dulu dengan sekarang beda. Sekarang zaman sosial media, kalau mereka baper (bawa perasaan), mereka yang namanya terganggu dengan itu mendingan tak perlu baca. Kalau mereka siap tapi anggap saja angin lalu.”

“Karena sayang dengan latihan panjang dan konsisten dari awal masuk sampai Olimpiade terganggu dengan hal kecil. Jadi kalau tidak sekarang, kapan lagi?”

Pentingnya jaga mental

Ia juga meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bersama-sama dengan tim Chef de Mission (CdM) Paris 2024 agar dapat menjaga kualitas mental atlet mengingat pertandingan akan dimulai satu bulan lagi.

Cabang Bulutangkis di Olimpiade 2024 akan diselenggarakan mulai 27 Juli hingga 5 Agustus di Porte de la Chapelle Arena, Adidas Arena.

“Nah, tadi dengan paparan CdM (Anindya Bakrie) saya harap nanti bisa mengontrol anak-anak dari hal kecil, yang selalu saya ingatkan juga terutama untuk anak-anak bulutangkis, lupakan yang namanya, bukan selamanya, masalah keluarga, pacar, orang dekat dan lain-lain. Kita fokus untuk olimpiade dulu,” ujarnya.

“Jadi saya harap hal-hal kecil, mungkin nanti saya juga titip pesan tim dari KOI dan CdM, agar benar-benar me-treatment person to person karena mereka pasti punya karakter berbeda-beda.”

Baca juga: Viral Ekspresi Taufik Hidayat Lihat Anthony Ginting

(mcy/krs)

Megawati Terus Digdaya di Daftar Top Skor Liga Voli Korea

Megawati Hangestri terus perkasa di Liga Voli Korea. Pemain asal Jember itu masih digdaya di daftar top skornya.

Dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea, Red Sparks hadapi Hi-Pass di Gimcheon Gymnasium, Selasa (27/2/2024). Mereka menang 3-1 (25-19, 25-16, 22-25, 25-22).

Megawati Hangestri kembali jadi bintangnya. Megawati sukses raup poin terbanyak, yakni 16 poin.

Baca juga: Sinar Megawati Bawa Red Sparks Gilas Hi-Pass

Dalam daftar top skor Liga Voli Putri Korea, Megawati Hangestri Pertiwi sudah mengumpulkan 676 poin, urutan enam sebagai pencetak poin terbanyak. Eks pemain Jakarta Pertamina Energi itu sementara di atasnya ‘Ratu Voli Korea’ Kim Yeon-kyung dari Pink Spiders (672 poin).

Baca juga: Tangis Megawati ‘Megatron’ Bawa Red Sparks Bungkam Pink Spiders

Selain Megawati, rekan setimnya Giovanna Milana turut terus gemilang. Gia, begitu biasa disapa, sudah mengumpulkan 632 poin dan duduk di peringkat ke-10 daftar top skor.

Red Sparks pun lagi menang terus, dua kali dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, mereka mengatasi lawan tangguh, Pink Spiders, di laga perdana putaran keenam.

Dengan putaran enam menyisakan sedikit pertandingan lagi, besar kemungkinan Red Sparks lolos ke playoff. Megawati Hangestri dkk tinggal fokus menjaga performanya di sisa laga, sementara ini bertengger di peringkat tiga klasemen dengan 56 poin.

Baca juga: Megawati Panen Pujian dari Media-media Korea

(aff/bay)

Daud Yordan Diharapkan Beri Kado Manis di Hari Olahraga Nasional

Daud ‘Cino’ Yordan akan bertanding bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional pada 9 September 2024. Ia pun diharapkan bisa memberi kado yang manis.

Petinju berusia 37 tahun itu akan menghadapi petarung asal Buenos Aires, Argentina, Hernan Leandro Carrizo, yang memiliki catatan rekor 18 kali menang (8 K.O), dan 1 kali kalah.

Pertandingan itu dikemas dalam tajuk ‘Laga di Khatulistiwa’ yang diselenggarakan di GOR Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari ini pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Dari La Nyalla hingga Komeng Bakal Hadiri Laga Daud Yordan

Pertandingan tersebut untuk memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA pada kelas ringan super. Carrizo merupakan petinju pengganti dari lawan Daud sebelumnya, yaitu Juan Hernan Leal. Ia mundur dan pensiun karena menderita cedera yang cukup serius pada kepala saat persiapan untuk pertandingan ini.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari berharap Daud Yordan bisa memberikan kado untuk Hari Olahraga Nasional pada ajang Laga di Khatulistiwa.

“Tentunya masyarakat Kalimantan Barat sangat mendoakan agar Bang Daud menang. Daud ini adalah pahlawan olahraga Indonesia dan harus kita dukung,” kata Windy kepada pewarta di GOR Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat.

“Bang Daud ini banyak sekali memberikan prestasi dan mengajarkan kita menjadi seorang atlet berprestasi yang rendah hati.”

Baca juga: Laga di Khatulistiwa: Daud Waspada Serangan Cepat Petinju Argentina

Windy juga mengapresiasi terselenggaranya event Laga di Khatulistiwa ini pastinya akan menambah tamu-tamu yang akan datang ke Kalimantan Barat. Jika sering dilakukan event tentunya pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat akan baik,” tuturnya.

Sementara itu, co Promotor Laga di Khatulistiwa Sultan Sapta membuka peluang untuk menggelar pertandingan-pertandingan tinju di kota-kota lain ke depannya.

“Itu mungkin tujuan kami tapi kita fokus dengan yang sekarang dulu makanya kami mulai di Pontianak. Kemarin kan kami sempat buat di Jakarta, sekarang mulai di Pontianak untuk kota besar lainnya,” kata Sultan.

Gustiantira Promotor MPRO Internasional juga memastikan bakal ada pertandingan-pertandingan lain setelah event Laga di Khatulistiwa bersama Daud Yordan.

“Ada dong. Tapi belum tentu dalam waktu dekat akan ada perebutan gelar, bisa jadi dalam bentuk ekshibisi. Tapi apakah akan ada pertandingan (perebutan) gelar lagi? Harus ada gelar-gelar lain. Ini Daud merasa masih bisa lama di sini (tinju) dan saya percaya dan saya akan berusaha untuk itu,” kata Tira terpisah.

Baca juga: Timbang Badan Daud Yordan vs Carrizo Rampung, Penuhi Ambang Batas

(mcy/aff)

Hasil Basket 3×3 Regional Sumatra

Final Regional Sumatra Basket 3×3 sudah selesai. Berikut hasil dan daftar juaranya.

Ajang ini berlangsung pada 1 Mei 2024 di Lapangan Benteng Medan, lima tim juara di masing-masing kategori sudah didapat.

Untuk kategori putra kelompok umur U-23, Polonia Ballstar keluar sebagai juara usai menang atas Alumni Sutomo Muda dengan skor 11-8.

Kemudian untuk U-23 ketegori putri, tim juara adalah Polonia Ballstar A. Mereka juara usai atasi perlawanan Medan Hijau dengan skor 7-5.

