BWF World Tour Finals 2023- Gregoria Vs 2 Lawan Super Berat

Jelang BWF World Tour Finals 2023, Gregoria Mariska Tunjung, dihadapkan pada tujuh pemain terbaik. Dari antara itu, cuma Tai Tzu Ying (Taiwan) dan An Se Young (Korea Selatan) yang belum pernah ia kalahkan. Lantas bagaimana kansnya kini?

Diketahui, delapan pebulutangkis terbaik dunia telah diumumkan BWF untuk musim ini. Selain Gregoria, An Se Young dan Tai Tzu Ying, ada Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang), Carolina Marin (Spanyol), Han Yue (China), serta Beiwen Zhang (Amerika Serikat).

Mereka akan berjuang untuk memperebutkan gelar juara, selain poin Olimpiade Paris 2024, pada 13-17 Desember di Hangzhou, China.

Baca juga: Daftar Pebulutangkis yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2023

Gregoria Mariska Tunjung sendiri lolos tampil di turnamen penutup tahun ini melalui perjuangan keras. Hal itu dibuktikan dari penampilannya yang apik di tahun ini. Ia menyegel dua gelar juara turnamen Spain Masters dan Japan Masters 2023, runner up Malaysia Masters, serta menjadi semifinalis di Japan Open, Swiss Open, dan Hong Kong Open.

Perjalanan itu pun membuat dia naik ke peringkat ketujuh dari delapan wakil terbaik di BWF World Tour Finals 2023.

Namun begitu, Gregoria juga harus menyadari pesaing-pesaingnya di turnamen yang memperebutkan hadiah total 2 juta USD itu tak bakal mudah. Terlebih dua lawan di antaranya, An Se Young dan Tai Tzu Ying, belum pernah ia kalahkan sekalipun.

Baca juga: Misi Anthony Ginting di BWF World Tour Finals 2023: Juara!

Jika Gregoria Mariska Tunjung berada satu grup BWF World Tour Finals 2023 dengan keduanya tent jadi tantangan berat bagi pebulutangkis berusia 24 tahun itu. Saat ini head to head Gregoria vs An Se Young 0-5, sedangkan melawan Tai Tzu Ying 0-8.

Soal itu, Gregoria membeberkan apa yang menjadi kesulitan ia menghadapi An Se dan Tzu Ying.

“Kalau dari saya mungkin kesiapan di saat itu juga. Seperti kalau mungkin sama An Se Young, saya ada beberapa kelemahan yang sudah terbaca banget oleh dia (An Se Young),” kata Gregoria kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, seusai berlatih.

“Mungkin kelebihan dia (An Se Young) saya enggak bisa atasi, jadi mungkin dari pola game-nya dia. Kalau permainannya dia yang mungkin belum bisa seluruhnya saya dapat paham untuk memberikan perlawanan,” ujanrnya.

“Sedangkan Tai Tzu Ying mungkin terakhir ketemu tahun ini juga ketemu di Singapore Open (2023). Itu straight game tapi di game kedua saya sudah bisa tipis skornya (10-21, 19-21). Seperti yang saya bilang, mungkin belum menguasai pola yang saya terapkan ke lawan dan kebagusan dia (Tai Tzu Ying belum bisa dihadang,” Gregoria menandaskan.

Baca juga: Kondisi Terkini Cedera Apriyani Rahayu Jelang World Tour Finals 2023

(mcy/aff)