Memang Sudah Takdirnya Jorge Martin Jatuh di Mandalika
Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, crash di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Pebalap 25 tahun itu bilang bahwa dirinya memang harus jatuh di Mandaika.
Balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sudah menelurkan pemenang. Dalam balapan, Minggu (15/10/2023), pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjadi yang tercepat dalam 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik.
Bagnaia mengambil keuntungan dari jatuhnya Jorge Martin di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Jorge Martin crash di salah satu tikungan saat race menyisakan 14 lap lagi.
Baca juga: Arti Selebrasi Francesco Bagnaia di Mandalika |
Karena gagal finis, Jorge Martin disalip oleh Bagnaia di klasemen MotoGP 2023. Rider Spanyol itu ada di posisi kedua dengan raihan 328 angka, berjarak 18 poin dari Bagnaia di posisi teratas.
“Hari ini aku gagal, ini adalah kesalahan besar, tapi bisa mempunyai kecepatan di setiap sirkuit tahun ini… Aku sudah menyelesaikan 14 balapan tanpa jatuh dan logisnya, secara statistik, cepat atau lambat beberapa kegagalan harus datang,” kata Jorge Martin di Marca.
“Sangat disayangkan untukku bahwa itu terjadi hari ini, tempat di mana aku sangat cepat, tapi kecepatan ini akan ada di sirkuit lain.”
Baca juga: Jorge Martin Crash dan Disalip Bagnaia: Masih Ada 10 Balapan Lagi |
“Akhir pekan ini, aku sangat dominan dan jelas aku akan bisa melakukannya lagi. Aku berharap bisa kembali memimpin,” kata Jorge Martin menambahkan.
Race MotoGP 2023 akan langsung lanjut lagi akhir pekan ini. Balapan MotoGP Australia yang digelar pada Minggu (22/10).
Baca juga: Martin Baru Sehari Pimpin Klasemen MotoGP, Kini Diambil Bagnaia Lagi |