“Syukur alhamdulillah bisa menang. Gak nyangka mimpi jadi kenyataan. Titel juara ini menjadi modal berharga kami menatap PON Aceh-Sumut 2024. Menambah motivasi dan jadi tahu kekurangan agar bisa juara di PON nanti karena memang kami dipersiapkan untuk PON,” terang Tasya Adila, salah satu pemain Polonia Ballstar A.

Selanjutnya kategori U-18 putra. Tim juara adalah Sutomo 1A. Mereka jadi yang terbaik usai kalahkan Angsapura X dengan kedudukan 6-3.

Lalu kategori U-15 putra, XYZ C keluar sebagai juara usai di final mengalahkan Sutomo 1A denhan kedudukan 10-9.

Baca juga: Mandiri 3X3 Tahun Ketiga: Tambah Kategori Usia, Gelar FIBA Lite Quest

Adapun untuk kategori U-12 Mix, SD Methodist 2 sukses jadi yang terbaik. Di partai final, mereka mengalahkan I-Basketball dengan kedudukan 8-6.

Di ajang ini juga diberikan penghargaan untuk pemain terbaik di setiap kategori. Untuk kategori U-12 Mix, pemain terbaik atau MVP disabet Cavin Stewart dari SD Methodist 2.

Kemudian untuk kategori U-15 putra, pemain terbaik disematkan kepada Ngguino Allesandro dari Sutomo 1A. Lalu kategori U-18 putra, Marcus Lim dari Angsapura X jadi MVP.

Adapun di kategori U-23, Ashima Yohana Tobing dari Polonia Ballstar A didaulat menjadi MVP untuk putri. Kemudian untuk sektor Putra, Billy Chang dari Polonia Ballstar terpilih sebagai MVP.

Salah satu peserta dari tim XYZ C yang merupakan juara dari kategori U-15 Putra, Justin Lunar, mengaku senang dengan adanya turnamen ini. Titel juara yang didapat layak dirayakan bersama.

“Saya senang bisa juara. Ini adalah permainan tim. Kunci kemenangan kami karena teamwork yang bagus,” ungkap Justin dalam keterangan pers.

“Banyak teman beri selamat atas kesuksesan ini. Ada juga yang bilang keren. Keren kerja samanya. Jadi semakin bangga,” lanjutnya.

Dalam ajang ini, Justin bersama rekannya berhak atas hadiah uang Rp3 juta. Hadiah tersebut dibagi dengan rekan setimnya dan untuk makan bersama.

“Kami berharap ada lagi ajang seperti ini di Medan untuk tahun berikutnya. Turnamen ini memberikan kami banyak pelajaran untuk menjadi lebih baik, seperti harus lebih kompak lagi, mental harus kuat lagi, dan harus lebih tenang serta perbanyak passing,” ucapnya.

Sebagai penyelenggara, PT Supersport Sensation bersama PP PERBASI dan didukung oleh PT Bank Mandiri Tbk, melalui Direktur Utama Azwan Karim mengatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sumatra Utara, khususnya Medan. Mereka antusias menyambut dan sukseskan acara ini dari awal sampai akhir.

“Euforia yang tersaji sejak Play-In Tournament hingga final regional Sumatra ini, menunjukkan bahwa sangat tepat pemilihan Medan sebagai pelaksanaan untuk Regional Sumatra Mandiri 3X3 Indonesia Tournament,” ujar Azwan.

“Medan dipilih karena memang populasi kegiatan dan juga bagi adik-adik atlet ini lebih banyak di Medan. Ini sesuai dengan petunjuk atau arahan dari PP PERBASI,” terang Azwan.

Waketum Bidang 3X3 dan Minibasket PP PERBASI Jamin Mattotoran juga tak henti-hentinya angkat topi untuk antusiasme Kota Medan untuk Basket 3X3. Semangat yang muncul tidak hanya dari pemain tapi juga penonton.

“Hal ini menunjukkan bahwa 3X3 berkembang pesat di luar Jawa. Harapan dari PP PERBASI, semoga seri lainnya juga akan semeriah di Regional Sumatra yang dilaksanakan di Medan ini,” terang Jamin.

Mandiri 3X3 Indonesia Tournament tahun ini memasuki tahun ketiga. Pada pelaksanaan tahun ini, kota penyelenggara tidak hanya fokus di Jawa melainkan juga di luar Jawa.

Selain Medan, sebagai pelaksana Regional Sumatra, ajang ini juga akan singgah ke Sulawesi dengan Makassar sebagai tempat pelaksanaan. Selain itu juga akan ada Seri Jawa yang tersebar pelaksanaannya di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Untuk final regional Jawa akan terlaksana di Yogyakarta. Tahun ini, ada kategori tambahan yang dipertandingkan, yaitu Lite Quest. Ajang ini terbuka untuk umum dengan peserta maksimal 16 khusus tim putra. Pelaksanaannya pada 18 Agustus di Jakarta.

“Adanya turnamen ini supaya kita bisa mencari atlet-atlet yang berprestasi yang bisa kita andalkan di event nasional maupun internasional yang akan datang. Makanya ada kelompok umur U-12, U-15, U-18, dan U-23. Sebagai Perbasi, kita mendorong event sebanyak-banyaknya siapapun itu penyelenggaranya,” ujar Ketum Pengprov Perbasi Sumut Iwan Hartono Alam.

Distribusi juara basket 3×3 regional Sumatra:

U23 putra
1.Polonia ballstar
2.alumni sutomo muda

U23 putri
1.polonia ballstar a
2.medan hijau

U18 putra
1.sutomo 1 a
2.angsapura x

U15 putra
1.xyz c
2.sutomo 1 a

U12 mix
1. Sd methodist 2
2. I-basketball

MotoGP Emilia Romagna 2024- Bagnaia Crash!

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, crash di MotoGP Emilia Romagna. Pecco terjatuh di tikungan delapan saat race menyisakan tujuh putaran.

Dalam balapan di Sirkuit Misano, Minggu (22/9/2024), Francesco Bagnaia menjalani start mulus. Pecco bisa mempertahankan posisi pertama saat start.

Pada lap kedua, Brad Binder mengalami crash. Rider asal Afrika Selatan itu kehilangan grip saat ada di posisi keenam hingga harus tercecer ke posisi paling belakang. Jorge Martin akhirnya menyalip Bagnaia dari posisi terdepan pada lap ketiga.

Baca juga: Bagnaia Akui Butuh Eror dari Jorge Martin untuk Menang

Satu lap berselang, Bagnaia kembali turun posisi. Dia disalib oleh rekan setimnya, Enea Bastianini. Pedro Acosta nyaris terjatuh di tikungan 13 saat lap keempat. Tapi, rider GasGas KTM itu sukses melakukan save hingga batal mencium aspal.

Pedro Acosta menyudahi balapan pada lap kesembilan. Dia mengalami crash di tikungan 15 hingga tak bisa kembali ke trek saat ada di posisi keempat.

Saat balapan menyisakan tujuh putaran, Bagnaia terjatuh di tikungan delapan. Dia kehilangan grip hingga akhirnya harus terjatuh.

Saat ini Jorge Martin ada di posisi pertama di balapan MotoGP Emilia Romagna. Enea Bastianini ada di urutan kedua, Marc Marquez naik ke posisi ketiga.

Baca juga: Marc Marquez Realistis di MotoGP Emilia Romagna 2024

Simak Video: Detik-detik Bagnaia Asapi Martin di Sprint Race MotoGP Emilia Romagna

[Gambas:Video 20detik]

(cas/raw)

Memang Sudah Takdirnya Jorge Martin Jatuh di Mandalika

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, crash di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Pebalap 25 tahun itu bilang bahwa dirinya memang harus jatuh di Mandaika.

Balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sudah menelurkan pemenang. Dalam balapan, Minggu (15/10/2023), pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjadi yang tercepat dalam 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik.

Bagnaia mengambil keuntungan dari jatuhnya Jorge Martin di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Jorge Martin crash di salah satu tikungan saat race menyisakan 14 lap lagi.

Baca juga: Arti Selebrasi Francesco Bagnaia di Mandalika

Karena gagal finis, Jorge Martin disalip oleh Bagnaia di klasemen MotoGP 2023. Rider Spanyol itu ada di posisi kedua dengan raihan 328 angka, berjarak 18 poin dari Bagnaia di posisi teratas.

“Hari ini aku gagal, ini adalah kesalahan besar, tapi bisa mempunyai kecepatan di setiap sirkuit tahun ini… Aku sudah menyelesaikan 14 balapan tanpa jatuh dan logisnya, secara statistik, cepat atau lambat beberapa kegagalan harus datang,” kata Jorge Martin di Marca.

“Sangat disayangkan untukku bahwa itu terjadi hari ini, tempat di mana aku sangat cepat, tapi kecepatan ini akan ada di sirkuit lain.”

Baca juga: Jorge Martin Crash dan Disalip Bagnaia: Masih Ada 10 Balapan Lagi

“Akhir pekan ini, aku sangat dominan dan jelas aku akan bisa melakukannya lagi. Aku berharap bisa kembali memimpin,” kata Jorge Martin menambahkan.

Race MotoGP 2023 akan langsung lanjut lagi akhir pekan ini. Balapan MotoGP Australia yang digelar pada Minggu (22/10).

Baca juga: Martin Baru Sehari Pimpin Klasemen MotoGP, Kini Diambil Bagnaia Lagi

MotoGP Mandalika 2024- Marc Marquez Tiba di Lombok!

Menyusul rider lain, giliran Marc Marquez yang tiba di Lombok, NTB jelang MotoGP Mandalika 2024. Para fans pasti berharap, The Baby Alien bisa naik podium!

Dari postingan medsos MotoGP, Marc Marquez diketahui sudah tiba di Bandara Internasional Lombok, NTB. Para fans pun mengerumuni rider Gresini Racing tersebut.

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2024 Akhir Pekan Ini

Marc Marquez menyusul para rider MotoGP lainnya yang sudah tiba di Indonesia jelang MotoGP Mandalika 2024. Aleix Espargaro, Jorge Martin, sampai saudaranya Alex Marquez sudah duluan tiba.

Baca juga: Jorge Martin Bikin Caption Instagram Bahasa Indonesia, Dicolek Netizen
Baca juga: Parade Pebalap MotoGP Mandalika Digelar Sore Ini, Bisa Ditonton Gratis

Marc Marquez sebelumnya dua kali gagal finis di MotoGP Mandalika, semasa masih berseragam Honda. The Baby Alien dua kali jatuh, sampai pernah gegar otak ringan.

Kini sudah berbeda, Marquez sedang panas-panasnya!

Baca juga: Marc Marquez Belum Pernah Finis di MotoGP Mandalika, Sekarang Bisa?

Marc Marquez naik podium dan jadi kampiun di MotoGP Aragon serta di MotoGP San Marino. Marquez finis ketiga di MotoGP Emilia Romagna.

Mampukah kini Marquez naik podium lagi di MotoGP Mandalika 2024?

Simak Video: Video Marc Marquez Cs Disambut Ribuan Siswa di Mataram

[Gambas:Video 20detik]

(aff/cas)

LPDUK Kemenpora dan KONI Kelola Dana Komersial PON 2024

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) baru saja menjalin kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora untuk mengelola dana komersial PON 2024.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono bersama Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman di Kantor KONI Pusat Jakarta, Selasa (3/9/2024).

“Kerjasama ini bertujuan untuk mewujudkan sukses administrasi pengelolaan dana komersial dan pengembangan usaha keolahragaan pada Penyelenggaraan PON XXI Aceh – Sumut yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Sekaligus mengembangkan usaha keolahragaan dalam rangka mendukung terwujudnya perkembangan industri olahraga,” jelas Ferry dalam rilis kepada detikSport.

Kerjasama LPDUK dengan KONI penting dilakukan karena KONI merupakan pemilik IP dari multievent empat tahunan tersebut. Ini juga melengkapi pola kerjasama karena sebelumnya LPDUK sudah teken kontrak dengan Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumatera dan PB PON XXI Wilayah Aceh.

Diharapkan kerjasaman ini bisa memaksimalkan pendapatan komersial PON dan juga agar anggaran pemerintah tepat guna.

“Karena multievent PON ini menggunakan anggaran pemerintah, tentu semua pendapatan komersial, baik melalui PB PON maupun KONI Pusat, harus dicatatkan sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui LPDUK. Seperti sponsorship, penjualan hak siar, marchandise dan lain-lain,” papar Ferry.

Baca juga: Dukungan untuk KONI Agar PON 2024 Sukses

Selain kerjasama terkait PON XXI, LPDUK juga menghendaki agar KONI sebagai induk berbagai cabang olahraga, dapat melakukan pendatanganan MoU dengan LPDUK untuk kerjasama-kerjasama dalam kegiatan olahraga lain, baik nasional maupun internasional.

Dengan demikian upaya untuk mendorong industri olahraga nasional bisa dilakukan oleh LPDUK bersama-sama dengan seluruh stakeholder olahraga nasional.

Marciano Norman menyambut baik dan senang dapat bekerjasama dengan LPDUK. Ini sejalan dengan semangat Good Corporate Governance yang didengungkan pemerintah belakangan ini.

Marciano menilai, kehadiran LPDUK penting untuk menengahi dan mengakselerasi pengembangan industri olahraga nasional. Sehingga kerjasama KONI dengan LPDUK dapat menjadi sinergi yang dapat terus dilanjutkan.

“Semoga dengan kerjasama ini, penyelenggaraan PON XXI bisa sukses dan lebih baik terutama khususnya dalam hal adminstrasi. Yang paling panting semua bisa transparan dan tersosialisasikan agar masyarakat bisa mengetahui niat baik kita untuk memajukan olahraga,” papar Marciano.

Baca juga: Punya Emas Olimpiade, Veddriq kok Masih Turun di PON 2024?

Paralimpiade 2024 Para Bulutangkis- 3 Wakil Indonesia Menangi Laga 1

Tiga wakil Indonesia menjalani laga pertama para bulutangkis Paralimpiade 2024 dengan mulus. Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila dan Suryo Nugroho memetik kemenangan.

Bertanding di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Kamis (28/8/2024) siang WIB, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila yang turun di nomor ganda campuran SL3-SU5 memetik kemenangan atas wakil tuan rumah Lucas Mazur/Faustine Noel. Bertarung selama 27 menit, Ramdani/Leani menang dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-12.

Baca juga: Leli & Fadli Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan Paralimpiade 2024

Pada pertandingan berikutnya, Subhan/Rina Marlina turun di nomor ganda campuran nomor SH6. Melawan unggulan pertama asal Inggris, Jack Shepard/Rachel Choong, Subhan/Rina menang setelah menjalani pertandingan 35 menit. Dalam dua gim langsung Subhan/Rina menang 21-14 dan 21-12.

Di nomor tunggal putra SU5, Suryo Nugroho bertanding melawan tunggal Prancis, Meril Loquette. Pada gim pertama, Suryo mampu mengatasi perlawanan Loquette dengan skor 21-13. Gim kedua berjalan, Suryo kembali memetik kemenangan dengan skor 21-13.

Wakil Indonesia masih banyak yang akan berlaga di Paralimpiade 2024. Jadwal lengkapnya bisa dilihat lewat link di bawah ini.

Baca juga: Jadwal Paralimpiade 2024 Kontingen Indonesia 29 Agustus 2024

Longines World Equestrian Academy Gandeng Equinara Horse Sport Jakarta

Longines World Equestrian Academy (LWEA), Jerman, kembali berkolaborasi dengan Equinara Horse Sports di tahun ketiga. Kolaborasi ini sudah berlangsung pada 2019 dan 2022.

Bertempat di Equinara Horse Sport, Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, program Longines World Equestrian Academy akan digelar selama 7 hari, pada tanggal 16-22 Juni 2023 mendatang, dan akan diakhiri dengan pemberian sertifikat pelatihan yang ditandatangani oleh Ludger Beerbaum, atlet olympian legendaris equestrian berkebangsaan Jerman yang juga merupakan Presiden dari LWEA.

Equinara menjadi partner ekslusif Longines World Equestrian Academy sejak tahun 2019 untuk melatih sekaligus menjaring para atlet / rider equestrian berbakat Indonesia agar dapat melakukan program Summer Camp di Riesenbeck International, Jerman, dan menghadiri Longines Global Champions Tour.

Dalam kesempatan ini juga, Thorsten Wittenberg selaku coach & scout talent dari Stable Ludger Beerbaum, Jerman menyeleksi dan membimbing langsung atlet/rider yang mengikuti program tersebut.

Berbagai kurikulum pelatihan dari Jerman, sebagai pusat industri equestrian terbaik di dunia, dan kegiatan akan diikuti oleh kurang lebih 27 atlet dari berbagai kategori kelas, seperti Novice Class (50-80cm), E Class (80-100cm), A Class (100-110cm), L Class (110-120cm, MA/MB Class (120-140cm) dan S Class (140-160cm) akan ada banyak ilmu baik teori maupun training yang akan dibagikan oleh Thorsten.

Baca juga: ‘Semoga Pulomas Terus Lahirkan Atlet Berkuda Top!’

Dr. Adinda Yuanita selaku CEO Equinara Horse Sport menyambut positif kegiatan ini, hal tersebut diungkapkan Adinda disela-sela Welcome Dinner menyambut kedatangan delegasi dari Longines World Equestrian Academy di Jakarta.

“Longines World Equestrian Academy (LWEA) bekerja sama dengan Equinara Horse Sports merupakan program pertama pelatihan untuk cabor equestrian yang berkesinambungan setiap tahunnya agar pembinaan dan performa para atlet equestrian Indonesia semakin meningkat dan dapat disejajarkan dengan para atlet equestrian di dunia terutama Eropa. Mereka akan dipantau langsung oleh para trainer top dan terbaik di Jerman,” kata Dr. Adinda Yuanita.

Dr. Adinda Yuanita berharap, program Longines – Equinara dapat diikuti secara rutin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

“Kita ketahui bersama bahwa cabang olahraga terdiri dari empat kategori, yaitu terukur, permainan, bela diri dan akurasi. Cabor equestrian merupakan kategori olahraga ‘terukur’, jadi kunci kesuksesan prestasi equestrian adalah konsistensi pelatihan yang berkesinambungan. Kita harus ingat bahwa tidak ada prestasi yang instan, dan prestasi tidak hanya dipertahankan namun harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Ada beberapa alasan Ludger Beerbaum Stable memilih Indonesia sebagai partner di industri equestrian. Yang pertama adalah keberanian Dr. Adinda Yuanita pada tahun 2018 lalu bertemu langsung dan mempresentasikan tentang equestrian di Indonesia kepada atlet jumping terbaik dan legendaris berkebangsaan Jerman, Ludger Beerbaum yang tak lain adalah Olympian kenamaan asal Jerman yang telah mengikuti Olimpiade sebanyak 6 kali yang merupakan President dari Longines World Equestrian Academy (LWEA).

Dalam pertemuan tersebut, Dr.Adinda Yuanita menjelaskan bahwa Indonesia merupakan pusat kegiatan equestrian di Asia Tenggara dengan prestasi sebagai juara umum saat SEA Games 2011 dan 2013, di mana Klub Equinara ikut menyumbangkan medali emas hattrick di SEA Games 2011, 2013, 2015 sehingga target dari LWEA untuk mengembangkan equestrian di Asia Tenggara sangat tepat bekerja sama dengan Equinara Horse Sports.

MotoGP Qatar 2023- Jorge Martin Bidik Kemenangan, Akan Ambil Risiko

Jorge Martin mesti meraih hasil bagus di MotoGP Qatar 2023 demi terus bersaing dengan Francesco Bagnaia. Martin siap ambil risiko, bahkan melakukan perjudian.

Pebalap Pramac itu dipastikan mengamankan predikat runner-up setelah mengumpulkan 398 poin hasil 18 seri. Perolehan angka Martin tidak akan dapat dikejar Marco Bezzecchi (323 poin), karena kedua pebalap dipisahkan jarak 75 poin. Sedangkan poin maksimal dalam dua seri terakhir adalah 74 poin.

Kini pertarungan titel juara dunia hanya di antara Jorge Martin dan Bagnaia. Pebalap Spanyol itu dalam posisi kurang menguntungkan karena tertinggal 14 poin. Dengan situasi ini Bagnaia memungkinkan mengunci titel juara dunia apabila mengantongi 23 poin tambahan dari sprint race dan balapan utama di Qatar.

Baca juga: Marc Marquez Nantikan Akhir Pekan yang Sulit di MotoGP Qatar 2023

Jorge Martin tak mau memikirkan jaraknya dengan Francesco Bagnaia. Martin cuma fokus meraup sebanyak mungkin angka, sekaligus balapan dengan cermat agar tidak membuat kesalahan yang merugikan diri sendiri.

“Aku enggak tahu hitung-hitungan persisnya, aku hanya tahu aku perlu mendapatkan lebih banyak poin! Jadi ini adalah targetku,” cetus Jorge Martin dikutip Crash. “Aku sudah dipastikan finis kedua di kejuaraan ini, bahkan apabila aku tidak memedulikan dua seri berikutnya.

Baca juga: Luca Marini Akan Gabung Honda, Joan Mir Khawatir soal Ini

“Jadi karena aku sudah mengamankan posisi kedua, dan aku hanya bisa mengubahnya menjadi posisi pertama maka aku akan mengambil semua risiko sebisaku, dan mungkin berjudi untuk melakukannya.”

“Aku hanya perlu menyerang dan berusaha mendapatkan poin sebanyak mungkin. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendapatkan banyak poin. Namun, ada peluang yang bagus juga untuk kehilangan banyak poin,” lanjut dia.

“Jadi kami mesti cerdik, kencang, dan berusaha untuk menang. Sudah pasti ada tekanan besar. Jika anda membuat kesalahan, anda akan kehilangan titel juara,” Jorge Martin menambahkan jelang MotoGP Qatar 2023.

MotoGP- Marc Marquez Belum Yakin Bisa Samai Rekor Rossi Musim Depan

Marc Marquez masih belum mau sesumbar menatap MotoGP musim depan. Baby Alien Tak yakin bisa menyamai jumlah gelar juara dunia yang dikoleksi Valentino Rossi.

Di sepanjang kariernya sebagai ride MotoGP, Marc Marquez sudah mengoleksi sebanyak enam gelar juara dunia. Dia menggapai gelar juara dunia yang terakhir pada 2019. Catatan gelar dunia Marc Marquez itu berjarak satu gelar dari raihan Rossi.

Setelah itu, Marc Marquez menurun. Cedera yang dialami akibat crash menjadi penyebabnya.

Baca juga: Marc Marquez: Valentino Rossi Salah Satu Rider Terhebat MotoGP!

Bersama Honda pada musim lalu, Marc Marquez malah tak menang satu seri pun. Pencapaian terbaiknya saat meraih podium ketiga di MotoGP Jepang.

Marc Marquez pun memutuskan hengkang dari Honda. Kini, dia sudah berlabuh ke Gresini Racing.

Sudah menunggangi motor Ducati milik tim Gresini Racing, Marc Marquez tak mau muluk-muluk menatap MotoGP 2024.

Baca juga: Marc Marquez Tak Akan Sesali Kepindahannya ke Gresini

“Saat ini, saya tak berpikir mengenai menyamai rekor itu karena saya jauh dari level saya,” kata Marc Marquez di Crash.

“Saya tak bisa melakukan pendekatan musim depan seperti itu, ‘saya akan mencoba untuk memenangi gelar’.”

“Sudah dua tahun saya tak memenangi satu balapan. Jadi, dengan statistik itu anda tak bisa melakukan pendekatan dari satu musim ke berikutnya, ‘sekarang saya akan memenangi kejuaraan dunia’,” kata Marc Marquez menambahkan.

Baca juga: Ducati Disarankan Gaet Marc Marquez jika Sukses di Gresini

Pelukan An Se-young buat Gregoria Mariska

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari An Se-young dalam tiga gim di semifinal bulutangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024. Setelah laga, An memeluk hangat Gregoria.

Dalam pertandingan yang digelar di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Minggu (4/8) siang WIB. Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan unggulan ketujuh hadapi wakil Korea Selatan, An Se-young yang merupakan unggulan pertama.

Gregoria sempat menangi gim pertama 21-22, takluk di gim kedua 11-21, dan kalah di gim ketiga 16-21.

Baca juga: Hasil Olimpiade 2024: Gregoria Gagal ke Final

Gregoria Mariska Tunjung sempat bikin An Se-young jumpalitan di gim pertama. Permainan netting dan pukulan menyilangnya, bikin An sampai jatuh bangun.

An bangkit di gim kedua dengan pertahanan yang lebih tangguh. Lanjut di rubber game, Gregoria pun tidak menyerah walau sempat ketinggalan jauh dan memaksa An sampai menunda empat kali untuk dapatkan match point.

Baca juga: Rekor Buruk Tunggal Putra Bulutangkis RI di Olimpiade 2024

Selepas pertandingan, An Se-young berteriak penuh emosional. Namun setelahnya, An memeluk Gregoria Mariska Tunjung dengan hangat yang dibalas Gregoria dengan senyuman.

Terekam kamera, An tampak bertanya kondisi Gregoria ‘are you oke?’ yang dibalas Gregoria dengan anggukan. Gregoria memang tampak kesakitan, saat jatuh bangun menangkal serangan An.

[Gambas:Twitter]

An turut menambah keperkasaan atas Gregoria dalam head to head. Dari delapan pertemuan, An sapu bersih dengan delapan kemenangan.

Gregoria sendiri berpeluang meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 pada Senin (5/8) besok. Gregoria menanti siapa yang kalah dari Carolina Marín vs He Bingjiao.

Baca juga: Ketum PBSI: Mohon Maaf Hasil Bulutangkis di Luar Ekspektasi

Chico Mundur dari Malaysia Open 2024, Ada Masalah Pinggang

Chico Aura Dwi Wardoyo batal tampil di Malaysia Open 2024. Ia mengalami masalah pada bagian pinggang saat menjalani persiapan akhir.

Hal itu diutarakan pelatih tunggal putra, Irwansyah, di sela-sela latihan tim tunggal putra di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Senin (8/1/2024).

“Mengenai Chico, di persiapan terakhir sebelum berangkat ke sini, dia mengatakan ada sedikit gangguan di pinggangnya, sehingga membuat pergerakannya tidak enak, ada yang mengganjal,” kata Irwansyah dalam keterangan cepat dari PBSI.

“Akhirnya, kami memutuskan untuk menarik mundur dari Malaysia Open untuk diterapi dan penguatan dulu,” ujarnya.

Baca juga: Empat Wakil Indonesia Jadi Unggulan di Malaysia Open 2024

Irwansyah belum menentukan nasib Chico selanjutnya, mengingat Januari ini ada empat turnamen yang digelar secara beruntun. Setelah Malaysia Open (9-14 Januari), ada India Open (16-21 Januari), Indonesia Masters (23-28 Januari), dan Thailand Masters (30 Januari sampai 4 Februari).

“Bila pekan ini membaik, dia (Chico) akan turun di India Open atau paling tidak di Indonesia Masters, dua pekan lagi,” kata Irwansyah.

Ditariknya Chico membuat skuad Tim Indonesia di turnamen super 1000 Malaysia Open 2024 menjadi 11 wakil.

Baca juga: Jadwal Lengkap Bulutangkis Malaysia Open 2024: Mulai Selasa, 9 Januari

Sebelumnya, PBSI juga memutuskan menarik keikutsertaan dua pasang ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari. Apriyani masih memaksimalkan pemulihan cederanya, sedangkan Ribka mengalami sakit.

(mcy/aff)

Pebalap Qarrar Firhand Ali Finis ketiga di Italian Championship

Pebalap muda Indonesia Qarrar Firhand Ali baru saja tampil di kejuaraan lokal akhir pekan kemarin. Qarrar sukses finis ketiga. Selamat!

Qarrar bersaing dengan 40 pegokar di kelas Junior Italia Championship (Karting Campionato Italiano), yang sebagian besar berasal dari Italia. Kompetisi ini disebut sebagai salah satu ajang balap gokar ternama di Eropa.

Sesi kualifikasi, Jumat (17/5) tidak berjalan baik karena Qarrar cuma menempati posisi ke-21. Tapi, Qarrar berhasil memperbaikinya di sesi pre final untuk finis posisi ke-11.

Pada Race 1, Sabtu (18/5), Qarrar kembali memperbaiki posisinya dengan finis kedelapan. Barulah di Race 2, Minggu (19/5), Qarrar tancap gas.

Dalam balapan selama 13 lap, Qarrar mampu mencatatkan waktu 10 menit 36,913 detik untuk finis posisi ketiga. Dia cuma kalah dari pemenang asal Australia Sebastian Eskandari dengan 10 menit 31,388 detik dan pebalap Italia Bruno Blanco dengan 10 menit 34,696 detik.

Qarrar pun mengaku puas dengan podium ketiga tersebut, mengingat dia ditargetkan bisa finis lima besar.

Baca juga: Ketika Pebalap Muda Indonesia Diberi ‘Wejangan’ oleh Rossi

“Targetnya bisa finis lima besar di Italian Championship di kelas Junior ini. Alhamdulillah naik podium ke 3. Terima Kasih atas doa dan support yang diberikan ke saya,” ujar Qarrar yang didukung sejumlah partner asal Indonesia seperti Pertamina, Telkomsel, Bank BTN, Asuransi Tugu, Eiger dan InTime.

Qarrar bergabung dengan Parolin musim ini, tim papan atas yang telah melahirkan para pebalap F1 seperti Charles Leclerc dan Esteban Ocon

Pebalap 13 tahun itu tidak bisa bersantai lama-lama setelah merayakan podiumnya tersebut. Sebab putra Firhand Ali dan Aimaa Firhand ini sudah harus mempersiapkan diri untuk mengikuti Champ of the future di Slovakia, 30 Mei-1 Juni.

Meski harus pindah negara dan menghadapi sirkuit yang berbeda, Qarrar justru bersemangat untuk menghadapinya.

“Saya siap bahkan sangat siap kemana pun balapan,” papar Qarrar dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Qarrar Firhand Finis Kelima di Trofeo Andre Margutti

(mrp/yna)

PBSI Enggan Bergantung pada Satu Sektor

PBSI terus berbenah demi memunculkan jawara-jawara baru. Hal itu tak lepas dari keberhasilan mereka di Hong Kong Open 2023.

Di Hong Kong Open 2023, Indonesia berhasil merebut dua gelar dari ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan tunggal putra Jonatan Christie, serta ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang mendapatkan posisi runner up.

Keberhasilan ini pun bisa menjadi penanda bahwa PBSI tak lagi bertumpu pada sektor ganda putra, tetapi juga bisa mengandalkan sektor lainnya.

Demikian disampaikan Ketua Harian PBSI Alex Tirta menilai peningkatan sektor ganda putri, tunggal putra, dan tunggal putri di turnamen BWF Super 500.

“Ya, itu lah jangan mengandalkan cuma satu sektor. Tentu, kita melihat persaingan sudah sedemikian ketat, jadi sudah seharusnya PBSI tidak hanya mengandalkan satu sektor, tapi semua sektor harus diperbaiki dan tingkatkan,” kata Alex kepada detikSport, dalam sambungan telepon Minggu malam.

“Jadi yang akan datang tidak memilih sektor mana saja, tapi semua harus bisa kita harapkan,” ujarnya.

Baca juga: Indonesia Rebut Dua Gelar di Hong Kong Open, PBSI Beri Apresiasi

Alex yang juga merupakan Wakil Ketua Umum I PBSI mengatakan selama ini federasinya terus melakukan perbaikan dan percepatan, yang salah satu tujuannya ialah regenerasi atlet.

“PBSI sudah berbenah untuk meningkatkan semua. Kami sudah jauh-jauh hari untuk berbenah secepatnya, terutama untuk atlet-atlet yang generasi penerus, juga kita kejar, untuk kita cepatkan,” Alex menerangkan.

“Jadi tak hanya pelatih, tapi sistem, semuanya juga harus diperbaiki, semua di Pelatnas. Jadi bukan seperti balik tangan, kita ini langsung perbaiki. Semua kita perbaiki sudah dua tahun setengah, dengan yang terakhir ini, jadi terus kita perbaiki.”

“Diharapkan lebih stabil ke depannya, dan atlet muda kita lebih keluar sekarang itu. Kita lihat Gregoria (Mariska Tunjung) sudah meningkat. Itu semua atas arahan Pak Sekjen (Muhammad Fadil Imran), beberapa strategi perubahan kita lakukan,” Alex menandaskan.

Baca juga: PBSI Jawab Target Bulutangkis di Asian Games 2023

(mcy/aff)

BWF World Tour Finals 2023- Gregoria Vs 2 Lawan Super Berat

Jelang BWF World Tour Finals 2023, Gregoria Mariska Tunjung, dihadapkan pada tujuh pemain terbaik. Dari antara itu, cuma Tai Tzu Ying (Taiwan) dan An Se Young (Korea Selatan) yang belum pernah ia kalahkan. Lantas bagaimana kansnya kini?

Diketahui, delapan pebulutangkis terbaik dunia telah diumumkan BWF untuk musim ini. Selain Gregoria, An Se Young dan Tai Tzu Ying, ada Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang), Carolina Marin (Spanyol), Han Yue (China), serta Beiwen Zhang (Amerika Serikat).

Mereka akan berjuang untuk memperebutkan gelar juara, selain poin Olimpiade Paris 2024, pada 13-17 Desember di Hangzhou, China.

Baca juga: Daftar Pebulutangkis yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2023

Gregoria Mariska Tunjung sendiri lolos tampil di turnamen penutup tahun ini melalui perjuangan keras. Hal itu dibuktikan dari penampilannya yang apik di tahun ini. Ia menyegel dua gelar juara turnamen Spain Masters dan Japan Masters 2023, runner up Malaysia Masters, serta menjadi semifinalis di Japan Open, Swiss Open, dan Hong Kong Open.

Perjalanan itu pun membuat dia naik ke peringkat ketujuh dari delapan wakil terbaik di BWF World Tour Finals 2023.

Namun begitu, Gregoria juga harus menyadari pesaing-pesaingnya di turnamen yang memperebutkan hadiah total 2 juta USD itu tak bakal mudah. Terlebih dua lawan di antaranya, An Se Young dan Tai Tzu Ying, belum pernah ia kalahkan sekalipun.

Baca juga: Misi Anthony Ginting di BWF World Tour Finals 2023: Juara!

Jika Gregoria Mariska Tunjung berada satu grup BWF World Tour Finals 2023 dengan keduanya tent jadi tantangan berat bagi pebulutangkis berusia 24 tahun itu. Saat ini head to head Gregoria vs An Se Young 0-5, sedangkan melawan Tai Tzu Ying 0-8.

Soal itu, Gregoria membeberkan apa yang menjadi kesulitan ia menghadapi An Se dan Tzu Ying.

“Kalau dari saya mungkin kesiapan di saat itu juga. Seperti kalau mungkin sama An Se Young, saya ada beberapa kelemahan yang sudah terbaca banget oleh dia (An Se Young),” kata Gregoria kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, seusai berlatih.

“Mungkin kelebihan dia (An Se Young) saya enggak bisa atasi, jadi mungkin dari pola game-nya dia. Kalau permainannya dia yang mungkin belum bisa seluruhnya saya dapat paham untuk memberikan perlawanan,” ujanrnya.

“Sedangkan Tai Tzu Ying mungkin terakhir ketemu tahun ini juga ketemu di Singapore Open (2023). Itu straight game tapi di game kedua saya sudah bisa tipis skornya (10-21, 19-21). Seperti yang saya bilang, mungkin belum menguasai pola yang saya terapkan ke lawan dan kebagusan dia (Tai Tzu Ying belum bisa dihadang,” Gregoria menandaskan.

Baca juga: Kondisi Terkini Cedera Apriyani Rahayu Jelang World Tour Finals 2023

(mcy/aff)

BNI Sirnas A Banten- Rara Kalahkan Pretty, Lolos 16 Besar Tunggal Putri

Azzahra Melani Arjisetya maju ke 16 besar nomor Tunggal Taruna Putri (TTI) BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Banten 2023. Rara, sapaan Azzahra, mengalahkan Kimisha Pretty Arista.

Rara, yang juga unggulan pertama, memetik kemenangan dua gim langsung 21-5, 21-7 dalam pertandingan 32 besar nomor TTI BNI Sirnas A Banten 2023, Selasa (8/8). Ini merupakan partai pertamanya usai mendapat bye di babak sebelumnya.

Di game pertama, Rara selalu unggul poin atas Pretty sejak dimulainya pertandingan. Bahkan di jeda istirahat game pertama, ia unggul sembilan angka dengan poin 11-2. Game pertama, Rara menang telak 21-5.

Pada game kedua, Rara terus unggul dari lawan yang berasal dari klub Banda Baru itu. Atlet bulutangkis muda kelahiran Madiun itu menang 21-7.

“Alhamdulilah, pertama kali main diberi kemudahan, kelancaran, bersyukur banget hari ini bisa main dengan lancar, bisa melanjutkan ke babak selanjutnya,” kata Rara ke detiksport, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Teruntuk Peserta, Ayo Genjot Poin di BNI Sirnas A Banten 2023

Bagi Rara, Sirnas A Banten menjadi ajang pembuktian dirinya di kelas Tunggal Taruna Putri (TTI). Ia tidak ingin bertekad terus maju dengan target menjadi juara di ajang yang diikuti oleh pebulutangkis putri dari berbagai daerah se-Indonesia ini. “Semoga sih bisa lanjut ke seterusnya lagi, soalnya pengen banget juara.”

“Saya buat menjaga tetap fokus dan konsisten, jaga pola makan, vitaminnya dijaga, istirahatnya nggak tidur terlalu malam. Kekurangannya bisa dibenahi pas latihan, fisiknya terus dilatih,” harap Rara.

Dengan kemenangan tersebut, rara berhak maju ke 16 besar nomor TTA BNI Sirnas A Banten 2023. Di babak tersebut ia akan berhadapan dengan Shandy Tirani Mahesi.

Baca juga: BNI Sirnas A Banten Langsung Seru, Nawaf/Luna Lolos Babak Selanjutnya

BNI Sirnas A Banten 2023 ini diikuti oleh 1.222 atlet bulutangkis dari 224 klub se-Indonesia. Ada 23 perwakilan dari 23 provinsi yang bertanding di tiga GOR yaitu GOR Alun-alun Maulana Yusuf, GOR Citra Abana, dan GOR Flamenggo.

Ajang BNI Sirnas 2023 ini adalah turnamen berskala nasional. Gelaran ini berlangsung dari 7 sampai 12 Agustus 2023. Turnamen ini juga ajang pembuktian bibit-bibit muda unjuk gigi di kelasnya. Termasuk menjadi ajang tolak ukur pembinaan bulutangkis secara nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial. Makanya, para peserta, baik unggulan dan peserta lain untuk meraih poin sebanyak-banyaknya.

“Memang sudah terlihat siapa yang menempati unggulan pertama, kedua, ketiga, tapi (momen) yang sekarang in ikan baru kenaikan kelas. Itu juga satu kendala, ada juga beberapa kemarin yang mundur, karena sakit, juga karena sekolah yang tidak bisa ditinggalkan, itu sah-sah saja. Tapi kan ada Sirnas A lagi yang lain lagi, jadi tak masalah,” kata Kabid Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘BNI Sirnas 2023 Banten Penuh Persaingan Ketat Peserta’:

[Gambas:Video 20detik]

(bri/krs)

PON 2024- Soft Tennis Jabar dan DKI Berjaya di Nomor Ganda

Cabor Soft Tennis PON 2024 baru saja menuntaskan pertandingan nomor ganda. Tim Putra Jawa Barat dan Tim Putri DKI Jakarta berjaya.

Laga final ganda putri dilangsungkan di lapangan Markas Polisi Daerah (Mapolda) Banda Aceh, ganda putri DKI Jakarta Julia Sanger/Maria Arasy sukses mengalahkan lawannya lewat pertarungan sengit dengan skor 5-4.

Partai final yang dihadiri langsung oleh Ketum PP Pesti, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Dr. Awal Chairuddin, berlangsung ketat dan menarik.

Terlihat angka pertandingan saling kejar mengejar silih berganti membuktikan mereka tampil all out untuk masuk buku sejarah soft tennis.

DKI yang didukung ramai suporternya mampu menuntaskan pertandingan dengan baik dan membawa pulang medali emas pertama kalinya dalam sejarah cabor Soft Tenis.

“Bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan pada final PON kali, lawan juga kualitasnya cukup bagus sehingga hasil pertandingannya pun cukup ketat. Kita tadi bener-benar adu mental dan taktik, di mana kami lebih banyak mengatur dan memainkan bola dan percaya diri menunggu lawan sedikit lengah,” papar Julia dalam rilis kepada detikSport.

Maria Arasy menambahkan bahwa sebelum berlaga resmi di PON Aceh, mereka diberi kepercayaan memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan Dunia di Korea Selatan belum lama ini. Sehingga mental dan kesiapannya ini cukup teruji.

Baca juga: PON 2024: Jatim-Jateng Kuasai Nomor Tunggal Perorangan Soft Tennis

“Terima kasih kepada KONI DKI Jakarta yang sudah mendukung dan memfasilitasi kami sehingga akhir bisa mempersembahkan emas,” papar Maria.

Sementara itu pada laga kedua final nomor ganda putra mempertemukan Muhammad Riski Asrian/Risky (Kalimantan Timur) vs Tio Juliandi/Daniel Sanger (Jawa Barat).

Pada laga ini Tio/Daniel menang telak 5-0.

“Terima kasih kepada ganda putra Jabar Tio dan Daniel sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga Jabar bisa menambah emas di cabor Soft Tennis. Ini adalah baru awal di ganda putra kemenangan sesuai strategi yang dijalankan. Target jabar 2 emas di Soft Tenis, karena besok masih ada nomor beregu putra semoga bisa tercapai lagi,” ucap Ferly Montolalu selaku Pelatih Soft Tennis Jabar.

Sementara Tio dan Daniel bahagia bisa mempersembahkan medali emas buat Jabar, yang memang sudah jadi target sejak awal.

“Ini menjadi modal, motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan tidak puas sampai di sini saja,” papar Tio.

Baca juga: Soft Tenis PON 2024 Dimulai, Keras Berebut Emas

Ganda Putri
1.⁠ ⁠Emas: DKI Jakarta
2.⁠ ⁠Perak: Jawa Barat
3.⁠ ⁠Perunggu: Kalimantan Timur dan Lampung

Ganda Putra
1.⁠ ⁠Emas: Jawa Barat
2.⁠ ⁠Perak: Kalimantan Timur
3.⁠ ⁠Perunggu: DKi Jakarta dan Sulawesi Selatan

(mrp/raw)

Qarrar Finis 10 Besar di Seri Pembuka WSK Championship Cup

Debut Qarrar Firhand Ali di putaran pertama WSK Championship Cup 2024 berakhir memuaskan. Pebalap muda itu berhasil finis 10 besar.

Balapan pembuka itu dihelat di Sirkuit South Garda Karting, Lonato, Italia, Kamis-Minggu (18-21/1/2024). Mulai tahun ini, Qarrar sudah naik kelas dari pentas nasional ke profesional, di mana lawan-lawannya datang dari berbagai negara.

Sedari balapan Jumat (19/1/2024), Qarrar menempati posisi ke-14 di sesi qualifying practice 1. Peserta yang terbagi atas 5 grup dan masing-masing grup terdiri atas 24-25 orang, kemudian diperlombakan 2 grup untuk setiap heat dari total 4 heat yang akan menentukan maju ke babak Pre Final.

Pada sesi heat, Qarrar finis ketiga dari total 4 heat yang dilombakan. Sesi Pre Final Minggu (21/1/2024) dimulai pukul 10.44 waktu setempat. Qarrar yang start dari posisi ke=21 dari 30 pegokart di grupnya harus puas finis ke-18 karena kendala mesin.

Total ada 2 grup yang akan memperebutkan posisi 1-17 untuk berhak masuk ke Final. Pada sesi Final yang dimulai pukul 14.26 waktu setempat, Qarrar tampil trengginas dan melewati 7 pegokar lain untuk finis ke-10 dari total 35 pegokart. Dia mencatatkan waktu 13 menit 41,247 detik selama 17 lap.

Ini merupakan pencapaian terbaik Qarrar mengikuti seri WSK di Eropa dan tahun pertama di kelas Junior. Qarrar cuma menyesali masalah mesin menghambatnya finis lima besar.

Baca juga: Lakoni 44 Event Balap, Qarrar Firhand Ali Ingin Lebih Baik di 2024

“Saya yakin bisafinis di lima besar kalau tak ada kendala mesin. Tapi, itulah, semua bisa terjadi di balapan,” tutur Qarrar yang didukung Telkomsel, Pertamina, Bank BTN, Eiger, dan InTime itu dalam rilis kepada detikSport.

Pebalap elahiran 7 Januari 2011 ini bergabung dengan Parolin, yang telah melahirkan pegokart kelas dunia ke jenjang Formula 1 seperti Charles Leclerc dan Esteban Ocon.

Round pertama WSK Championship ini sekaligus jadi ajang latihan bagi Qarrar jelang tampil di pentas WSK Master putaran pertama akhir pekan ini.

“Insya Allah bisa lebih baik lagi di akhir pekan ini,” tutur ayahanda Qarrar, Firhand Ali, yang mendampingi putranya.

Baca juga: Qarrar Firhand Ali Finis Ketiga di Rok Super Final 2023

Playoff NBA- Nuggets Bungkam Lakers di Gim Pertama

Juara bertahan Denver Nuggets mengawali perjalanan di playoff NBA musim ini dengan menumbangkan Los Angeles Lakers 114-103 dalam laga perdana. Sementara itu, New York Knicks, Minnesota Timberwolves, dn Cleveland Cavaliers juga memetik kemenangan di laga pembuka.

Playoff NBA 2023-24 resmi dimulai Minggu (21/4/2024) pagi WIB. Denver selaku unggulan kedua wilayah barat mendapat kesempatan lebih dulu untuk menjamu Lakers yang merupakan unggulan ketujuh di Ball Arena.

Awalnya Lakers memulai laga dengan apik dengan memimpin 33-25 di kuarter pertama. Nuggets lalu sukses menyamakan skor menjadi 51-51 di kuarter kedua sebelum Lakers menuntaskan paruh pertama dengan keunggulan tipis 60-57.

Nuggets berbalik unggul di pertengahan kuarter tiga. Dalam kedudukan 69-71, tembakan tiga poin Michael Porter Jr mengubah skor menjadi 72-71 untuk Nuggets. Nikola Jokkic dkk terus menjauh hingga 89-75 sebelum tembakan tiga angka Taurean Prince menutup kuarter ketiga dengan skor 89-78 untuk Nuggets.

Pada kuarter akhir, Lakers tak mampu mengejar. Mereka sempat mendekat hingga 92-98 di sisa waktu 6 menit 15 detik, namun Nuggets terbukti terlalu tangguh bagi tim tamu yang akhirnya menelan kekalahan 103-114. Nuggets pun mengambil keunggulan 1-0.

Jokic menjadi bintang kemenangan Nuggets dengan 32 poin, disusul Jamal Murray dengan 22 poin dan Porter dengan 19 poin. Kentavious Caldwell-Pope dan Aaron Gordon masing-masing mengemas 12 poin. Empat pemain lain menyumbang poin di bawah dua digit.

Di kubu Lakers, angka terbanyak dicetak Anthony Davis yang menyumbang 32 poin, disusul LeBron James dengan 27 poin. D’Angelo Russell dan Austin Reaves mengemas 13 poin masing-masing, disusul Prince dengan 11 poin. Rui Hachimura paling sedikit dengan tujuh poin.

Laga kedua akan digelar di tempat yang sama, Selasa (23/4) pukul 09.00 WIB.

Hasil laga lainnya:

  • Minnesota Timberwolves 120-95 Phoenix Suns (Timberwolves memimpin 1-0)
  • New York Knicks 111-104 Philadelphia 76ers (Knicks memimpin 1-0)
  • Cleveland Cavaliers 97-83 Orlando Magic (Cavaliers memimpin 1-0)

(adp/adp)